Quote:
Pengamat politik Rocky Gerung mengaku akan menjadi oposisi terhadap Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Hal ini menyusul pertemuan antara Prabowo dan Presiden Joko Widodo dan peluang bergabungnya Gerindra dalam pemerintahan.
Dalam waktu dekat, Rocky Gerung akan melakukan road show untuk mengajak “kampret” bergabung dalam barisan oposisi terhadap Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Rocky Gerung ketika santap siang di kediaman pemimpin C&R, Ilham Bintang, Sabtu kemarin (12/10/2019).
Dalam halaman Facebook miliknya, Ilham Bintang menulis, “Rocky Gerung berpaling. Saat berkunjung ke Markas C&R kemarin, kemudian dilanjutkan dengan santap siang di rumah, kami terlibat diskusi panjang tentang kondisi bangsa pasca Pilpres. Selesai bersantap gulai kepala ikan kakap “Medan Baru” yang disiapkan isteri, Ades Tamin, Roger membuat deklarasi,” tulis Ilham Bintang.
“Hari itu ia nyatakan beroposisi kepada Prabowo. Ia akan “road show” berkeliling Tanah Air untuk mengajak kampret beroposisi pada Ketua Umum Gerindra itu,” sambung Ilham Bintang yang juga Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Keputusan Prabowo untuk bergabung dengan Jokowi adalah alasan utama di balik keputusan Rocky Gerung.
Rocky Gerung mengingatkan komitmen yang pernah disampaikannya beberapa waktu dulu, bahwa 12 menit setelah pelantikan siapapun menjadi Presiden baru, dirinya akan beroposisi.
“Sekarang, Prabowo sudah bergabung dengan Jokowi sebelum pelantikan. Makanya, saya majukan deklarasi saya beroposisi, menjadi mulai hari ini, “ kata Rocky Gerung seperti ditiru Ilham Bintang.
SUMBER
ga usa sok penting
jauh jauh hari uda kebaca strategi 2 kaki SBY
rekrut elu ke "perusahaan" demokrat memang tujuannya ambil suara nasbung (bukan demi prabowo)
dan ferdinan yang merupakan mantan panglima cebong 2014 skrg di utus untuk ambil suara nastak
klo demi bangsa, dukung atau tidaknya liat program kerja yg sedang berjalan
bukan lgsg utus 2 orang untuk "mungut" suara
walau gw tau, sebagai seorang ayah
ini semua demi pertahankan suara AHY di pilpres 2024
seolah olah
partai demokrat yg sudah 18 tahun berdiri tidak ada seorang calonpun yg lebih berguna dari anak lu