selaluberitaAvatar border
TS
selaluberita
Rapat Perdana Nadiem Makarim sebagai Kemendikbud



Nadiem Makarim ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) di Kabinet Indonesia Maju. Sebuah kejutan yang disebut-sebut sebagai angin segar oleh banyak pihak. Tentu ada alasan di balik penunjukkan mantan CEO Go-Jek ini sebagai Mendikbud. Presiden Jokowi pun menjelaskannya.

Dikutip detikcom, Presiden Joko Widodo menyebut bahwa Nadiem Makarim adalah sosok yang membuat loncatan yang dulunya dirasa tidak mungkin dan sekarang menjadi mungkin.

"Bayangkan mengelola sekolah, mengelola pelajar, manajemen guru sebanyak itu, dan dituntut oleh sebuah standar yang sama. Kita diberi peluang setelah ada yang namanya teknologi, yang namanya aplikasi sistem yang bisa membuat loncatan sehingga yang dulu dirasa tidak mungkin sekarang mungkin. Oleh sebab itu dipilih Mas Nadiem Makarim," kata Presiden Jokowi.

Pada Kamis (24/10/2019) sore, Nadiem Makarim pun langsung memimpin rapat pimpinan tingkat kementerian untuk pertama kalinya setelah ditunjuk dan dilantik sebagai Mendikbud. Tampak seperti yang diunggah di akun Twitter @Kemdikbud_RI, Nadiem tampak mengenakan kemeja putih ketika memimpin rapat tersebut.

"Rapat ini dihadiri pejabat eselon 1 dan 2 di lingkungan Kemendikbud," tulis akun Twitter @Kemdikbud_RI pada Kamis malam. Rapat sendiri dilakukan di Gedung A Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta Pusat.




Dalam rapat tersebut setiap seleon 1 diberi waktu sekitar 15 menit untuk memaparkan program dan kebijakan dalam unit kerja mereka masing-masing. Tempo menulis, rapat tersebut dimulai pada pukul 14.00 hingga 17.00 WIB. Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Awaluddin Tjalla menyebut bahwa Nadiem juga memaparkan keinginan-keinginan dari Presiden Joko Widodo.

"Tadi karena baru pertemuan pertama, dia menjelaskan tentang keinginan Pak Presiden bahwa visi itu diharapkan visi presiden, dalam perspektif Kemendikbud yang sudah bergabung dengan dikti," kata Awaluddin sesaat setelah rapat, Kamis 24 Oktober 2019, kepada Tempo.co.

Kemenristekdikti bergabung dengan Kemendikbud, disebut Awaluddin, diperlukan demi menyelaraskan strategi dalam sejumlah pengelolaan. Persiapan, penggunaan, dan impelementasi strategi disebutnya akkan jadi lebih kuat.



Selain itu, Nadiem juga menjelaskan kepada jajaran eselon 1 dalam rapat tersebut bahwa Kemendikbud akan mengelola dan menyiapkan peserta didik untuk bisa memasuki lapangan kerja. Nadiem berharap para eselon bisa fokus dalam pengembangan program agar tepat sasaran.

Selain itu, rapat juga terdiri dari sejumlah presentasi dari unit-unit di Kemendikbud. Ada pula pembahasan mengenai kurikilum 2013, termasuk bagaimana guru menerjemahkan, menyampaikan, menginspirasi, berinovasi, dan berkreasi dengan dukungan yang ada dalam kurikulum.

Awaluddin mengatakan jajaran Kemendikbud akan kembali melakukan rapat. Bahkan Nadiem meminta rapat dilakukan one on one. "Ini baru eselon satu dulu, baru nanti eselon dua," ujarnya.
lonelinesssoul
febrifzn
sebelahblog
sebelahblog dan 20 lainnya memberi reputasi
21
21.1K
168
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.