Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

camtavianAvatar border
TS
camtavian
Wajah Baru Pembawa Harapan Laut Maluku


Maluku dan Wilayahnya

Bentangan alam Maluku yang tidak hanya indah namun juga memiliki segudang kekayaan alam yang melimpah menjadi sorotan dunia khususnya pada bidang pariwisata, kelautan dan perikanan. Sebagai salah satu Provinsi Kepulauan yang memiliki perairan seluas 658.294,69 km[sup]2[/sup] atau mencapai 92,4%, Maluku merupakan tambang emas bagi perikanan di Indonesia. Di tahun politik 2019 ini, terpilihnya Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan yang baru diharapkan dapat membawa angin segar bagi berkembangnya perekonomian di Maluku yang berbasis pada kelautan dan perikanan.


Siapakah Edhy Prabowo ?

Edhy Prabowo dipanggil oleh Presiden Indonesia yang baru saja dilantik Joko Widodo ke Istana Merdeka pada 21 Oktober 2019 yang lalu. Dengan mengenakan kemeja putih, beliau hadir memenuhi panggilan Presiden yang menjabat selama 2 periode itu. Sebelumnya, beliau merupakan Anggota DPR-RI daerah pemilihan Sumatera Selatan 1 periode 2014-2019.

Kemampuan Edhy Prabowo dalam bidang kelautan dan perikanan sudah tidak perlu diragukan lagi. Beliau merupakan Ketua Komisi IV DPR-RI yang membidangi pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan dan pangan. Ketegasannya dalam memimpin membuat Presiden Joko Widodo semakin yakin untuk mengajak beliau bergabung dalam susunan kabinet “Indonesia Maju” dan menempati posisi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
 
Lulusan Swiss German University (SGU) tersebut diharapkan mampu menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia melalui sektor kelautan dan perikanan khususnya wilayah “segitiga emas” perikanan di Indonesia yang berada di Maluku. Sektor kelautan dan perikanan Provinsi Maluku sangat menjajikan bagi peningkatan PDB nasional, bahkan Maluku disebut akan menjadi lumbung ikan nasional untuk memenuhi kebutuhan ikan nasional.



Potensi Perikanan Maluku

Lalu, apa yang membuat Maluku memiliki potensi besar di bidang perikanan ? menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, terdapat 3 komoditas tangkapan ikan utama dengan harga nilai jual yang tinggi, antara lain, ikan Tuna, ikan Cakalang dan ikan Tongkol (TCT). Produksi keseluruhan hasil perikanan di Provinsi Maluku mencapai 567.137,60 ton pada tahun 2016 dengan sektor penangkapan ikan Tuna mencapai 14.363,20 ton, ikan Cakalang 29.057,60 ton dan lain lain mencapai 386.736,50 ton.

Dengan meningkatkan sektor yang telah ada dan mengimplementasikan kebijakan serta mempertahankan wilayah perairan Indonesia dari kapal asing yang menangkap ikan secara ilegal, maka Indonesia dapat mengamankan Maluku sebagai lumbung ikan nasional.

Selain itu, setelah moratorium yang dilakukan oleh pendahulu Edhy Prabowo, yaitu Susi Pudjiastuti, mampu menaikkan harga ekspor perikanan di Provinsi Maluku hingga 125,92%. Komitmen dari pemerintah sangat diperlukan dalam upaya realisasi Indonesia menjadi poros maritim dunia yang dimulai dari Maluku.

Maka dari itu sebagai masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan ekosistem, ada baiknya selalu mendukung segala kebijakan pemerintah. Di tangan bapak Edhy Prabowo, harapan putra-putri Maluku diserahkan untuk dapat mengembangkan sektor kelautan dan perikanan di masa mendatang. Maju terus Indonesiaku! Jaya selalu Maluku!




emoticon-Hot Newsemoticon-Hot Newsemoticon-Hot News
Diubah oleh camtavian 23-10-2019 07:46
0
1.2K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.