Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kitten.meowAvatar border
TS
kitten.meow
Ancam Banjiri Eropa dengan 3,6 Juta Pengungsi, Erdogan Dituduh Memeras
BRUSSELS, KOMPAS.com - Presiden Dewan Uni Eropa Donald Tusk menuduh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berusaha memeras dengan mengancam bakal membanjiri Benua Biru dengan 3,6 juta pengungsi.

Dalam kunjungan ke Siprus, Tusk menekankan bahwa Erdogan harus mengerti kekhawatiran mereka adalah aksi Ankara bisa berujung pada masalah kemanusiaan lainnya.

"Kami tak akan menerima bahwa pengungsi dijadikan senjata untuk memeras kami. Karena itu, saya melihat ancaman dari Presiden Erdogan keterlaluan," jelas Tusk.

Baca juga: Erdogan Ancam Banjiri Eropa dengan Jutaan Pengungsi jika Kritik Serangan ke Kurdi Suriah

Sebelumnya pada Kamis (10/10/2019), Erdogan melontarkan ancaman di tengah operasi militer yang dilancarkan Turki kepada Kurdi Suriah.

Serangan dengan kode Operation Peace Spring itu menuai reaksi dengan dunia mendesak Ankara supaya menghentikan penyerangan.


Dalam pidatonya di hadapan partainya, dia menyatakan operasi militer itu bertujuan membuat zona aman di wilayah utara Suriah.

Nantinya dikutip AFP Jumat (11/10/2019), zona itu bakal dipakai untuk memulangkan setidaknya 1 juta dari 3,6 juta pengungsi Suriah yang saat ini ditampung Turki.

"Hai Uni Eropa, bangunlah. Saya katakan lagi. Jika kalian berusaha menyebut operasi kami adalah invasi, mudah saja. Kami akan membuka pintu dan mengirim 3,6 juta pengungsi kepada kalian," ancamnya.

Berdasarkan perjanjian 2016 dengan UE, Turki setuju untuk mencegah para pengungsi itu membanjiri negara-negara di Benua Biru.

Sebagai gantinya, mereka bakal mendapat bantuan 6 miliar euro, sekitar Rp 93,5 triliun, dan bebas visa bagi setiap warganya.

Dalam pidatonya, Erdogan menuduh Uni Eropa tidak jujur, dan mengeluhkan bagaimana Brussels jarang memberikan bantuan bagi mereka.

"Kini mereka berniat untuk menunda 3 miliar euro, atau Rp 46,7 triliun. Apakah kalian pernah memenuhi janji kalian? Tidak," kecamnya.

Selain itu, dia mengatakan bakal memulangkan anggota asing Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ke negara masing-masing.

Turki berulang kali menentang bantuan dari Amerika Serikat (AS) terhadap Kurdi, yang dianggap punya kaitan dengan Partai Rakyat Kurdistan (YKK).

YKK dituding sebagai teroris oleh Turki karena menjadi dalang pemberontakan yang terjadi di negara tersebut sejak 1984 silam.

Baca juga: AS Ingin Menengahi Gencatan Senjata antara Turki dengan Kurdi Suriah

Penulis: Ardi Priyatno UtomoEditor: Ardi Priyatno Utomo

https://internasional.kompas.com/rea...aign=messaging



Gua gak akan ngomong banyak Tp kita semua tahu apa yang akan dikatakan oleh arie tampubolonemoticon-Big Grin
roninthirst
sebelahblog
anasabila
anasabila dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.2K
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar Negeri
KASKUS Official
80KThread12.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.