Selamat datang di Tread Gw lagi Gan/Sist. Semoga tetap sehat ya.

Nanti 20 Oktober 2019 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin akan dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI. Sumpah janji setia membangun bangsa akan diucapkan dengan sepenuh jiwa raga. Dengan konsekuensi yang sangat besar. Tanggung jawab yang diemban memang sangat berat.

Banyak harapan yang disematkan oleh seluruh rakyat Indonesia kepada pasangan presiden dan wakil presiden Indonesia ini.

Sebagian besar rakyat berharap tingkat kemakmuran meningkat, lapangan pekerjaan makin terbuka, pendidikan kian baik, kesehatan merata bagi seluruh rakyat Indonesia.

Harapan tersebut pasti sangat berlasan. Mengingat ketika Dalam pidato tentang RAPBN 2020 beserta nota keuangannya yang akan diusulkan dalam penyusunan RUU APBN 2020.

Skala prioritas yang menjadi harapan rakyat seluruh Indonesia di antaranya adalah :

1. Pertumbuhan Ekonomi

Data yang disampaikan pemerintah memyebutkan, bahwa pertumbuhan ekonomi yang meningkat dari 4,88% di tahun 2015, menjadi 5,17 %di tahun 2018, dan terakhir Semester I-2019 mencapai 5,06 %. Faktor konsumsi dan investasi sebagai motor penggerak utamanya harus ditingkatkan.

Maka dari itu yang perlu diantisipasi adalah tantangan ekonomi ke depan semakin berat dan semakin kompleks. Di mana ekonomi dunia sedang mengalami ketidakpastian, maka diperlukan kerja keras untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi bangsa.

2. Angka Pengangguran

Masih menurut data pemerintah bahwa, jumlah angka pengangguran menurun dari 5,81 % pada Februari 2015, menjadi 5,01 % pada Februari 2019. Di mana penduduk miskin terus menurun dari 11,22 % pada Maret 2015, menjadi 9,41 % pada Maret 2019.

Maka dari itu berbagai program pembangunan SDM disiapkan, untuk memastikan bonus demografi menjadi bonus lompatan kemajuan. Kita bangun generasi bertalenta yang berkarakter dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

3. Pendidikan

Majunya suatu bangsa apabila pendidikan berkualitas baik. Lulusan lembaga pendidikan mampu bersaing secara sehat dan kuat di tatanan regional dan global. Lulusan pendidikan yang mandiri, juga mampu menciptakan lapangan kerja. Adalah wujud nyata pendidikan berhasil.

Disamping itu penguatan karakter bangsa juga menjadi skala prioritas utama Pemerintah. Lulusan yang jujur, pekerja keras, dan berbudaya.

Dengan mencermati tiga hal di atas maka, Jokowi dan Ma'ruf Amin yang menjawab sebagai presiden dan wakil presiden harus benar-benar memiliki komitmen dan keberfihakan yang besar terhadap kepentingan rakyat.

Jika isitilah wong cilik hanya jadi pemanis bibir untuk ditingkatkan taraf hidupnya, kondisi yang ada pasti tidak banyak berubah. Maka dari itu kita sebagai rakyat Indonesia dimulai dengan berdoa semoga setelah di lantik Jokowi dan Ma'ruf Amin tetap mampu mengembang amanah rakyat sesuai dengan janjinya.

Selebihnya dengan dukungan moral berupa doa juga sangat kita harapkan dari seluruh rakyat Indonesia. Mari kita cermati dan kawal proses pembangunan yang alan dilaksnakan pada periode II Jokowi ini. Dengan tetap mengedepankan keamanan, kedamaian seluruh elemen bangsa.

Jangan sampai suatu saat karena kehebohan-kehebohan yang kita perbuat menjadi kambing hitam kegagalan pemerintah.

Dengan masing-masing rakyat bahu membahu saling membantu mengatasi kesulitan bersama, tetap menjaga persaudaraan, persatuan dan kesatuan seluruh elemen bangsa kita harapankan pemerintah ke depan dapat bekerja maksimal menyelesaikan perbaikan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi pengangguran.

Jadi, ketika pemilu kemarin terjadi silang sengkata karena beda pilihan marilah kita lupakan. Kita semua bersaudara. Untuk indonesia yang lebih baik lagi pada masa yang akan datang.

Semoga bermanfaat. Salam hangat. KNRI harga mati. Hidup Indonesia.

bacaan