Kaskus

Story

lovelyimoeAvatar border
TS
lovelyimoe
Pengalam Mistis Yang Tak Terlupakan
Assalamualaikum wr.wb.
Sebelumnya aku hanya ingin berbagi cerita tentang pengalaman spiritual aku dan untuk kebaikan ke depannya aku menyamarkan nama-nama mereka yang terlibat dalam petualangan ini.

20 Oktober 2015.
Aku lupa hari itu hari apa yang aku inget Mama memutuskan untuk meninggalkan kota Bandung dan lebih memilih menetap di Kota Palembang.Sedih rasanya karena orang tua aku cerai dari semenjak tahun 1997.Itu berarti selama 18 tahun tinggal bersama Mama dan saat itu harus berpisah.

Di Bandung,tersisa kakak aku yang pertama.Agak cukup jauh tempat tinggalnya dengan rumah yang aku tempatin.Karena aku pemberani dan bukan penakut jd biasa saja tanpa ada Mama di rumah.

21 oktober 2015.
Siang itu aku siap2 untuk berangkat kerja.Aku bekerja disalah satu apotik terkenal di Bandung.Tiba-tiba seorang teman mengabarkan aku bahwa salah seorang teman kami yang saat itu sudah lama terbaring sakit sedang sakaratul maut.

Aku dan almarhum cukup dekat.Akupun sebelum bekerja menyempatkan mampir ke rumahnya yang tak jauh dr apotik itu.Sudah banyak orang berkerumun.Akupun memasuki ruangan dan menemuinya.Aku tidak ingin menceritakan seperti apa detailnya yang pasti sampai jam 1 siang almarhum masih minta minum.Karena aku masuk shift jam 2 siang akhirnya pamitan : " Aku pergi dulu ya..nanti aku balik lagi kesini.."

Ga berselang lama jam 4 sore aku mendapatkan kabar temanku sudah meninggal.Ditemani yang lain aku datang kembali kermhnya.Aku dapati almarhum sedang dimandikan.Tanpa pikir panjang aku mendekatinya dan melihat almarhum dari celah penutup pemandian.Sampai akhirnya aku duduk disebelahnya dan memanjatkan doa.Aku tdk mengerti tentang doa apa yang pasti aku berdoa semoga Allah menerima iman islamnya,mengampuni segala kesalahannya,juga mendapatkan jalan terang.Akupun memeluknya untuk terakhir kali."Selamat jalan teman...maaf aku telat datang.."

Hari itu aku merasakan sedih tapi tidak terlalu karena aku sdh ikhlas dan mengerti Allah lebih sayang kepada temanku itu.Akupun pulang kerumah seperti biasa.Karena aku bosan diam,aku ga berlama-lama santai.Akupun langsung ke kamar mandi dan mencuci baju2 kotor yang sudah cukup lumayan menumpuk.Akupun menjemur baju yg sdh bersih itu ke lantai 3,lantai khusus buat menjemur pakaian.

Lampunya mati.Akupun kembali mengambil lampu penerang.Jd aku masih bisa menjemur baju tanpa harus takut salah menjemur bukan karena takut akan sesuatu.Aku bukan penakut.Tak cukup lama akupun turun memasuki kamar.Lalu ke dapur ambil makan dan kembali ke kamar sambil terus mengutak-ngatik hapeku.Sambil bersandar aku makan.Entah kenapa aku merasa aku ga sendirian.Didepan aku sebuah kaca jendela yang besar .Kamarku dulu itu sebuah plafon dengan pemandangan rumah penduduk.Karena didepan plafon itu dibangun rumah jdnya seperti kaca jendela dengan pemandangan tembok rapat.Tertutup rapat.Biasanya aku bersantai sambil duduk dan menyeruput secangkir kopi hangat.Menikmati keriuhan di gank rumahku.

Aku menatap jendela itu.Reflek dalam hati aku berkata: "Kamu mau makan?sok aja sama aku berdua.."Aku menyadari itu dan sepersekian detik kemudian aku teriak pada diriku sendiri "Apaan si aku makan dulu yaaa..."Aku menanggapi hal itu sesuatu yang biasa saja.Sampai waktu isya akupun ambil air wudhu dan sholat menghadap ke kaca jendela besar itu.

Aku mengaji dan mengirim doa buat almarhum.Aku baca surat yasin.Lalu setelah selesai akupun tidur.Awalnya aku tidur dengan posisi menghadap le kaca jendela besar itu.Tapi ko perasaan seperti ada yang memperhatikan.Ga tenang akupun mengubah posisi tidur menjadi kepala yang didekat kaca jendela.Disebelahku ada kursi besar dan aku menyimpan al-quran disitu.Akupun tertidur.

Tak berapa lama tiba2 aku mendengar suara benda seperti gayung jatuh dr arah dapur.Cukup keras.Akupun terbangun.Kemudian keluar kamar menuju dapur untuk mengecek apakah ada kucing karena aku tadi makan ayam goreng.Lalu ke kamar mandi tapi tak menemukan apa2 dan semua rapih seperti disaat aku tinggalkan tadi.Akupun kembali ke kamar.Menarik selimut dan berusaha tertidur kembali.Sampai akhirnya aku mendengar kembali suara.Kali ini suara seperti orang mengetuk kaca jendela.Awalnya samar aku dengar makanya aku tak hiraukan dan akupun tidur kembali.Tapi lama kelamaan semakin keras ketukannya.Iramanya pendek pendek tapi ketukannya kuat.Aku membuka selimut dan menoleh ke arah kaca yang sudah tertutup rapat dengan gorden.Masa harus aku cek juga kan itu depannya tembok.Mana ada orang diem disana,pikirku.

Aku membalikkan bantal dan berusaha tertidur kembali.Aku terlelap.Hingga aku bermimpi.Dalam mimpi aku seperti di datangi oleh seseorang yang aku kenal,almarhum.Kudengar samar-samar entah dalam mimpiku atau nyata suara deru hujan.Dia menatap aku dan tersenyum.

Akupun tanpa rasa takut bertanya : "Kamu ngapain kesini..kamu datang sama siapa?"Karena aku pikir itukan cuman mimpi.Dia lagi2 hanya tersenyum dan mulai duduk didkt ujung kakiku.Sehingga aku hanya bisa melihat rambutnya yang panjang juga bajunya yg lusuh seperti kena kotoran tanah."Sama hujan....aku pengen nemenin kamu..."jawabnya datar.Aku mulai merasakan hal yang menakutkan.Krn tiba2 kulihat wajahnya seperti mulai menatapku dengan mengerikan.Wah ini setan,dalam hatiku berkata.Akupun membaca ayat kursi dan surat yasin seingat aku saja.Sambil teriak2 dlm mimpiku berharap itu benar2 mimpi.Keringat mulai membasahi badanku.Pdhl diluar hujan deras."Jangan...jangan baca itu aku mohon...aku ga mau pergi aku cmn pgn nemenin kamu ko..."Akupun semakin berteriak "Allahu Akhbar!!!" dan akupun terbangun dengan kondisi tak menentu.Aku lihat jam 2 pagi.Aku baru merasakan malam itu aku sangat takut.Aku langsung membuka hapeku dan membuat status semoga ada yang masih melek belum tertidur dan membaca status aku.

"Astagfirullah..astagfirullah..astagfirullah..." dengan emo gambar hantu.Ga berapa lama akhirnya ada temanku yang masih online.Aku langsung menelponnya dan menceritakan semuanya.Akhirnya dia menyuruhku tidur dirumahnya saja.Aku langsung mencari kunci motorku lalu turun ke parkiran.Hujan malah semakin deras.Aku memakai jas hujan langsung tancap gas.Temanku akan menjemputku di apotik aku bekerja.

Aku sudah sampai di apotik tsb.Aku tak begitu takut dengan suasana di sekitar apotik karena apotik itu bersebelahan dengan tempat dugem.Justru aku masih terbayang dengan kejadian dirumahku tadi."Neng,ngapain pagi-pagi buta kesini lagi?ada yang ketinggalan?"tiba-tiba tanya satpam apotik,Mang Ujang.Aku hanya diam.Dia menggerak-gerakkan tangannya didepan wajahku."Neng,kamu kenapa meuni pucet gitu..sakit?"tanyanya lagi.Aku mau menjawab tapi bibir ini rasanya bergetar.Entah karena aku kehujanan basah kuyup atau masih shock.Lalu 20 menit kemudian temanku datang ditemani suaminya."Kamu bawa motor duluan ke rmhku ya..aku ikutin kamu dari belakang"katanya.Aku hanya mengangguk.

Sesampainya dirumah temanku,sebut saja Wawa,akupun disuruh mandi dan diberi baju ganti.Dibikinkannya kopi hangat."Kamu tidur sendiri berani?"tanyanya sesaat sesudah dia menyiapkan ruang tidur untukku.Aku menggelengkan kepala."Masa takut?kamukan pemberani..ga ada apa2 ko disini...aku sama suami ada didlm..jd kalo ada apa2 tinggal panggil aja.Yah?".Aku tetap menggelengkan kepala.Akhirnya suami Wawa mengalah." Gpp biar aku yang disini kasian dia kayaknya trauma banget".

Aku bisa tertidur pulas.Keesokan harinya aku bingung mau berangkat kerja karena baju seragam dan yang lainnya tertinggal dirumah.Teh Wawa menghubungi temanku yang lain,Teh Rini untuk mengantarku ambil perlengkapan seperlunya."Rin,anterin ya kermhnya ambil baju kayaknya Imoe tinggal disini dulu sementara ini".

Rinipun akhirnya mengetahui asal muasal mengapa aku takut pulang kermh."Tumben kamu penakut kan biasanya juga ngga.."ledek Rini sesampainya dikamarku."Ayo masuk..ambil barang2 kamu kita langsung berangkat kerja aja dari sini".Aku hanya mematung didepan pintu kamar."Sama..teteh aja...ambilnya ya..kalo ga..teteh deket aku ya jangan jauh-jauh..."pintaku pelan.Teh Rini mengangguk.Aku menyeret tangannya masuk dan terus memegangnya.Akupun mengambil seperlunya barang2ku."Kamu ko gemeteran gitu,Moe..."katanya.

Sesaat aku lihat Teh Rini memperhatikan kaca jendela besar yang tertutup tembok."Kenapa teh..ada disitu ya...dia ada disitu ya..."kataku.Teh Rini cuman senyum tipis."Ngga ada apa-apa ko..yu cepetan...ntr kita kelamaan disini..".Akupun bergegas menuju motorku.Lalu bersama Teh Rini meninggalkan rumahku itu.


KnightDruid
someshitness
banditos69
banditos69 dan 21 lainnya memberi reputasi
22
36.7K
330
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.2KThread46.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.