matthysse67Avatar border
TS
matthysse67
Negara Asia Tenggara Lebih Memilih Beli Alutsista dari Rusia Ketimbang AS, Mengapa?
Negara Asia Tenggara Lebih Memilih Beli Alutsista dari Rusia Ketimbang AS, Mengapa?

Sahistya Dhanes | Jumat, 18 Oktober 2019 14:26 WIB


Dalam Festival MAKS 2019 yang digelar 27 Agustus-1 September 2019, diperlihatkan 4 unit Sukhoi SU-57E yang terbang dengan formasi diamond | National Interest


AKURAT.CO, Negara-negara Asia Tenggara dilaporkan lebih memilih membeli alutsista dari Moskow ketimbang Washington. Berdasarkan laporan SIPRI, Rusia menjadi pemasok alutsista nomor satu di kawasan Asia Tenggara dengan nilai penjualan USD 6,6 miliar (Rp93,3 triliun) mulai tahun 2010-2017. Angka tersebut adalah 12 persen dari keseluruhan penjualan alutsista Rusia di dunia.

Sementara itu, pembelian alutsista negara-negara Asia Tenggara dari Amerika Serikat pada periode yang sama hanya mencapai angka USD 4,5 miliar (Rp63 triliun) atau setara 6 persen dari keseluruhan penjualan alutsista Amerika Serikat di dunia.

Negara-negara ASEAN meningkatkan pasokan alutsista mereka sebagian besar untuk melawan pengaruh China yang meningkat di kawasan, khususnya untuk negara-negara yang bersengketa dengan Beijing di Laut Cina Selatan, seperti Vietnam, Indonesia dan Filipina.

"Karena meningkatnya kekhawatiran di Asia Tenggara selama dekade terakhir tentang meningkatnya ketegasan China, seperti di Laut China Selatan, negara-negara Asia Tenggara merasa ekonomis untuk membangun kekuatan militer mereka dengan membeli senjata Rusia," kata mantan duta besar AS William Courtney yang kini menjadi asisten senior di think tank Washington, Rand Corporation, dilansir dari laman SCMP, Jumat (18/10).

Alasan mengapa negara-negara Asia Tenggara lebih memilih membeli dari Rusia adalah karena alutsista Rusia relatif lebih murah dari Amerika Serikat dan memiliki tingkat daya tahan tinggi.

“Senjata Rusia harganya kompetitif dan mampu. Misalnya, sistem pertahanan udara dan rudal Rusia S-400 mungkin sama atau lebih mampu daripada sistem Patriot AS, tetapi biayanya hanya setengah dari harganya," kata Courtney.

Peningkatan ekonomi negara-negara Asia Tenggara juga menjadi celah bagi Rusia untuk berbisnis alutsista. Siemon Wezeman, peneliti senior di Sipri, mengatakan bahwa setelah pertumbuhan ekonomi substansial selama beberapa dekade terakhir, lebih banyak negara ASEAN merasa mereka mampu mengeluarkan uang lebih besar untuk kepentingan militer.

Vietnam, Indonesia, Malaysia, dan bahkan sekutu perjanjian pertahanan AS, Thailand dan Filipina telah berupaya melakukan pembelian dari Rusia.

Selain itu, Rusia juga berbisnis tanpa ikatan ideologis layaknya Amerika Serikat. Tidak seperti AS, Rusia menawarkan senjata dan peralatan militer tanpa pengawasan terhadap apa yang akan dilakukan para pembelinya dengan senjata tersebut, atau catatan mereka tentang pelanggaran hak asasi manusia.

Benefit lain pembelian alutsista dari Rusia adalah fleksibilitas pembayaran. Dalam beberapa praktik, Rusia terkadang memungkinkan pelanggannya untuk membeli senjata dengan minyak sawit atau komoditas lain yang harganya di bawah harga pasar. Hal itulah yang tidak mampu dilakukan Amerika Serikat.

Meski begitu, senjata Rusia datang bersama ancaman sanksi dari Amerika Serikat, yang mengesahkan undang-undang 2017 untuk memberikan sanksi kepada negara mana pun yang membeli dari perusahaan yang terkait dengan militer Rusia atau entitas intelijen.

Meskipun Presiden Amerika Serikat , Donald Trump , secara teknis dapat meminta Kongres untuk pengecualian sanksi bagi negara-negara yang bersahabat dengan Amerika dan membeli senjata dari Rusia, pengecualian tersebut tidak berlaku untuk pembelian dalam jumlah besar.

[url]https://m.akuraS E N S O Rid-816157-read-negara-asia-tenggara-lebih-memilih-beli-alutsista-dari-rusia-ketimbang-as-mengapa[/url]
Diubah oleh matthysse67 20-10-2019 03:45
soljin7
soljin7 memberi reputasi
-1
2.1K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.