venomwolfAvatar border
TS
venomwolf
Said Didu Sarankan ASN Hingga Pegawai BUMN Menjadi Buzzer Pemerintah Saja
AKURAT.CO Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu menyarankan agar Menpan RB dan Menkominfo menugaskan Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri hingga pegawai BUMN, bahkan keluarganya untuk menjadi Buzzer pemerintah.

"Biar seru sebaiknya Menpan RB dan Menkominfo menugaskan saja ASN + polri +TNI + pegawai BUMN dan istri/suami menjadi buzzer pemerintah," cuitnya pada akun Twitternya, @msaid_didu yang dikutip Akurat.co, Kamis (17/10/2019).

Dengan cara itu maka Said Didu meyakini pemerintah akan memiliki 15 juta Buzzer agar menang dalam pertarungan.

Baca Juga:

Seluruh Komponen Harus Dukung TNI-Polri Amankan Pelantikan Presiden
36 Terduga Teroris Ditangkap Pasca Penusukan Wiranto, Dua Diantaranya Polwan
Posting 'Era Kebangkitan Khilafah' di Medsos, Pegawai Kanwil Kemenkum HAM Balikpapan Dicopot



"Maka pemerintah akan memiliki 15 juta buzzer yang digaji oleh negara, jadi ga usah lagi pelihara buzzer 'swasta' dan rakyat, pasti kalah," ujarnya.

Said Didu mengatakan jika ASN, TNI, POLRI, dan Pegawai BUMN sudah resmi ditugaskan menjadi buzzer pemerintah, maka kinerjanya cukup dinilai dari berapa jumlah mention yang keras, di medsos masing-masing.

"Siapa yang paling mengundang perhatian atau mematikan pihak lain maka mendapatkan bonus kenaikan pangkat istimewa," tulisnya satire.

Kendati demikian Said Didu menyampaikan bahwa sudah ada Buzzer yang marah atas idenya tersebut. Dia menyatakan bahwa buzzer-buzzer yang marah tersebut ketakutan kehilangan pekerjaan.

"Hahaha sudah ada buzzeRp swasta yang protes ide ini. Ternyata takut kehilangan pekerjaan," cuitnya.


Muhammad Said Didu
@msaid_didu
Biar seru sebaiknya Menpan RB dan Menkominfo menugaskan saja ASN + polri,) +TNI + pegawai BUMN dan istri/suami menjadi buzzer pemerintah maka pemerintah akan memiliki 15 juta buzzer yg digaji oleh negara, jadi ga usah lagi pelihara buzzer "swasta" dan rakyat pasti kalah.
839
8:45 AM - Oct 17, 2019
Twitter Ads info and privacy
297 people are talking about this


Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengatakan buzzer adalah salah satu mata pencaharian untuk mendulang uang di era digital. Buzzer dianggap merupakan salah satu alat pemasaran.

Dirjen Aplikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan justru profesi buzzer mengurangi beban negara dan angka pengangguran di Indonesia.


Berawal dari salah satu strategi marketing, buzzing berubah menjadi salah satu strategi untuk mendongkrak elektabilitas dan popularitas tokoh atau partai politik. Buzzer atau pendengung, bersembunyi di balik topeng dan mengatasnamakan dirinya sebagai suara publik di media sosial.

Berdasarkan penelitian CIPG, buzzer mulai lahir bersamaan dengan kelahiran Twitter pada 2009. Awalnya, buzzer berkembang menjadi sebuah strategi pemasaran untuk mempromosikan produk guna mendongkrak penjualan. Fungsi buzzer kemudian berubah untuk mendorong segala wacana atau isu politik. []

[url]https://m.akuraS E N S O Rid-814361-read-said-didu-sarankan-asn-hingga-pegawai-bumn-menjadi-buzzer-pemerintah-saja[/url]


50 cent army nya cina mgkn bs jd role model emoticon-Traveller



kuepagi
kuepagi memberi reputasi
1
1.9K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.