jualpcyaganAvatar border
TS
jualpcyagan
Tentang 'Bom' Bola Karet yang Disiapkan untuk Gagalkan Pelantikan Presiden
Samsul Huda mengotaki perencanaan untuk menggagalkan pelantikan presiden dan wakil presiden yang digelar pada 20 Oktober lalu. Pria yang mengaku sebagai pengacara itu merencanakan upaya menggagalkan pelantikan presiden dengan melemparkan 'bom' bola karet dengan pelontar ketapel.

Dalam wawancara eksklusif dengan detikcom di Polda Metro Jaya pada Selasa (22/10/2019), Samsul mengungkapkan bahwa rencana itu adalah idenya sendiri. Ia mengaku tidak mendapatkan perintah dari seseorang dalam perencanaan tersebut.

"Sebetulnya perencanaan matangnya tanggal 12 Oktober, karena 24-25 September itu masih dalam ide. Ide itu saya sampaikan ke kawan saya, Pepep," kata Samsul. 


Menurut Samsul, dia terbersit untuk membuat 'bom' bola karet setelah melihat serangkaian aksi yang berakhir ricuh. Samsul merasa perlu membalas polisi yang menembakkan gas air mata ke pedemo.

"Karena lihat banyaknya gas air mata yang gencar ke mahasiswa," katanya.

Samsul sendiri tidak memiliki latar belakang untuk merakit 'bom'. Samsul memiliki ide membuat peluru bola karet itu karena pernah menjadi pecinta alam.

"Saya dulu aktif di pencinta alam, saya sering latihan survival mungkin itu yang punya ide itu. Kalau untuk gotri yang nyari Pepep, saya hanya kasih uang ke dia," tuturnya.

Samsul awalnya memesan 100 buah ketapel kepada tersangkaRiski. Namun kemudian hanya 22 buah ketapel yang diambilnya. 


Sebagai peluru, dia membuat bola karet yang di dalamnya berisi gotri dan sejumlah kelereng. Adapun bahan-bahannya di antaranya ban dalam bekas, gotri, kelereng, dan lain-lain.

Menurutnya, peluru bola karet ini bisa meledak ketika dibenturkan dengan benda keras. Namun, menurutnya, tidak cukup untuk memberikan efek dahsyat.

"Nggak bisa melukai, karena mereka (polisi) punya tameng yang sangat kuat. Gotri kalau gunakan ketapel sulit meledaknya, apalagi dilempar. Dia dilempar harus berbenturan dengan benda keras," tuturnya.

Samsul sendiri sudah melakukan eksperimen terhadap 'bom bola karet' buatannya itu. Eksperimen itu dia lakukan 2-3 hari setelah membeli perlengkapan.

"Sudah, kalau kita lempar kalau nggak berbenturan dengan benda keras itu nggak meledak. Kalau dengan ketapel meledak, ada percikan api seperti kita gunakan petasan," lanjutnya.

Samsul berencana memberikan 'bom bola karet' itu kepada mahasiswa massa demo yang akan gelar aksi menjelang pelantikan presiden. Namun Samsul belum sempat memberikannya kepada kelompok mahasiswa karena tidak ada massa pedemo.

"Semua undangan itu nggak ada massa, nah untuk apa kita bikin sampai 200 karena demo nggak ada, cukup 22 aja," tuturnya.




sumur : https://news.detik.com/berita/d-4758...siden?single=1

gw pengen liat komentar yg kmrn2 bilang "kaum ini semakin terbelakang" ya akhii antum sudah salah,ini adalah vukti innovasi kaum gurun ya akhii



"apa yang kau rencanakan di balik otak bertanduk,lidah tajam berdusta,dunia tunduk kau paksa,asah kuku hitammu, siapkan sejuta kafan,tajamkan trisula, khotbah teror kegelapan
atas nama tuhan bunuhlah semua orang,demi nama setan kau bangun kerajaan Altar kejayaan cipratkan darah,surga omong kosong di tempat ibadah,hidup yang mulia, logika sengsara
siapkan kanal darah, salurkan derita,ledakan bunuh diri, perang demi setan,doktrin religi, perang demi setan,satu persepsi, perang demi setan" lyric by Perang Demi Setan forgotten Band,bandung death metal
Diubah oleh jualpcyagan 24-10-2019 13:10
saya.kira
saya.kira memberi reputasi
1
1.7K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.