Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

venomwolfAvatar border
TS
venomwolf
Prabowo Masuk Istana, Tagar Menhan Skill Presiden Trending
TRIBUN-TIMUR.COM - Twitter heboh dengan tagar menjuluki Prabowo Subianto Menhan Skill Presiden, Rocky Gerung ungkap Prabowo kini dapat pegang kendali Istana Negara?
Seperti yang diketahui, Prabowo Subianto 'merapat' kepada Presiden Jokowi dengan menduduki kursi Menteri Pertahanan atau Menhan.
Prabowo Subianto mengaku dirinya diminta untuk masuk ke kabinet Jokowi -Maruf Amin.

"Saya diminta bantu beliau di bidang pertahanan," ujar Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 21 Oktober 2019.
Baca: Maksudnya Apa? Rocky Gerung: Menteri Perikanan adalah Nyi Roro Kidul, Menteri Pertahanan Nyi Blorong

Ketika diperkenalkan Jokowi pada 23 Oktober 2019 lalu, selain menyebut Prabowo Subianto menjabat Menhan, Jokowi berseloroh Prabowo lebih mengetahui hal tersebut dibanding dirinya.
Posisi Prabowo sebagai Menhan pun kini jadi sorotan publik, terutama karena sebelumnya Prabowo dan Jokowi memprebutkan kursi presiden selama 10 tahun belakang.
Tidak sedikit para pengamat politik menduga bahwa taktik Prabowo Subianto menjadi menteri pertahanan sengaja untuk menguasai Istana Negara.
Kini Menteri pertahanan RI Prabowo Subianto kini sedang hangat – hangatnya di juluki Menhan Skill Presiden #MenhanSkillPresiden di sosial media twitter.

Baca: Ada Apa? Postingan Raul Lemos Suami Krisdayanti: Sekali Selingkuh Pasti Akan Selingkuh Lagi
Heboh di Twitter Prabowo Subianto Dijuluki Menhan Skill Presiden, Siap Jadi Penguasa Istana? (ist)

Tanda Pagar Menhan Skill Presiden #MenhanSkillPresiden ramai dibicarakan masyarakat di media sosial.

Pembicaraan Menhan Skill Presiden #MenhanSkillPresiden saat ini terpantau 4.553 tweet dari para pengguna Twitter.
Seperti diketahui, Prabowo Subianto merupakan Menteri pertahanan kabinet Jokowi – Amin periode 2019 -2024. Sebelumnya Prabowo Subianto calon presiden no urut 02 berpasangan dengan Sandiaga Uno.
Rocky Gerung: Sandi Penyelamat Gerindra
Rocky Gerung berharap, mantan cawapres Sandiaga Uno bisa tetap berada di luar pemerintahan meski Gerindra telah masuk dalam susunan kabinet.
Hal itu menurut Rocky Gerung, agar Sandiaga Uno bisa tetap menampung suara-suara alternatif dari rakyat.
Dilansir dari Youtube Rocky Gerung Official Kamis (24/10/2019), ia berpendapat bahwa ada hal yang murni dalam politik pemilu kemarin, yaitu keaktifan masyarakat sipil terutama emak-emak dan sebagian milenial, yang ingin berpolitik secara sukarela dengan uang dan harapan sendiri.

"Justru mereka ini yang jadi inti dari demokrasi itu, yang tidak punya kepentingan, selain sekedar ingin melihat perubahan. "
"Mereka ini tidak mungkin dibujuk dengan semacam sensasai demi bangsa, mereka anggap bahwa persatuan itu tidak harus terjadi dengan koalisi gemuk ini," kata Rocky Gerung.
Untuk itulah menurutnya, dengan terus memelihara perbedaan yang ada maka kemurnian politik atau politik yang bermutu itu bisa dipertahankan.
"Jadi kekecewaan emak-emak, kekecewaan masyarakat sipil terhadap peristiwa ini justru yang akan membekas terus dan akan membayang-bayangi kekuasaan," kata dia.
Kemudian, Rocky Gerung juga menganggap bahwa masuknya Prabowo Subianto dan Gerindra ke dalam kabinet Jokowi-Maruf tak akan membantu.
"Tidak membantu, karena bukan itu yang diinginkan oleh pemilih Prabowo. Walaupun tidak terbaca oleh Gerindra tapi saya bisa membaca itu dari percakapan, pemantauan dan ketemu dengan mereka," ungkapnya.
Menurut Rocky Gerung, para pendukung Prabowo Subianto ini ingin agar supaya demokrasi berlangsung dalam kompetisi, sehingga jangan dianggap bahwa setelah pemilu selesai maka kompetisi pun selesai.

"Kompertisi itu harus menetap di dalam persaingan demokrasi. Jadi tidak perlu khawatir dengan kompetisi itu atau yang sekarang disebut tidak perlu ada oposisi itu, loh oposisi itu adalah napas dari demokrasi."
"Saya akan tetap melihat bahwa bangsa ini makin terbelah karena pemerintah menganggap suara murni dari masyarakat sipil akan mengganggu kekuasaan," bebernya.
Pun Rocky Gerung pun menduga bahwa begitu krisis ekonomi mulai terasa efeknya di semester depan, publik akan butuh ulang gerakan demokrasi untuk mempertahakan kesehatan politik.
"Orang yang mampu mengkonsolidasikan suara murni ini, itu yang akan diingat sebagai pemimpin alternatif 2024. Nah Sandi sebetulnya bisa manfaatkan itu, atai bisa mengerti itu," tambahnya.
Sebab menurut Rocky Gerung, Sandiaga Uno lah yang kemarin paling bisa menangkap suara murni di dalam politik.
"Saya ingin sebetulnya mendengar satu ucapan dari Sandi bahwa dia tetap di dalam suasana mengerti suara alternatif, walaupun Gerindra secara formil ada di dalam kekuasaan."
"Buat apa? Supaya kalau terjadi krisis legitimasi baru akibat ekonomi atau politik, Sandi masih bisa tampil sebagai negarawan untuk memimpin atau meneduhkan suasana ketika krisis itu mulai terasa atau tak terhindarkan," bebernya.
Sebab menurutnya, moral Sandiaga Uno belum terkuras habis, karena dia belum disebut secara pragmatis mencari kekuasaan.
"Kan bahasa tubuh Sandi masih terbaca sebagai faktor yang memungkinkan suara alternatif dikumpulkan ulang atau diasuh secara sangat hati-hati. Karena itu saya mendorong supaya Sandi tetap memelihara akal sehat konstituennya meski Gerindra masuk dalam kekuasaan," tandasnya.
Ia pun menduga bahwa Sandiaga Uno masih bisa memainkan peran tersebut.
"Mungkin dia bikin peran ganda sebagai politisi yang mendukung rezim, tapi dia sebagai tokoh baru dalam politik, seharusnya peran itu tidak dia tinggalkan. Mungkin dengan lembaga lain atau suasana lain, Sandi bisa bisa memelihara suara alternatif," harapnya.
Meski begitu ia tak menampik jika hal itu akan sulit dilakukan oleh Sandiaga Uno.

"Kekakuan politik mustinya bisa diatasi dengan kelenturan dia membaca situasi, itu mustinya bisa diatasi dengan membagi peran dia dengan Pak Prabowo, tapi itu juga memerlukan kecerdikan politik dari Gerindra, untuk membaca bahwa politik tidak selalu menyebrang total ke kekuasaan," katanya.
Jika Gerindra sedikit strategis, kata dia, Sandiaga Uno harus mampu membaca bahwa ada potensi lain yang bisa menyebabkan legitimasi kekuasaan di semester depan.
"Soal Internasional atau persaingan di kabinet, dan itu memerlukan semacam strategi alternatif, yang bisa masuk itu adalah Sandi. Saya pikir Sandi masih bisa ada di luar walaupun partainya ada di dalam," ujarnya lagi.

Skenario Prabowo
Pengamat politik Rocky Gerung sempat membongkar skenario politik yang sedang dilakukan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Dia menganalisa, Prabowo sedang menunjukkan kepada orang-orang politik kalau dirinya adalah jagoan dalam berpolitik dan paham memiliki peluang menguasa Istana Negara.
Ya, meskipun secara formal Jokowi sebagai presidennya.
Menurutnya, nanti Prabowo Subianto yang akan memegang kendali dan mengatur ulang semua personel di Istana.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Rocky Gerung Official, Kamis 17 Oktober 2019, Rocky Gerung mengatakan akan ada perubahan kekuasaan di Istana Negara jika Prabowo Subianto jadi menteri Jokowi.

"Iya itu pasti terjadi, Prabowo dua hari ini secara intensif mondar mandir dari satu tokoh ke tokoh lain dan itu menandakan bahwa dia sadar tentang potensi dia untuk memegang kekuasaan, karena dari awal dia lakukan roadshow," kata dia.
Hal itu menurut Rocky Gerung merupakan sinyal bahwa Prabowo Subianto akan memegang kendali seluruhnya.
"Nah sinyalnya sebetulnya pesannya adalah seolah-olah Pak Prabowo ini mau mengatakan nanti seluruh kegiatan politik istana, akan ada di bawah kendali saya, kan itu yang terlihat," ungkapnya.
Nantinya kata dia, semuanya akan berubah di bawah kendali seorang Prabowo Subianto.
"Tentu efeknya personil di dalam istana mulai dari humas sampai protokoler pasti akan diatur ulang, jadi saya melihat itu akan ada pembersihan besar-besaran nanti di istana," katanya.
Yang terjadi ternyata justru cebong yang menyediakan karpet merah buat kampret di bawah kepemimpinan politik Prabowo nanti," tambahnya.
Rocky Gerung juga menilai bahwa setelah pengumuman kabinet, Prabowo Subianto akan terlihat lebih dominan di pemerintahan.

"Jadi warna Istana akan sangat berwarna Prabowo, secara aura dia mampu untuk menghasilkan retorika dan itu akan menarik publik," katanya.
Bahkan menurut Rocky Gerung, ke depannya Jokowi tak akan lagi membutuhkan abdi dalem, karena semua dikendalikan oleh Prabowo Subianto.
"Mungkin dia nggak perlu lagi abdi dalam seperti saudara Ngabalin yang kemarin viral bahwa yang bersangkutan selalu mengklaim sebagai kupingnya Presiden.
Dan ternyata jangankan mendekat ke kuping Presiden, mendekat ke daun pintu ruang Presiden saja dia dihalangi oleh satpam istana, jadi konyol," bebernya.
Adanya pergeseran abdi dalem itu, kata Rocky Gerung, akan berakibat jauh kepada pergeseran komisaris, staf khusus, dan segala macam.

Pergeseran luas di mereka yang fanatik terhadap Jokowi, dan mereka yang terpaksa musti pragmatis seolah-olah patuh pada tamu baru yang namanya Prabowo Subianto.
Jadi meja makan akan diganti menunya, dan kebiasaan-kebiasaan lama juga akan berubah," terang Rocky Gerung.
Bahkan menurutnya, Prabowo secara praktis jadi 'Perdana Menteri' di pemerintahan karena kemampuannya.
"Saya melihat secara praktis Prabowo jadi Perdana Menteri di situ, karena kemampuan dia untuk manuver, lobi kiri kanan," katanya.

https://makassar.tribunnews.com/2019...indra?page=all

kelojotan yg rapih bong emoticon-Kiss
pdt.henderson
abi.molay
saya.kira
saya.kira dan 4 lainnya memberi reputasi
1
2.3K
46
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.