londo.046Avatar border
TS
londo.046
Perang Total Melawan Radikalisme!


Pagi ini saya happy! Harapan saya agar Presiden serius memerangi radikalisme sepertinya tidak bertepuk sebelah tangan. Penunjukan Menteri Agama dari militer, pengangkatan Jenderal Tito sebagai Menteri Dalam Negeri dan yang paling penting, penunjukan Prabowo Subianto yang nasionalis tulen sebagai Menteri Pertahanan adalah indikasi perang terbuka melawan pengasong ideologi radikal ditabuh dengan keras!

Mungkin banyak yang bingung, Menteri Agama kok bekas militer, bukan ulama atau cendekiawan muslim. Dalam pandangan saya, Presiden Jokowi ingin bersih-bersih. Agar agama yang selama ini dijadikan kedok kaum radikalis untuk mencapai tujuannya bisa kembali dimurnikan. Agama apapun, saya kira tidak ada yang mengijinkan jalan kekerasan untuk mencapai tujuannya. Apalagi jalan buruk semacam menyebar kebencian dan hoax, jelas tidak sejalan dengan ajaran agama.

Suka tidak suka, pemahaman agama yang salah oleh pemuka agama palsu yang diberi gelar, bukan karena belajar agama dengan benar adalah sumber munculnya paham radikalis. Dengan menempatkan seorang purnawirawan Jenderal yang jelas terbukti kecintaannya kepada NKRI adalah cara yang tepat untuk memotong rantai penyebaran paham radikal. Selama ini, apakah pernah kita mendengar Kementrian Agama berani bersuara keras terhadap mereka kaum radikalis? Di sinilah peran yang akan diambil oleh Jenderal (Purn) Fachrul Razi.



Pun dengan penunjukan Jenderal Tito Karnavian. Semua tahu prestasi beliau dalam bidang terorisme. Saat masih menjadi perwira menengah, bersama Komjen Idham Aziz (sekarang Kabareskrim) beliau sukses membekuk gembong teroris, Dr. Azhari. Masuknya Jenderal Tito di Kabinet sebagai Menteri Dalam Negeri, tentu akan membawa misi membersihkan anasir-anasir radikal di daerah sesuai dengan kewenangannya. Jadi hati-hati saja untuk Kepala Daerah yang coba bermain dengan kaum radikalis.

Menangkap Tommy yang dulu sedang kuat-kuatnya saja mudah bagi Jenderal Tito, apalagi cuma memetakan daerah mana saja yang pro radikalis. Diakui atau tidak, ada kok Kepala daerah yang bergandengan tangan dengan kelompok yang ingin mengganti idiologi negara. Meski sekarang masih sembunyi-sembunyi, bisa jadi akan semakin membesar, jika tidak segera ditangani dengan tepat dan juga cepat. Angkat topi untuk Pak Presiden yang sudah menunjuk orang yang tepat untuk memeranginya.



Terakhir, penunjukan Pak Prabowo sebagai Menteri Pertahanan. Saya rasa inilah langkah Jokowi yang paling cerdas! Menjadikan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan, selain karena beliau sangat menguasi bidang pertahanan, juga akan menjadi simbol bahwa bangsa ini sudah bersatu. Tidak ada lagi celah bagi kaum radikalis untuk terus mengobarkan perang cebong vs kampret. Jika masih ada yang terus memanaskan situasi, maka jelas kelompok atau orang itu tidak cinta pada NKRI. Mereka inilah pengasong ideologi radikal yang ingin mengganti Pancasila.

Well, kabinet sudah terbentuk. Mungkin tidak memuaskan semua pihak. Saya sendiri agak menyayangkan  seorang Susi Pudjiastuti tidak diangkat lagi menjadi menteri KKP. Namun, pada bidang perang melawan terorisme dan paham radikal, saya sangat puas dengan pilihan Pak Presiden. Last, selamat bekerja untuk semua menteri Kabinet Indonesia Maju. Semoga bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih baik lagi. Salam Damai.



Merdeka!


Sumber Referensi : sini
Sumber Gambar : sini, sini, sini

anasabila
ceuhetty
sebelahblog
sebelahblog dan 32 lainnya memberi reputasi
33
8.3K
98
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.