Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

LaditachudaAvatar border
TS
Laditachuda
Akankah Pulau Komodo Jadi Jurasic Park-nya Indonesia?
Pulau Komodo

Akankah Pulau Komodo Jadi Jurasic Park-nya Indonesia?


Indonesia terkenal sebagai negara kepulauan, dan memiliki ribuan pulau kecil. Keindahan alam negeri ini memang tidak diragukan lagi dan menjadi salah satu destinasi wisatawan asing. Termasuk di dalamnya adalah Pulau Komodo yang berada di Nusa Tenggara Timur.

Keindahan pulau ini sangat memukau. Bahkan bisa saya katakan tidak kalah dengan keindahan pulau-pulau di Aceh. Pantas saja ada wacana untuk menjadikan pulau Komodo sebagai tempat wisata yang ekslusif. Selain wacana pelestarian Komodo yang diangkat, saya yakin faktor alam pulau ini yang indah juga menjadi salah satu alasannya. Pulau Komodo memang pantas untuk dijadikan tempat wisata ekslusif bertaraf internasional.


Akankah Pulau Komodo Jadi Jurasic Park-nya Indonesia?

Sumber Google


Quote:


Ada beberapa fakta unik tentang Komodo, selain merupakan kadal terbesar di dunia dari spesies familia varanidae,Komodo juga hanya ada di 4 pulau Nusa Tenggara Timur. Pulau-pulau itu adalah Gili Hotang, Padar, Rinca, dan pulau Komodo.

Usut punya usut, ternyata Komodo itu termasuk kelompok homebody, atau anak rumahan. Mereka kelompok yang tidak pernah meninggalkan tanah kelahirannya. Itulah sebabnya Komodo hanya ada di NTT. Padahal, berdasar kemampuan berenang, Komodo bisa menempuh berpuluh mil jauhnya untuk ekspansi.


Akankah Pulau Komodo Jadi Jurasic Park-nya Indonesia?

Sumber Google


Predikat pulau Komodo yang masuk ke dalam tujuh keajaiban dunia semakin membuatnya populer. Kunjungan wisatawan meningkat dari tahun ke tahunnya dan berimbas pada kemajuan perekonomian di pulau ini.

Sayangnya, kemajuan ini dibarengi juga beberapa hal negatif lainnya. Kunjungan wisatawan yang tinggi dikhawatirkan menganggu habitat Komodo. Hal itu karena Komodo termasuk binatang yang tidak suka keramaian.

Selain itu, ramainya pulau Komodo menyebabkan perburuan liar jadi marak. Rusa yang merupakan makanan Komodo banyak diburu, dan akhirnya menyusut jumlahnya. Rantai makanan kadal besar ini sedang terancam saat ini. Dan, keberlangsungan hidup Komodo juga terancam jadinya.

Demi menjaga Komodo dan mengembalikan habitat aslinya. Pemerintah NTT bermaksud untuk menutup pulau ini dan kemudian menjadikannya tempat wisata yang ekslusif. Eksklusif di sini saya artikan menekankan pada kata tertutup, dibatasi, dan pelayanan maksimal.

Jadi, apakah ada kemungkinan pulau ini akan dibangun seperti jurasic park?Mengingat harga tiket yang lumayan menguras dompet untuk dapat masuk ke wisata eksklusif ini. Harga 14 juta rupiah selain dialokasikan untuk pengadaan pangan Komodo, pastinya akan disalurkan pula pada peningkatan pelayanan untuk wisatawan. Seperti pembangunan sentra penelitian ataupun pengembang biakkan Komodo.

Bisa saja nanti para wisatawan yang datang tidak perlu berjalan kaki lagi didampingi ranger. Tapi, naik mobil khusus untuk berkeliling di pulau. Bukan hal yang tidak mungkin juga nanti pengelolaan hotel dan kelengkapan wisata lainnya jadi semakin berkelas karena ada dana dari 14 juta ini. Apalagi kalau penduduk jadi direlokasi dari pulau ini berarti semua roda perekonomiannya sentralisasi oleh pemerintah.

Yang pasti pemerintah punya rencana panjang untuk mengembalikan habitat asli Komodo yang buas dan liar. Dan, hal tersebut mebutuhkan dana yang tidak sedikit. Demi mengembalikan keseimbangan ekosistem di pulau Komodo memang harus diambil langkah besar dan berani. Sumber makanan Komodo yang akan dilepas nanti pun harus dilindungi dari perburuan liar. Belum lagi pembangunan yang lainnya.

Hanya saja, relokasi penduduk asli perlu dilihat dari berbagai sisi juga. Bagaimanapun, mereka adalah orang-orang yang telah terbiasa hidup dengan Komodo. Mereka tahu kebiasaan dan cara menangani hewan ini. Akan lebih kooperatif bila relokasi jadi dilakukan, tapi mereka tetap diberi kesempatan untuk menjalankan roda perekonomian di pulau Komodo dengan pantauan pemerintah.

Komodo dan penduduk asli tidak bisa dipisahkan. Berdasarkan legenda, mereka adalah saudara kembar. Dan, hal itu perlu jadi bahan pertimbangan pula, mengingat pada tahun 70 hewan ini pernah gelisah karena penduduk asli di pindah ke pulau lain.

Sejauh ini kita hanya bisa berharap demi kebaikan Komodo itu sendiri. Harga tiket yang fantastis bukan merupakan kendala untuk dapat melihat hewan ini. Karena Komodo bisa dilihat juga di pulau Rinca. Lagipula, menjadikan pulau Komodo sebagai tempat wisata ekslusif merupakan tindakan investasi jangka panjang. Terutama untuk penerus bangsa ini. Kalau bukan dari sekarang, lalu kapan lagi bisa memulainya? Kalau bukan bangsa ini, lalu siapa yang akan melestarikan Komodo?




Sumber: here, here, here




Akankah Pulau Komodo Jadi Jurasic Park-nya Indonesia?
syafetri
ceuhetty
sebelahblog
sebelahblog dan 19 lainnya memberi reputasi
20
1.5K
51
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.