Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BerjutaTelingaAvatar border
TS
BerjutaTelinga
Kasarnya Seorang Debt Collector Membuat Nasabahnya Terpaksa Dibunuh

Tersangka pembunuhan debt collector yang mayatnya ditemukan di Sukanagara, Cianjur. (Ft: tribunjabar.id)

Rasanya dalam kenyataannya hampir semua yang namanya petugas debt collector tak ada yang bersikap ramah jauh dari kata sopan santun. Nggak debt collector perampas motor kreditan, nggak debt cillector pada koperasi simpan pinjam, rata-rata bertampang sangar dan tak jarang bertato tak ubahnya jawara penagih pajak dimasa penjajahan.

Tapi disituasi ini antara nasabah yang berhutang dan tuntutan seorang debt collector pun seperti "tikus dan kucing" yang selalu bermusuhan. Nah, kondisi ini memicu emosi nasabahnya yang terpaksa menghabisi nyawa seorang debt collector yang mayatnya ditemukan didalam jurang dikawasan Cianjur, Jawa Barat.

Seperti dilansir dari Pojoksatu.id (14/2019) mayat seorang debt collector yang ditemukan di sebuah jurang di Kecamatan Sukanagara, Cianjur akibat perbuatan nasabahnya. Polres Cianjur mengungkap ada 7 pelaku yang turut andil atas kematian debt collector bernama Jenal. Dua diantaranya sebagai otak utama terbunuhnya Jenal, yakni berinisial ANA (50) warga Cimahi, dan CK (42) warga Kabupaten Bandung Barat.

Hutang ANA kepada kepada Koperasi simpan pinjam sebesar Rp40 juta yang membengkak hingga mencapai Rp150 juta bukan satu-satunya sebagai penyebabnya, melainkan karena perangai debt collector yang kasar yang memicu emosi hingga gelap mata membunuhnya.

ANA menuturkan, berawal hutang Rp40 juta pada salah satu Koperasi untuk modal buka kantin di sekolah temoat istrinya mengajar, “Dalam delapan bulan, dari Rp40 juta sampai jadi Rp150 juta,” tutur ANA.

ANA beralibi kalau Jenal setiap kali datang menagih kerap kali membentak bahkan menantangnya berduel, “Sudah dibayar sebagian, tapi selalu nagih terus, sambil marah-marah dan nantang duel. Katanya, kalau saya duel menang, hutangnya lunas,” kata ANA (50) dikutip dari tribunjabar.id.


Si nasabah makin dibuat emosi pada tagihan terakhir kali sebelum terbunuh itu perlakuan sang debt collector dinilai sudah sangat keterlaluan. Korban mengancam akan mempermalukan dirinya di sekolah tempat istrinya mengajar akan menyebarkan bahwa dirinya memiliki hutang yang cukup besar. Bahkan menurut ANA rumahnya diancam akan disita.

Sementara itu pengakuan CK (47) ikut andil melakukan pemukulan pada bagian kepala korban dengan menggunakan balok kayu ketika melihat majikannya hampir berkelahi dengan debt collector.

CK mengaku membantu melakukan itu karena dirinya sebagai pekerja dikantin ANA sehingga ikut membela membantunya, “Saya kerja ikut dia (Asep). Enggak enak kalau enggak bantu,” ucap CK. “Saya pukulnya pakai kayu sekali, langsung jatuh,” ujarnya.

Dengan menggunakan mobil ANA dan CK berniat membuang mayat debt collector itu namun sempat berputar-putar kebingungan mencari tempatnya. Sampai akhirnya diputuskan dibuang di sebuah jurang di Sukanagara.*
Diubah oleh BerjutaTelinga 15-10-2019 03:09
0
2.9K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.