Indonesia terdiri dari banyak provinsi, banyak pulau, banyak kota dan tentunya banyak desa.

Mungkin aneh jika kita membedakan antara desa dengan kota. Perbedaan paling besarnya dalah desa itu masih cukup tertinggal dalam masalah budaya dan kota itu merupakan pusatnya budaya dan perkembangan jaman.

Biasanya kota terdapat di pusat sebuah provinsi atau pulau dan desa terdapat di pinggirannya. Dengan struktur seperti itu maka tak jarang kita bisa melihat ketimpangan besar antara desa dan kota. Kita bisa melihat kota dengan gedung pencakar langitnya dan desa dengan kerbaunya.

Sungguh drastis bedanya. Tak jarang banyak yang meninggalkan desa dan mencoba mencari peruntungan yang lebih baik di kota karna mengira di kota mereka dapat hidup dengan mewah dan seperti yang kita lihat, kota kota menjadi rumah bagi banyak penduduk di Indonesia. Hal ini menyebabkan ketimpangan jumlah penduduk yang amat besar.

Namun bukan berarti hal tersebut tidak dapat diperbaiki. Jika janji pasangan calon nomor urut 1 benar benar terlaksana yakni dana desa yang mencapai 400 trilyun maka kesenjangan dapat dikurangi sedikit demi sedikit.

Ada begitu banyak kerugian yang disebabkan oleh kesenjangan antara kota dan desa. Katakanlah banyaknya warga yang masih melek huruf karna pendidikan di desa yang kurang atau banyaknya orang orang yang merantau ke kota hingga membuat kota terasa sesak.

Hal ini mengganggu. Ya, ini jelas mengganggu. Mungkin janji ini bisa mengubah negara ini dalam skala yang cukup besar.

Pertama, infrastruktur akan dibangun di desa. Hal hal yang sebelumnya mungkin sulit didapatkan seperti pendidikan atau kesehatan akan bisa didapatkan dengan mudah sehingga tingkat pendidikan dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat.

Kedua, lapangan kerja akan bertambah. Dengan bertambahnya infrastruktur maka lapangan kerja yang baru pun akan dibuka. Hal ini akan membuat orang orang berpikir dua kali untuk mencari pekerjaan di kota dan lebih memilih bekerja di desa sendiri.

Ketiga, transportasi akan lebih cepat. Kita tentu tau banyak komoditi yang bisa didapatkan dari desa atau pulau terpencil namun butuh banyak usaha untuk mengambilnya. Dengan dibangunnya infrastruktur yang memadai seperti jalan tol maka komoditi komoditi dapat di distribusikan secara mudah dan merata.

Nah, bukankah negara ini akan sangat diuntungkan jika dana 400 T benar benar dikucurkan untuk desa? Saya sangat berharap agar janji yang satu ini segera direalisasikan karna yang namanya Indonesia bukan hanya ikatan antara kota demi kota namun seluruh wilayah dari sabang sampai merauke.

Semoga, Indonesia bisa menjadi negara yang seimbang. Tidak ada kesenjangan antara kota maupun desa. Semoga, lima tahun dari sekarang, hal tersebut dapat terwujud.