Oktober 12, 2019

Share WhatsApp Facebook Twitter Google+ LINE

KOTA TANGERANG SELATAN | derapfakta.com, Dinamika Pilkada yang sudah semakin mendekati tahapan pendaftaran bakal calon menjadi semakin ramai diperbincangkan oleh berbagai elemen masyarakat. Tangerang Selatan (Tangsel) Club yang dipimpin oleh Uten Sutendy selaku Presiden Tangsel menggelar serangkaian diskusi santai berbasis aktivis tangsel mengambil peranan mengangkat tagline perjuangan Tangsel Bebas dengan mengambil tema “Politik Transaksional VS Politik Jalan Lurus” yang bertempatan di Jl. Cilenggang, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten. Jum’at (11/10) Siang

Dalam kegiatan tersebut menghadirkan peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) serta salah satu bakal calon Walikota Tangsel yakni Beben Nurpadilah atau yang sering disapa akrab Kang Beben.

Kang Beben adalah salah satu sosok yang saat ini tengah gencar melakukan kegiatan sosialisasi ditengah masyarakat tangsel, menegaskan tekad beliau untuk ikut maju dalam kontestasi Pilkada 2020 sebagai Bakal Calon Walikota.

Presiden Tangerang Selatan Club Uten Sutendy menanggapi bahwa semangat Tangsel kedepannya memang harus dilakukan sebuah penetrasi kekuatan sosial untuk merubah cara berpikir masyarakat sebagai pemilih Walikota Tangsel mendatang dalam menentukan pilihannya. “Saya sangat menghargai semangat Kang Beben yang ingin memimpin Tangsel dengan gaya militer tapi membuka diri untuk setiap pengambilan keputusannya dengan melibatkan input atau masukan dari berbagai pihak di Tangsel,”

Dalam paparan kang Beben menyampaikan bahwa keterpanggilan dirinya untuk maju adalah berbekal restu dari kedua orang tua serta dukungan dari berbagai banyak pihak baik dari Organisasi masyarakat (Ormas) maupun Komunitas serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang saat ini menginginkan satu perubahan agar Tangsel menjadi semakin maju dan melejit sebagai Kota yang unggul di Indonesia.

“Saya hadir meminta doa restu dan sosialisasi ditengah masyarakat bukan mengumpulkan massa dengan uang, melainkan dengan membangkitan empati masyarakat untuk merubah tangsel agar tidak mudah menerima uang politik yang ujungnya merugikan warga itu sendiri,”

Sehingga disetiap kesempatan saya sosialisasi selalu difasilitasi oleh warga yang memang berkeinginan tangsel kedepan dipimpin oleh Putra Daerah Tangsel.

“Terimakasih kepada para aktivis Tangsel yang telah memberikan ruang sosialisasi dalam diskusi Tangsel Club. Insya allah saya siap menjadi pemimpin Tangsel kedepan dengan terus menjaga amanah rakyat serta berkomitmen memprioritaskan penataan SDM birokrasi Tangsel yang Jujur dan Berkualitas,”

Ketika ditanya bagaimana antisipasi mengenai adanya Politik Transaksional, Kang Beben secara tegas menjawab bahwa hadirnya beliau sebagai kandidat bakal calon bukan untuk meraih simpati warga tangsel dengan semata mata mengedepankan kekuatan uang. Tapi beliau hadir untuk mengajak masyarakat tangsel berpikir cerdas dalam kontribusi nyata guna kepentingan pemerintahan tangsel yang bersih dan tanpa konflik kepentingan hanya gara – gara uang semata.

(Dedi)