Saya sih sebenernya tinggal di jakarta, dari lahir sampai sekarang juga di jakarta. ke singapur paling cuman jalan-jalan doang, gk pernah ada visa kerja ato PR ato apapun.
Cuman sekarang, saya lagi nyari asuransi, dan setelah saya tanya-tanya, ternyata asuransi di SG sana mau terima WNI. produk mereka memang lebih mahal dibanding produk lokal bila dihitung dari premi per UP, tapi inget, ini manfaat dibayar dalam SGD, yang mana untuk asuransi jiwa itu jangka panjang. kalo anda hidup sampai 50 tahun lagi, bisa dibayangkan kurs SGD terhadap rupiah naik berapa banyak. sebagai pembanding, tahun 2008, kurs SGD itu 6000an, sekarang sudah tembus 10400, hampir dobel dalam sepuluh tahun. jadi bisa dikatakan duit SGD anda tingkat penyusutannya jauh lebih kecil ketimbang kalo anda beli asuransi lokal yg pake rupiah.  katakanlah tiap 10 tahun naik 40% saja kurs nya, gk usah 100% (meskipun kenyataan sekarang sudah hampir 100% kenaikan dalam sepuluh tahun dari 2008 sampai 2018), maka dalam 50 tahun, SGD bisa tembus 50rb alias 5 kali lipat. jadi bila anda mengambil UP saat ini senilai 20K SGD (200jt), saat anda tua, UP anda sudah 1 milyar bila dirupiahkan. silakan ubek-ubek data histori kurs SGD terhadap IDR dan lihat sendiri apakah mustahil naik 40% tiap 10 tahun. kelebihan lain dari asuransi jiwa di singapura adalah syarat keluar klaim. di indonesia, anda harus pindah alam dulu baru uang keluar, tapi kalo di singapura, rata-rata asuransi nya klaim juga keluar kalo anda :
1. tutup peti
2. cacat total --> minimal hilang fungsi salah satu tungkai (tangan atau kaki) plus mata atau dua tungkai, oleh sebab apapun. kalo di indo, ini harus bayar terpisah, itu pun hanya di cover yg disebabkan oleh kecelakaan, bila disebabkan karena sakit macam stroke, gk bakaln keluar, meski sudah bayar premi lebih.
3. dokter memvonis anda terkena penyakit mematikan yg mana umur anda tidak akan lewat dari setahun. kalo di indo, ini masuk ke pi;ihat "penyakit kritis", pendek kata, anda harus tambah bayar premi lagi kalo mau ini

Nah kalo untuk asuransi kecelakaan diri, Singapura JAUH lebih murah dari indonesia...JAUH banget. perlindungan 200K SGD (saat ini sekitar 2 milyar) rata-rata premi hanya 200SGD setahun (2 juta setahun, 170rb sebulan) luar biasa sekali murahnya. terus premi nya dipatok, jadi gk bakalan naik bila polis sudah jadi.
Nah, tetapi saya tetap mau dengar pendapat agan dan aganwati, apakah ada yg pengalaman beli asuransi di singapura?
apakah di singapura sana banyak juga kasus asuransi nakal, klaim susah bayar, banyak alasan untuk nunda bayar claim, dll seperti di indonesia?

trims