Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sylviafizzhiadhAvatar border
TS
sylviafizzhiadh
(Aneh) Ketika Menari Menjadi Sebuah Wabah Mengerikan
Semua orang pasti percaya, tarian adalah sesuatu yang sangat indah. Gerak tubuh yang seirama dan senada dengan alunan musik, menjadi daya tarik yang membuat semua orang ingin menonton.



Tapi, bagaimana jika sebuah tarian yang selayaknya indah itu, berubah menjadi sebuah wabah yang menakutkan?


Wabah?
Agan dan Sista pasti kaget dan terkejut kan?
Bukankah wabah itu identik dengan sebuah penyakit menular yang mengerikan?
Bagaimana bisa menari bisa menjadi sebuah wabah?


emoticon-Wowemoticon-Wow


Yap.
Inilah wabah menari (The Dancing Plague). Terdengar mustahil memang. Tapi, semua ini benar-benar pernah terjadi pada tahun 1518 di Strasbourg, Alsace, (bagian dari Kekaisaran Romawi Suci) tepatnya pada musim panas pada bulan Juli 1518.



Kejadian itu bermula ketika seorang wanita yang bernama Frau Troffea turun ke jalan dan menari. Seperti kerasukan, tanpa ekspresi ia menari tanpa henti. Ia tidak bisa menghentikan tariannya, meski wanita itu tampak berusaha. Hal menghebohkan itu berlangsung hingga 4 sampai 6 hari.

Setelah beberapa hari, orang-orang mulai mengikuti Troffea menari. Dalam waktu seminggu saja, sudah puluhan orang yang bergabung dan menari bersamanya.

Awalnya semua orang sepakat untuk membiarkan orang-orang menari, karena yakin mereka akan berhenti dengan sendirinya. Pihak berwenang bahkan mendorong lebih banyak tarian, dengan mendirikan panggung kayu, dan juga memanggil beberapa musisi agar penduduk terus menari. Mereka percaya dengan menari tanpa henti siang dan malam, para penari akan pulih dengan sendirinya. Namun, yang terjadi malah sebaliknya. Orang-orang itu semakin menjadi, bahkan semakin banyak yang tertular, hingga jumlahnya sekitar 400 orang.




Tarian mereka semakin brutal. Hingga akhirnya menelan korban. Banyak di antara mereka yang meninggal karena kelelahan, serangan jantung, dan juga stroke. Bahkan ada laporan yang menyebutkan, wabah tersebut telah merenggut nyawa sekitar 15 orang perharinya.

emoticon-Mewek emoticon-Mewek

Para peneliti pun mencoba mencari tahu, apa yang penyebab terjadinya tarian masal tersebut.

Ada satu teori yang menyebutkan, kejadian tersebut adalah suatu bentuk pelampiasan emosi diakibatkan stress yang berlebihan. Masuk akal memang, karena pada saat itu para penduduk memang sedang mengalami berbagai kesulitan, seperti kemiskinan, kesulitan, dan juga penyakit yang mewabah.

Ada juga teori yang muncul terkait sebuah kepercayaan adanya orang kudus yang dikenal sebagai St. Vitus. Menurut mereka, orang tersebut memiliki kemampuan untuk mengambil alih pikiran orang-orang, dan bisa saja membuat mereka menari tanpa henti. 


Dan juga ada satu teori lain yang menyebutkan, bahwa orang-orang tersebut keracunan karena tidak sengaja telah memakan ergot (jamur api), sejenis jamur yang tumbuh dan hidup sebagai parasit pada biji-bijian keluarga gandum, yang mengandung produk kimia beracun dan zat psikoaktif. Ergot menghasilkan alkaloid yang bersifat psikotropika dan dapat menyebabkan halusinasi, perilaku aneh, dan efek neurologis lainnya.

Untuk penyebab pastinya, para ilmuwa dilanda kebingungan untuk memastikan penyebab wabah menari itu. Yang disebutkan di atas hanya sekedar teori yang belum pasti kebenarannya. Wabah itu menyimpan keanehan tersendiri dan masih menyimpan tanda tanya besar hingga saat ini.



Kejadian ini memang terlihat seperti cerita kuno. Banyak yang mengira wabah menari ini hanya sebuah mitos dan belum dipercaya kebenarannya. Tetapi wabah menari yang terjadi pada tahun 1518 tercatat dalam catatan medis, kewarganegaraan, dan agama pada saat itu. Semua itu juga dibuktikan dengab banyaknya referensi dokumenter dan juga banyak tulisan-tulisan beredar yang mengisahkan wabah ini secara detail.

Salah satu yang membahas wabah menari ini secara detail, adalah buku yang berjudul "A Time To Dance A Time To Die" karangan John Waller. Ia mengisahkan dengan jelas peristiwa mengerikan tersebut.



Mengerikan ya Gansist?
emoticon-Cape d... emoticon-Cape d...


Sumber referensi :

Di sini

Di sini Sumber

Dan Di sini Satu lagi




agungdar2494
ceuhetty
sebelahblog
sebelahblog dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.8K
37
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.