Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Buku
  • MATI SURI SEBUAH KISAH SEORANG MUALAF SETELAH MENINGGAL 6 JAM

afton12345Avatar border
TS
afton12345
MATI SURI SEBUAH KISAH SEORANG MUALAF SETELAH MENINGGAL 6 JAM
Wing Tjien masuk Islam karena merasa mati kutu tak bisa berbuat lain selain bertobat. Tidak ada pilihan lain. Kala itu ia roboh tak berdaya karena OD (overdosis) dan harus dirawat di rumah sakit. Dokter pun telah memberi isyarat kepada keluarganya bahwa Budhi Sarwono kemungkinan sangat besar tak akan bisa tertolong. “Istri saya mengira saya sudah meninggal,”kata Budhi di depan istrinya, yang mengiyakan hal tersebut. Tetapi mengapa mengalami OD, Pak Budhi? “Saya dulu bandar narkoba,” akunya pula terus terang.


Bagaimana kejadiannya saat ia mengalami mati suri selama enam jam itu? Tentu saja hanya dia yang tahu, karena hanya dia sendiri pula yang mengalaminya. Yang pasti menurutnya sangat mengerikan. 

“Saya dikejar-kejar, dihajar habis-habisan, oleh orang-orang yang berpakaian putih-putih. Mau lari ke mana pun tetap kena.”

“Minta tolong, dong…”

“Saya berteriak-teriak memanggil-manggil nama seorang oknum petinggi di kepolisian, minta tolong pada beking saya itu, tapi malah dihajar dengan hantaman yang luar biasa dahsyat,” ungkap Wing Tjien, terkesan begitu berapi-api.

Ya minta tolong pada orang-orang yang mengejar-ngejar itu, minta ampun…”

“Na, ini… Saya sudah teriak-teriak, ‘ampun…ampun…’ tapi tetap dihajarnya. Mereka minta saya agar bertobat, tapi saya enggak tahu bagaimana caranya bertobat.” 

Kelahiran 27 September 1962 ini mengungkapkan betapa sulit situasi yang dihadapinya kala itu.

Suatu peristiwa yang pada akhirnya sangat mengesankan pun terjadi. Seorang anak kecil datang menolongnya. Anak kecil itu menyarankan agar Budhi Sarwono istighfar.

Istighfar itu apa? Lalu anak kecil tersebut mengajarkannya pada Budhi Sarwono dengan kata-kata, “Ya Allah, ampuni saya…”Ketika ia mengucapkan kata-kata tersbeut, selesailah siksaan bagi dirinya.

“Ya Allah, ampuni saya…”Budhi Sarwono berkisah, bahwa dirinya di alam “gaib” saat mati suri itu mengucapkan kata-kata tersebut dalam lafadz yang lazim diucapkan oleh orang Islam, suatu hal yang belum pernah ia lakukan sebelumnya. Oleh karena itu bila ternyata dirinya masih hidup, tak ada keraguan sedikit pun, Budhi Sarwono Kho Wing Tjien segera berikrar mengucap dua kalimat syahadat, dan bertekad untuk bekerja demi Allah.

“Enak jadi kulinya Allah… upahnya gede, paham enggak!?” Wing Tjien tampak senantiasa berupaya mengungkapkan pengalaman pribadinya, mungkin agar orang lain pun memahami bagi diri sendiri pula, tanpa harus mengguruinya. Diantara kata-katanya yang juga perlu dicamkan adalah, kalau punya uang jangan dipinjamkan pada orang lain dengan bunga sekian peren, misalnya, pinjamkan saja pada Allah dan Allah akan mengembalikannya 700 kali lipat.


dikna936
sinsin2806
lina.wh
lina.wh dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.6K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Buku
BukuKASKUS Official
7.7KThread4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.