Repentus Silitonga (38)–salah satu tersangka pelaku perampokan truk Colt Diesel muatan getah karet–akhirnya menyerahkan diri Unit Jatanras Satuan Reskrim Polres Simalungun.

Warga Simpang Parsaoran, Nagori Gunung Mariah, Kecamatan Dolok Panribuan, Simalungun yang biasa disapa Kentung itu menyerahkan diri didampingi keluarga, istri dan ibu kandungnya serta Kapten Inf H Sitohang di Asrama Polres Simalungun, Jalan Asahan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar, Jum’at (11/10/2019), sekira pukul 21.00 Wib.

Diketahui sebelumnya, truk Mitshubishi Colt Diesel, BB 8691 NC, yang membawa muatan getah karet, dilaporkan telah dirampok, sesuai laporan polisi nomor: LP/11/X/2019/Simal Sektor Balata, pada tanggal 1 Oktober 2019.

Hasil penyelidikan polisi, Repentus disebut merupakan salah satu otak perampokan tersebut. Personel Unit Jatanras Polres Simalungun sebelumnya sudah meringkus dua temannya, masing-masing Jumadihot Sigiro dan Jasper Fredy Sinaga dari kediaman mereka, masing-masing di Huta Lumban dan Simpang Kawat, Nagori Dolok Parmonangan, Kecamatan Dolok Panribuan, Simalungun.

Informasi yang dihimpun, terduga pelaku perampokan tersebut berjumlah 5 orang, yaitu Jumadihot Sigiro, Jasper Freddi Sinaga, Jadi Sinaga, Anto Samosir dan Rencus Silitonga.

Selanjutnya, pada penangkapan awal, 2 tersangka terpaksa diberi timah panas, karena mencoba melakukan perlawanan. Unit Jahtanras juga meringkus BL diduga sebagai penadah karet hasil rampokan kelima pelaku yang dijual seharga Rp50 juta.

Dari jumlah tersebut, kelima pelaku berbagi hasil. Kentung mendapatkan Rp12 juta, Jumadihot Rp17 juta, Jasper Freddi Sinaga Rp5,7 juta, Anto Samosir Rp5,7 juta dan Jadi Sinaga Rp 5,7 juta.

Polisi juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti, yaitu 1 unit mobil Toyota New Avanza warna silver, BK 1774 IT, yang digunakan untuk merampok, HP merk Nokia warna biru muda-hitam dan kalung emas 10.1 gram (3 mayam).



Truk Colt Diesel dan mobil diamankan polisi. (ist/metro24jam.com)

Selanjutnya, 1 mainan kalung emas berbentuk salib dengan seberat 1.65 gram (½ mayam), 1 cincin emas ½ rantai dengan berat 6.75 gram (2 mayam), 1 lembar surat pembelian emas dari Toko Mas Horas, uang tunai Rp250 ribu dan 1 potong jaket warna biru dongker bertuliskan Ivy-Brothers.

Dalam aksinya, salah seorang dari kelima pelaku sebelumnya mengaku anggota polisi bertugas di Polres Simalungun dan menggunakan pistol mancis.

Sedangkan truk pengangkut getah karet yang dirampok itu dikemudikan Rindu Hutagalung dan Dasrim, ditemukan di Jalan Lintas Mandoge, Kabupaten Asahan, Selasa (1/10/2019) sekira pukul 04.00 Wib. (age)

https://news.metro24jam.com/read/201...-angkat-tangan

Namanya repentus alias pertobatan