Saya adalah salah satu konsumen Home Credit Indonesia. 1 tahun yang lalu, saya ditelfon terus menerus oleh sales Home Credit yang menawarkan produk Pinjaman Multiguna (Flexi Fast). Awalnya saya menolak tawaran tersebut, tapi setiap jam setiap harinya Sales home credit terus menelfon saya, sampai akhirnya karena kebetulan saya ada keperluan mendesak, saya ambil tawaran dari sales tersebut.
saya di tawarkan pinjaman kredit dari Home Credit 20 Juta, dengan rinciannya sebagai berikut.
- Pinjaman 20 juta dengan bunga tetap perbulan 3,19%
- Total durasi pinjaman 36 x dengan cicilan perbulan 1.198.500
Dari opsi tersebut saya menanyakan proses jika ingin pelunasan lebih awal, dan diinformasikan oleh pihak home credit adalah hanya membayar sisa pokok hutang, bunga 0% ditambah penalty sebesar Rp.150.000 .
dikarenakan penawaran tersebut maka saya menyetujui untuk mengajukan pinjaman tersebut.
Masalah timbul setelah cicilan saya sudah masuk angsuran ke 9 dan berjalan angsuran ke-10, saya berniat untuk melakukan pelunasan awal, namun alangkah kecewa dan kagetnya saya ketika saya diharuskan membayar sebesar 26juta lebih untuk melakukan pelunasan, kenapa saya bilang aneh? dikarenakan saya sudah melakukan pembayaran sebanyak 10x angsuran dan secara otomatis nilai pokok hutang saya seharusnya berkurang, sesuai dengan surat kontrak sebelumnya dengan acuan bunga tetap sebesar 3,19% perbulan, dan dari perhitungan saya adalah cicilan yang saya bayar sebesar 1.198.500 rinciannya adalah Rp.638.000 adalah angsuran bunga yang harus saya bayar dan sisanya sebesar Rp. 560.500 adalah angsuran pokok yang saya bayar jadi secara otomatis pokok saya sudah berkurang dari 20jt yaitu 20.000.000 - (560.500x10 = 5.605.000) = 14.395.000 jadi jika ingin melakukan pelunasan adalah 14.395.000 +150,000 = 14.545.000.
lalu saya meminta rincian langsung dari pihak home credit bagaimana bisa saya harus membayar 26,000,000 lebih? Tapi pihak home credit tidak mau memberikan saya rincian pembayaran yang sudah saya lakukan selama 10bln tersebut. saya merasa ditipu dan dirugikan disini. perhitungan bunga yang cukup aneh, karena sesuai yang saya tandatangani di kontrak perjanjian adalah bunga tetap 3.19% perbulan.
saya sudah menghubungi pihak CS Home Credit dan mencoba memberikan penjelasan tersebut, namun tidak tanggapan yang memuaskan dari pihak Home Credit, dan sepertinya mereka tidak mengerti dengan system bunga tetap atau memang saya yang bodoh krn sudah ditipu?
Sampai hari ini cicilan sudah masuk ke 14x dan saya masih menunggu kejelasan dari pihak home credit mengenai system angsuran bunga yang diterapkan home credit mengapa tidak sesuai dengan surat perjanjian di awal yang saya tanda tangani?
mungkinkah home credit sudah melakukan praktik ini ke semua pelanggannya dari awal??
Bahkan sampai hari ini, Home Credit Indonesia meminta saya untuk melunasi hutang saya secara instan sebesar Rp.26.000.000++ karena pembayaran saya dianggap melewati jatuh tempo maka mereka ambil keputusan sepihak, pinjaman saya tidak bisa dicicil lg.
Saya mohon dengan sebesar besarnya dan dengan sehormat hormatnya kepada Bapak Presiden Jokowi, Badan Pengawas KPK, OJK untuk membantu saya. Karena jujur saya sebagai masyarakat kecil merasa sangat ditindas dan diperas dengan adanya kejadian seperti ini.