Ini cerita fiksi tentang jawa dan nusantara pada umumnya, tentang sebuah kegelisahan, kebingungan dan sebuah janji. Menceritakan keberadaan Buto Coyo yang terbangun dari pertapaannya, setelah sebelumnya dia mendapat wangsit untuk pertama menjelaskan keberadaan masyarakat jawa saat itu pada sunan bonang yang tidak setuju pada hampir semua hal dan yang kedua harus tunduk pada sunan bonang karena jaman akan segera berubah, golongan putihan akan menggantikan golongan abangan. Untuk itulah Buto Coyo memilih untuk menyingkir dan melakukan pertapaan hingga 500th sampai akhirnya bisa menerima ajaran sang wali putih meskipun dia seorang abangan.