Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hardlenAvatar border
TS
hardlen
Mengenal Toksoplasma pada Ibu Hamil dan Cara Mencegahnya

Ilustrasi. Toksoplasma pada wanita hamil dapat dicegah. (StockSnap/Pixabay)



 
Wanita hamil yang terinfeksi toksoplasma wajib segera mengobatinya. Pasalnya, toksoplasma yang tak kunjung diobati bisa menimbulkan efek bahaya bagi kesehatan janin. Namun, tak perlu khawatir karena kondisi ini mampu dicegah dengan cara yang tepat.

Toksoplasma merupakan masalah kesehatan yang timbul akibat infeksi parasit bersel satu (protozoa) Toxoplasma gondii (T.gondii). Parasit ini diketahui mampu bertahan lama dalam tubuh manusia maupun hewan, bahkan hingga seumur hidup.

Parasit penyebab kondisi ini kerap ditemukan pada kotoran kucing atau daging yang belum matang. Mengutip CNNIndonesia.com, infeksi ini tidak akan berbahaya dan tidak menimbulkan gejala penyakit pada individu dengan kondisi tubuh yang sehat. Hal ini disebabkan oleh sistem imun yang dapat mencegah parasit dari penyebaran penyakit.

Akan tetapi, parasit ini akan sangat berbahaya bagi wanita hamil dan mereka dengan sistem kekebalan tubuh yang terganggu. Infeksi parasit pada dua kategori ini bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan serius.

Pada wanita hamil, toksoplasma bisa menulari dari calon ibu ke janin lewat plasenta. Janin yang terinfeksi parasit toksoplasma pun memiliki risiko tinggi pada beberapa kondisi seperti keguguran, kecacatan, serta kelahiran prematur.

Bayi yang lahir dengan infeksi parasit ini memiliki sejumlah gejala seperti kulit berwarna kekuningan, kejang, kulit mudah memar, gangguan kognitif, anemia, dan yang lainnya.

Pada umumnya, sebagian besar orang yang terinfeksi toksoplasma tidak menyadari bahwa mereka mengalami kondisi tersebut karena gejala kerap tak muncul. Namun pada ibu hamil, kondisi ini ditandai dengan gejala pegal, sakit kepala, demam, serta pembengkakan kelenjar getah bening.

Jika wanita hamil ditetapkan terinfeksi toksoplasma, dokter ahli kandungan atau ahli virus akan menganjurkan untuk ikut tes berupa amniocentesis dan USG. Tes ini dilakukan untuk mengetahui apakah janin ikut terinfeksi atau tidak.

Dokter juga umumnya bakal memberikan resep berupa obat antibiotik yang wajib dikonsumsi untuk mencegah kondisi berbahaya yang tak diinginkan.

irma.kawai
wanitatangguh93
over.power
over.power dan 2 lainnya memberi reputasi
3
6K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Women’s Health
Women’s HealthKASKUS Official
1.4KThread4.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.