Santuy, Kakek Ini Menikah Terpaut 56th dgn Si Bunga Desa Usia 27th Karena Sebab Ini!

Beranda

...

The Lounge
Santuy, Kakek Ini Menikah Terpaut 56th dgn Si Bunga Desa Usia 27th Karena Sebab Ini!

iskrim

20-10-2019 11:23

Santuy, Kakek Ini Menikah Terpaut 56th dgn Si Bunga Desa Usia 27th Karena Sebab Ini!

#nikah #bungadesa #jandamuda #viral #kakekmenikahijandamuda
Urusan menikah memang sudah menjadi jatahnya manusia, yang sudah saling bertemu, saling mencintai secara tulus, dan melanjutkan hubungan yang lebih serius, dunia-akhirat. Tapi akan unik dan lain kisahnya manakala kedua usia mempelai terpaut jauh 56 tahun!

Tuhan serasa tidak adil ya rasanya manakala para jomblo belum juga mendapatkan pasangan sehidup sematinya, lah ini malah seorang kakek menikah dengan kembang desa yang usianya sangat jauh darinya. Seperti mendapatkan durian runtuh nan ranum, bukan karena harta atau ketampanannya, lalu apa?

Kisah nyata ini terjadi di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah dimana seorang kakek yang usianya sudah mencapai 83 tahun masih berkeinginan menikah dengan pujaan hatinya, seorang janda kembang desa yang baru berumur 27 tahun!

Sudirgo sang calon pria berusia 83 tahun warga desa Pager Barang, Kec. Pager Barang dan Nuraini, 27 tahun warga Jati Laba, Kec. Margasari secara resmi, secara sadar, dan tanpa paksaan melangsungkan pernikahannya dengan adat setempat dan secara sederhana dengan mahar emas sebesar dua puluh tiga gram saja.

Awal mula mereka bertemu adalah ketika ayah Nuraini, Sukadi bertandang kerumah Sudirgo yang dikenal sebagai 'orang pintar' di kampungnya. Sudirgo atau di kenal sebagai mbah Bligo memang sehari-harinya biasa menerima tamu dari kampungnya hingga dari daerah lain untuk meminta pengobatan dan solusi hidup yang di hadapinya ini akhirnya bertemu dengan kekasih idamannya, Nuraini.

Tepatnya pada awal Juli 2019 Sukadi berserta Nuraini pertamakali bertemu dengan Sukadi untuk berkonsultasi karena Nuraini diyakini sedang mengidap kelainan jiwa. Selama proses pengobatan, intensitas pertemuan pun akhirnya semakin sering.

Pengobatan pun ternyata dianggap berhasil dan Nuraini berangsur pulih dan karena seringkali berbincang-bincang akrab selanjutnyalah mereka jadi saling menyukai, cinta mereka pun bersemi dan kian subur terutama dari diri Nuraini sendiri. Seolah-olah lupa dengan usia dan statusnya mereka masing-masing mereka pun berkomitmen untuk menjalin hubungan yang lebih serius, menikah.

Ketika di wawancari oleh media lokal Sukadi mengakui kalau pernikahan mereka sebenarnya seperti tidak seimbang dari segi usia yang terpaut jauh, tapi karena secara sadar mereka berdua sudah saling menyukai dan mencintai akhirnya pernikahan pun berlangsung tanpa halangan apapun, mengalir begitu saja.

Sukadi menerangkan kalau Nuraini juga pernah mengatakan kepada dirinya; Kalau 'mbah' Sukadi kasihan dengannya sebaiknya menikahinya. Entah apa yang sedang merasuki diri mereka berdua, khususnya sang janda kembang desa Nuraini ini. Bukan karena harta atau ketampanan yang di miliki oleh Sukadi, menurutnya Nuraini menerima Sukadi apa adanya, bahkan keluarga besar Nuraini pun mendukung hubungan mereka untuk segera melaksanakan pernikahan tersebut.

Sebagai janda kembang berusia muda desa di kampungnya, Nuraini ternyata menikah pertamakali di usia 16 tahun, namun sayang harus kandas setelah tiga bulan mereka menikah. Siapa mau menyusul?