Komodo adalah salah satu dari sekian sedikit hewan purba yang tersisa yang ada di Indonesia dan hanya negara Indonesia yang memilikinya.
Hewan komodo juga merupakan nominator keajaiban dunia.

Hewan ini berdasarkan hasil penelitian bukanlah berasal dari Indonesia.
Namun dari suatu tempat yang lain tapi tidak jelas informasi asal muasalnya.
Komodo juga merupakan tipe hewan yang homebody banget alias anak rumahan(istilah keren dan kekiniannya).
Yang membuat hewan komodo ini lebih keren lagi.
Ternyata hewan komodo ini bisa bertelur tanpa perlu pembuahan dari penjantannya.





Hewan komodo termasuk hewan predator yang sangat ganas jadi mank kudu harus hati-hati apabila kita berkunjung ke sarang mereka.
Senjata utama nih hewan komodo adalah air liurnya yang banyak berisi puluhan bakteri.
Mereka menggigit dulu lalu membiarkan mangsanya berlalu setelah sekian waktu barulah mereka datang tuk menghampiri mangsanya yang sudah tak berdaya karena keracunan liur mereka dan kemudian mereka jadikan santapannya.
Biasanya para komodo ini mengikuti mangsanya dengan mencium jejak bau darahnya.
Ditambah pula dengan gigi yang sangat tajam dan apabila patah dalam tiga hari mampu tumbuh kembali.
Kecepatan berlari mereka pun bisa di sejajarkan dengan kecepatan lari manusia dan lengkaplah sudah sebagai hewan predator yang ditakuti.

Hewan komodo merupakan hewan yang tidak suka pergi meninggalkan tempat yang menjadi tanah lahirnya dan yang pastinya juga membuat mereka nyaman hidup dan mencari mangsa.
Beruntunglah Indonesia menjadi surga bagi mereka dan selama berabad-abad mereka mendiami Indonesia.

Namun dengan Maraknya penjualan hewan tersebut dengan harga sangat fantatis di setiap ekornya dan berkurangnya hewan buruan hewan komodo yang ada di pulau mereka.
Mulai mengancam keberadaan mereka di sana.
Kejadian ini membuktikan keamanan disana harus di perketat lagi dari ancaman oknum-oknum nakal dan pemburu liar yang perlahan namun pasti akan menghabisi habitat hewan purba ini.



Hal tersebut membuat pemerintah harus bergerak cepat tuk mengamankan habitat mereka
Maka terlahirlah ide tuk mengeksklusifkan pulau komodo itu sendiri.
Jadi bukan di tutup tapi mulai di batasi saja jumlah pengunjungnya oleh Pemerintah Indonesia sehingga memudahkan pengawasan dan pemeliharaanya.



Di bandrol dengan tiket seharga 14 juta harusnya bisa lebih memaksimalkan segala fasilitas yang ada di dalamnya.
Sehingga para pengunjung merasa apa yang mereka bayar sesuai dengan ekspektasi mereka.
Hal tersebut menjadi tantangan bagi para pengelola pulau komodo nantinya.
Agar terhindar dari menurunnya jumlah pengunjung karena harga yang terlihat cukup mahal itu tersebut.


Sedangkan bagi para pengunjung biasa.
Mereka akan di arahkan ke pulau rinca dan pulau padar yang berisi pula dengan habitat komodo.
Namun dengan mengeksklusifkan pulau komodo bukanlah solusi satu-satunya tuk mempertahankan keberadaan dan kelangsungan hidup para komodo di NTT.

Pengawasan yang ketat dan pengembang biakan yang sehat terhadap hewan komodo juga harus jadi perhatian dan prioritas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Karena acap kali Permerintah Indonesia lalai dalam hal-hal tersebut sehingga ketika jumlah hewan-hewan langka yang ada di Indonesia di ujung kepunahan barulah sadar dan bergerak.

Sudah banyak pelajaran yang bisa di petik dari kejadian masa lalu.
Seharusnya dan sudah kewajiban hewan-hewan yang ada di bumi pertiwi harus di jaga dan di lestarikan.


sumur picture