Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

supriyanto22078Avatar border
TS
supriyanto22078
Kebesaran Hati Menteri PU Sutami Membangun Indonesia
Kebesaran Hati Menteri PU Sutami Membangun Indonesia

SUTAMI MENTERI PU NAMUN TERKENAL SEBAGAI MENTRI TERMISKIN !!!

Tidak semua mentri jaman Orba itu buruk.... Ada 1 yang sebenarnya bisa jadi panutan untuk para pejabat sekarang.... Ya Ir. Sutami.. Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik kabinet pembanunan II

Sudah merupakan tradisi, setiap lebaran rumah-rumah pejabat selalu ramai dikunjungi tamu. Demikian pula rumah Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Sutami. Tapi tamu yang datang malah terkaget-kaget melihat rumah bapak menteri yang satu ini.

Mereka melihat ke atap dan banyak bekas bocor pada langit-langit rumah. Rupanya sudah lama rumah Sutami bocor. Demikian ditulis Staf Ahli Menteri PU, Hendropranoto Suselo dalam Edisi Khusus 20 tahun Majalah Prisma yang diterbitkan LP3ES tahun 1991 di Jakarta.

Suatu hal yang aneh, menteri pekerjaan umum sejak Kabinet Dwikora ini tidak merenovasi rumahnya sendiri. Padahal Sutami sudah empat kali menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum. Dia menjabat sejak tahun 1965 hingga 1978. Di bawah pengawasannya, proyek raksasa seperti Gedung DPR, Jembatan Semanggi dan Waduk Jatiluhur, dibangun. Sutami pula yang memimpin proyek pembangunan Bandara Ngurah Rai.

Tapi berbeda dengan pejabat sekarang yang hobi korupsi, tak pernah Sutami berpikir untukkorupsi. Jika mau, mungkin dia sudah kaya tujuh turunan.

Semua orang yang bekerja dengannya, selalu menangkap kesan pendiam dan sederhana. Menteri ini sama sekali tidak pernah bermewah-mewahan. Bahkan rumahnya di Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat dibeli dengan cara mencicil. Baru saat akan pensiun, rumah itu lunas.

Sutami tak pernah mau memanfaatkan fasilitas negara secara berlebihan. Saat lengser tahun 1978, dia mengembalikan semua fasilitas negara. Kemudian seorang pengusaha berniat memberinya mobil. Pengusaha itu tahu mobil dinas Sutami ikut dikembalikan. Tapi dengan halus Sutami menolak. Dia hanya meminta diberi sedikit diskon saja dari pengusaha itu.

Sutami tidak pernah banyak berbicara. Tidak berbusa-busa bicara politik dan mengumbar janji belaka seperti pejabat sekarang. Sebagai insinyur sipil lulusan Institut Teknologi Bandung, dia sangat menyukai pekerjaan lapangan.

Maka Sutami dikenal sebagai 'menteri yang tak punya udel'. Apa maksudnya? Ternyata julukan ini diberikan para wartawan yang selalu diajak meninjau ke daerah-daerah terpencil. Sutami kuat jalan kaki puluhan kilometer selama berjam-jam. Kalau ada ojek, dia naik ojek. Kalau tidak ada, maka dia akan jalan kaki untuk langsung bertemu masyarakat kecil.

Dia ingin melihat sendiri manfaat dari pembangunan. Atau permasalahan yang ada di daerah guna dicari penyelesaiannya. Sutami lebih suka terjun langsung daripada menerima laporan ABS alias Asal Bapak Senang.

Bahkan ia pernah akan mengusir para insinyur Jepang dan Perancis yang dinilai nya merendahkan para insinyur Indonesia...

"Saya pulangkan tenaga-tenaga asing yang tak bisa kerjasama dengan tenaga-tenaga Indonesia. Mereka kira tanpa mereka, kerja tidak bisa kita selesaikan. Dan kita buktikan tanpa mereka kita bisa selesaikan. Kita lebih tahu tentang keadaan Indonesia daripada mereka (pekerja-pekerja asing)"

Pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 19 Oktober 1928 walau mempimpin Departemen dengan anggaran terbesar tidak lantas memanfaatkannya untuk korupsi dan memperkaya diri.

Penampilan dan tindakannya tetap bersahaja. Di satu ketika, pernah PLN mencabut listrik di rumah pribadinya di Solo. Menteri Sutami ternyata pernah kekurangan uang hingga telat bayar listrik.

Pria lulusan ITB tahun 1956 itu tercatat sebagai tokoh di balik pembangunan Jembatan Musi di Palembang, Jembatan Semanggi yang menjadi ikon Jakarta, dan orang yang menghitung kontruksi Gedung DPR RI. Semua karyanya hingga kini masih kokoh berdiri.

Saat era Orde Lama, Soekarno sering mengundang Sutami sarapan di istana. Keduanya sarapan ketela yang mengepul. Di masa Orde Baru, Presiden Soeharto sangat memperhatikannya. Soeharto kerap menjenguk Sutami saat sakit. Soeharto pula yang meminta Sutami mau berobat ke luar negeri.

Walau menjabat Menteri Pekerjaan Umum selama 12 tahun di akhir hidupnya beliau divonis dokter terkena penyakit lever karena kurang gizi!!!...

Ir. Sutami mengabdi sejak 1964 pada Kabinet Dwikora I era Presiden Soekarno. Diapun masih dipakai pemerintah kala di bawah pimpinan Presiden Soeharto di Kabinet Pembangunan II.

Sutami menginggal dunia 13 November 1980 pada umur 52 tahun. Dia menderita sakit lever, diduga karena terlalu sibuk bekerja tanpa memikirkan kesehatannya sendiri.

Tanggal 16 Desember 1981, Presiden Soeharto meresmikan bendungan Karangkates. Soeharto membacakan pidato penghormatannya untuk Sutami. Dia pun memberi nama bendungan Karangkates sebagai nama bendungan Sutami.

Berikut kutipan pidato Soeharto:

"Jika berbicara mengenai proyek-proyek besar di zaman pembangunan ini, maka kita tidak dapat melupakan salah seorang tokoh yang saat ini sudah tidak bersama kita lagi. Yang saya maksudkan adalah Almarhum Sutami. Kita semua tahu, beliau itu, kita semua merasakan rintisan pembangunan proyek-proyek besar yang diilhami pikiran karya-karya Sutami. Beliau telah mematrikan namanya sebagai pejuang pembangunan yang besar.

Bagi kita yang masih tinggal, tentunya ingin mengabadikan nama beliau itu. Salah satu proyek beliau pimpin pembangunannya adalah bendungan dan PLTA Karangkates. Beliau yang sejak semula selalu aktif memimpinnya ke lapangan dan aktif memimpinnya, bahkan langsung terjun ke lapangan dan mengamati kemajuan pelaksanaan pembangunan bendungan yang besar itu.

Sebab itu, untuk menjadikan nama beliau, untuk menyatakan rasa terima kasih Bangsa Indonesia kepada salah satu putranya yang berjasa, maka pada kesempatan ini saya umumkan dan saya resmikan nama bagi bendungan dan PLTA Karangkates dengan nama bendungan dan PLTA Prof. Dr. Ir Sutami"

Meski jasanya banyak untuk bangsa Indonesia, Sutami sempat mengungkapkan bahwa dia tidak mau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Akhirnya Sutami dimakamkan di Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Aparatkaskus
gustav45
tien212700
tien212700 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.6K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
Sejarah & XenologyKASKUS Official
6.5KThread10.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.