Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

az.freakAvatar border
TS
az.freak
Warisan Engkong Jadi Kunci Pementasan Pasukan Sastra 78


Pasukan Sastra 78, berhasil melaksanakan pementasan dalam rangka Festival Teater Anak 2019 yang diselenggarakan di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki pada Jumat, 11 Oktober 2019.

Ini adalah tahun ke-3 bagi Pasukan Sastra 78 dalam mengikuti kompetisi Festival Teater Anak (FTA). Mengambil konsep kebudayaan betawi dalam pementasannya, Pasukan Sastra 78 yang dinahkodai oleh Bapak Gugum Oktariansyah selaku pelatih dan guru di SMP Negeri 78 Jakarta ini coba menyampaikan apa yang sebenarnya terjadi pada kebudayaan Jakarta dan orang-orangnya.



Secara umum, warisan identik dengan harta kekayaan yang berlimpah, sehingga orang-orang digambarkan begitu antusias untuk mengejar warisan. Namun melalui lakon Warisan Engkong, Pasukan Sastra 78 ingin menyampaikan bahwa warisan bukan sekadar harta dan tahta, tapi lebih dari itu warisan yang dimaksud adalah warisan budaya. Gaya penyampaian yang khas budaya betawi dengan banyaknya adu pantun yang menghiasi jalannya pementasan membuat penonton jauh lebih santai menikmati adegan demi adegan.

Mengangkat Budaya Asli Betawi

Lantas mengapa budaya Betawi yang diangkat? Mengingat Pasukan Sastra 78, berlokasi di Jakarta Pusat, tepatnya di sekitar Kemayoran. Hal inilah yang memperkuat mereka sangat kental dengan budaya Betawi. Senada dengan pendapat Gugum yang dikutip dari IDN Times, "Kali ini kami ingin sampaikan kepada seluruh penonton bahwa 'budaya' adalah warisan terbaik. Berlatar perkampungan Betawi, sudah sangat tepat kami pilih, mengingat bahwa kami pun ada di tanah Betawi. Kebudayaan Betawi-lah yang dipilih untuk mewakili gambaran warisan."



Engkong Sueb, sebagai tokoh utama di lakon ini cukup berhasil menampilkan karakter seorang kakek-kakek yang memiliki 20 cucu. Dari segi watak, dan gesture, kita bisa melihat bagaimana Pak Gugum berhasil membentuk tokoh ini dengan baik, bahkan kita seolah tidak menyangka bahwa yang memerankan karakter Engkong adalah seorang anak SMP.

Melalui Warisan Engkong kita bisa sadar bahwa Engkong Sueb yang memiliki harta berlimpah tidak ingin mewarisi harta kekayaannya tetapi ia ingin mewarisi kebudayaan kota Jakarta, yakni Festival Kampung Betawi. Baginya, harta yang paling berharga bukan berdasarkan nominal tapi yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mempertahankan budaya. Karena jangan sampai kita baru panik ketika bangsa lain merebut budaya kita.



Di samping itu, dengan membawa pasukan sekitar 46 siswa di atas panggung, menjadi bukti bahwa peran sekolah betul-betul nyata dalam mendukung kreativitas muridnya dalam bidang seni peran. Ini yang harus dijadikan acuan bagi sekolah-sekolah negeri di Indonesia khususnya di Jakarta, agar bisa mendukung sepenuhnya kegiatan siswa di luar kelas seperti SMP Negeri 78 Jakarta.


Baca thread ane yang lain

Diubah oleh az.freak 12-10-2019 11:08
Gresta
ceuhetty
sebelahblog
sebelahblog dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.7K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.