Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Maleo dan Kota Batam, Sejarah Panjang Kemajuan Indonesia dari Pak Habibie

ibliss666Avatar border
TS
ibliss666
Maleo dan Kota Batam, Sejarah Panjang Kemajuan Indonesia dari Pak Habibie



pict

Turut berduka cita atas kepergian Bapak Bacharuddin Jusuf Habibie emoticon-Berduka (S)Kepergian beliau menjadi duka bagi Indonesia.

Eyang ditunggu Bu Ainun di Surga emoticon-Frown



pict

Begitu banyak kenangan yang telah diukirnya, tak hanya untuk satu dua orang saja, se-Indonesia bahkan hingga ke ranah internasional bapak Habibie meninggalkan banyak kesan yang baik dan patut kita apresiasi. Seperti yang kita ketahui bahwa pak Habibie bukan hanya mantan Presiden ke-3 RI, beliau juga melambungkan nama Indonesia dalam bidang dirgantara dan segudang prestasi lain yang tak kalah hebatnya.

Dulu ketika masih kecil, ungkapan "Belajar yang rajin, biar pintar seperti pak Habibie" adalah hal yang biasa kita dengar dari para orangtua yang menginginkan anak-anaknya belajar lebih giat lagi. Mungkin karena sering mendengar hal seperti itu, kepergian pak Habibie menjadi lebih terasa ada 'emosi' yang membuat semuanya merasa sedih, terlebih lagi setelah film Habibie & Ainun diangkat ke layar lebar, emosi dari perasaan cinta mereka berdua membuat banyak orang menjadi baper.


pict

Ketika kepergian istrinya, bu Ainun, beliau yang begitu menyayanginya tak kuasa menahan air mata, walau beliau tahu bahwa sesuatu yang hidup pasti akan kembali lagi kepadaNya, dan pak Habibie memiliki puisi untuk bu Ainun.
emoticon-norose

pict

pict



pict
Pak Habibie memiliki banyak hal yang dipatenkan, setidaknya ada 46 teknologi dalam bidang dirgantara yang telah dipatenkan beliau, dengan IQ 200 hal-hal yang telah dicapai almarhum mungkin memang wajar sehingga memiliki sebutan salah satu pemikir tercerdas dunia, dan mungkin benar apa yang telah didengungkan oleh orang bahwa "Indonesia memiliki orang seperti pak Habibie setidaknya 100 tahun lagi".

Pak Habibie juga menyuguhkan karyanya yang nyata untuk masyarakat seluruh Indonesia, sayangnya hal itu terkendala dana sehingga alat transportasi mobil lokal ini tak bisa lahir. Pada tahun 1995 pemerintah saat itu memiliki perusahaan induk mobil nasional yang diharapkan nantinya memiliki beberapa cabang untuk membuat mobil dengan kegunaannya yang berbeda-beda agar kebutuhan masyarakat terpenuhi. Pemerintah saat itu membutuhkan perusahaan swasta agar ikut dalam perusahaan mobil nasional dan terpilihlah 3 perusahaan, salah satunya ialah PT Maleo Nasional milik pak Habibie, kedua Perusahaan lain ialah PT.Timor milik anak pak Presiden kala itu, Tommy Soeharto dan Group Bakrie milik pak Aburizal Bakrie.

Gagasan mobil yang diambil oleh pak Habibie ialah memberikan harga murah (kala itu 30-40juta) dengan barang yang berkualitas. Bapak Habibie membuat persilangan mesin dengan mengganti mesin K-series milik Rover dan menggantikannya dengan mesin dari Orbital. Untuk melakukan hal itu dibutuhkan biaya 300juta dollar (kurs 1995) dan Orbital pun mengijinkan Maleo menggunakan mesinnya pada mobil ini. Selain itu pak Habibie juga merevisi suspensi mobil dengan memasang hidrolik sehingga penumpang bisa merasakan sensasi yang lebih enak seperti pada mobil Eropa, transmisi pada mobil juga diganti menjadi CVTnya Fiat Uno.

Dengan fitur yang bagus serta tergolong canggih pada jamannya, mobil Maleo hanya dibandrol seharga 35jutaan, dan pemerintah saat itu akan menggelontorkan dana sebesar 1,3 Miliar Dollar untuk 3 perusahaan ini. Namun ketika pak Habibie meminta dana tersebut pemerintah tidak memberikannya dan mengatakan akan memberinya saat pemilu legislatif usai yakni tahun 1998. Akhirnya pak Habibie menundanya hingga 1998, padahal saat itu Maleo sudah memesan 60 prototype Maleo hatchback dan sedan ke Millard Design, perusahaan yang khusus memproduksi mobil konsep.

Tibalah pada tahun 1998 dimana hanya milik Timor yang dijadikan mobil nasional emoticon-Berduka (S) dan kini Maleo yang tersisa berada di sebuah lapangan daerah Bekasi. Sudah tak bisa berjalan, rusak dan tak ada yang mampu menanganinya.



pict

Seseorang yang tinggal di Batam mengatakan bahwa pak Habibie memiliki jasa yang besar untuk kota Batam, karena pak Habibie lah yang berjasa merubah gugusan pulau-pulau ini menjadi sebuah kota industri yang kian ramai hingga sekarang. Dimulai pada saat era konfrontasi di jaman pak Soeharto saat itu Batam hanyalah pulau-pulau, kemudian Pak Habibie diutus untuk berangkat ke Batam dengan tujuan penataan dan pengembangan kotanya. Ketika itu pak Habibie baru pulang dari Jerman sehingga ia belum terlalu mengetahui seluk beluk Batam.

Letak Batam yang kepulauan mengakibatkan matapencaharian masyarakat yang saat itu hanya sekitar 6000 orang saja ialah menjadi nelayan. Pak Habibie pun mencermati keadaan geografis Batam yang letaknya berdekatan dengan selat Malaka, saat itu ialah tahun 1978, dimana beliau menjabat sebagai pemimpin Otorita Batam yang sekarang disebut dengan BP Batam. Pak Habibie memutuskan bahwa industri yang tepat untuk Batam adalah Galangan kapal. Untuk membangun galangan kapal pastilah dibutuhkan juga fasilitas umum seperti jalan, jembatan, listrik dan infrastruktur lainnya. Semuanya dibangun dan tak lupa ikonik Batam yaitu Jembatan Barelang, singkatan dari gugusan dari pulau Batam (Batam, Rempang dan Galang). Pak Habibie juga membangun dam untuk kebutuhan air bagi masyarakat saat itu dengan perhitungan yang mantap maka jadilah Batam yang sekarang emoticon-Cool

Begitulah pak Habibie yang merancang tata kota dengan memikirkan kedepannya, beliau membuat Batam menjadi kota industri dimana sekarang masih banyak menjadi tujuan para perantau. Pada tahun 1998 beliau mundur dari pimpinan Otorita Batam karena mendapat amanat untuk menggantikan bapak Soeharto sebagai kepala negara. Saat bapak Habibie sudah meninggalkan Batam, kota ini tak terdampak krisis moneter yang terjadi saat itu karena Batam sudah maju, investasi tumbuh pesat di Batam.

Meskipun sudah tidak berada di Batam pak Habibie masih sering berkunjung karena adik kandungnya berada di sana, dan kini keluarga pak Habibie tengah membangun Pollux Meisterstadt, sebuah superblok yang digaungkan menjadi yang terbesar di Indonesia dan diperkirakan selesai tahun 2024. Proyek ini diyakini akan melebihi Marina Bay Sands milik Singapura, dan akan diisi dengan sky pool, private lounge, mall, RS. Dengan adanya pembangunan ini diharapkan Batam dapat berkembang lagi ke arah yang positif.


pict


pict

Terima Kasih Eyang emoticon-Kiss (S)


sumber 1
sumber 2
sumber 3
sumber 4
Diubah oleh ibliss666 18-09-2019 07:31
anasabila
Gresta
Gresta dan anasabila memberi reputasi
2
1.9K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.