• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Dari Sekolah Rubuh Hingga Kurikulum, Inilah Harapanku Untuk Pendidikan Indonesia

RetnoQr3nAvatar border
TS
RetnoQr3n
Dari Sekolah Rubuh Hingga Kurikulum, Inilah Harapanku Untuk Pendidikan Indonesia
harapan kepada Bapak Presiden dan Wakil Presiden



Pada thread kali ini, ane ingin menyampaikan harapan kepada Bapak Presiden dan Wakil Presidenyang akan dilantik sebentar lagi dalam bentuk surat terbuka.

Kali ini, ane ingin fokus dalam dunia pendidikan. Karena, menurut ane, bidang ini yang nantinya akan menentukan Sumber Daya Manusia Indonesia ke depannya.



Kepada
Bapak Presiden dan Wakil Presiden

Assalamualaikum, wr wb

Sebelumnya, izinkan saya memperkenalkan diri. Saya adalah seorang guru. Bukan, saya bukan PNS bukan pula honorer. Saya hanya guru biasa yang keberadaannya bisa jadi tidak terlihat oleh Bapak.

Bapak Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Izinkan di surat ini saya menyampaikan beberapa pandangan dan harapan saya mengenai dunia pendidikan saat ini.

Pertama, yang ingin saya sampaikan mengenai kesetaraan fasilitas pendidikan di desa dan di kota. Pak, tahukah Anda, bahwa masih ada sekolah negeri yang bangunannya tidak layak.

Bahkan ada sekolah negeri yang rubuh bangunannya di daerah Subang. Hal itu mengakibatkan siswa terpaksa belajar di halaman.



Ini yang terlihat dan terangkat di televisi nasional, Pak. Masih ada beberapa sekolah yang butuh perhatian dan kucuran dana dari APBN untuk pengembangan kelayakan sekolahnya.

Saya sangat mengharapkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara, bisa dipakai untuk membantu memperbaiki fasilitas-fasilitas di daerah pedesaan.

Kedua, izinkan saya menyoroti berita mengenai perginya empat orang guru honorer yang tidak kuat mengajar di sekolah dasar negeri di daerah Situbondo.



Menurut berita, alasannya adalah tidak sebandingnya gaji yang didapatkan dengan medan yang ditempuh. Hal ini mengakibatkan siswa-siswa tersebut belajar mandiri selama kurang lebih delapan bulan.

Harapan saya, dana untuk guru di pedesaan bisa digelontorkan, demi keberlanjutan kegiatan belajar mengajar. Karena, tidak semua orang mampu menerjang kerasnya rintangan perjalanan dengan keterbatasan akses di pedesaan.

Ketiga, saya ingin membahas mengenai kurikulum sekolah yang dipakai saat ini.

Entah Apakah zaman sudah berubah sedemikian cepat dan canggih maka anak-anak kami diharuskan memiliki seluruh pengetahuan yang dijejalkan dalam satu waktu. Tidak sinkronnya antara tujuan dan tuntutan yang ada membuat guru-guru sangat sulit untuk menerapkan di dalam kegiatan belajar mengajar.

Salah satu contohnya adalah ketika pelajaran fisika. Anak-anak diminta untuk bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, evaluasi yang dipakai lebih banyak menuntut anak untuk bisa menghitung dan soal yang dipakai sebagai ujian kelulusan lebih banyak soal yang bersifat teori hapalan dan menghitung.

Harapan saya, semoga pemerintah.bisa menyelaraskan antara tujuan, pelaksanaan, dan evaluasi yang dipakai dalam kurikulum.


Mungkin itu sedikit harapan dari saya untuk Bapak Presiden dan Wakil Presiden yang akan segera dilantik.

Semoga harapan ini bisa terealisasi. Sehingga anak-anak bangsa Indonesia bisa mendapatkan pendidikan dengan layak. Sehingga cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa bisa terpenuhi.

Bukankah mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan amanat yang diberikan oleh pahlawan pahlawan kemerdekaan kita dahulu?

Salam hangat,
Retno Qren (RetnoQr3n)

Sumber : Opini Pribadi, 1, 2
ceuhetty
sebelahblog
zafinsyurga
zafinsyurga dan 9 lainnya memberi reputasi
10
453
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.