Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

noisscatAvatar border
TS
noisscat
Polisi Sebut Bripda Nesti Dipersiapkan JAD Bekasi Jadi Suicide Bomber
Polisi Sebut Bripda Nesti Dipersiapkan JAD Bekasi Jadi Suicide Bomber
Polisi Sebut Bripda Nesti Dipersiapkan JAD Bekasi Jadi Suicide Bomber
Polisi Sebut Bripda Nesti Dipersiapkan JAD Bekasi Jadi Suicide Bomber


Sabtu, 12 Oktober 2019.

Bripda Nesti Ode Samili (23) yang terpapar paham radikal telah dipecat dari institusi Polri. Bripda Nesti juga terafiliasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi.

Polisi menyebut Nesti dipersiapkan JAD Bekasi untuk menjadi pelaku bom bunuh diri atau biasa disebut pengantin.

"Dia (Nesti) dipersiapkan sebagai suicide bomber," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, seperti dilansir Antara, Sabtu (12/10/2019).

Polisi menyebut Nesti diduga terpapar paham radikal cukup dalam meski awalnya mempelajari paham radikal secara otodidak lewat melalui media sosial. Dia juga disebut pernah berinteraksi dengan pimpinan JAD Bekasi, Fazri Pahlawan alias Abu Zee Ghuroba.

Dia menyebut tim dari Densus 88 masih mendalami kemungkinan-kemungkinan Bripda Nesti membocorkan informasi tentang kepolisian kepada JAD.

Dedi mengatakan Polri akan menindak tegas kasus terorisme. Dia mengatakan anggota Polri yang terlibat pada terorisme akan turut dihukum.

"Kami tegas, siapapun, baik masyarakat atau polisi yang masuk jaringan teroris, kalau terbukti akan dihukum," katanya.

Bripda Nesti sebelumnya berdinas di Polda Maluku Utara. Bripda Nesti dua kali ditangkap Densus 88 Antiteror. Pertama kali, Bripda Nesti ditangkap Polda Jawa Timur saat dia mendarat di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, dan hendak ke Surabaya. Kedua, Bripda Nesti kembali ditangkap oleh Densus 88 Antiteror di Yogyakarta pada akhir September 2019.

Bripda Nesti ditangkap lantaran berada di bawah pengawasan Densus 88 dan diduga aktif dalam kegiatan-kegiatan bersama kelompok radikal. Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra jika dalam sidang kode etik terbukti menganut paham radikal, Nesti akan dipecat dari institusi.

"Pertama, terpaparnya sudah juga begitu dalam, dilihat dari media sosial, ditandai dengan yang bersangkutan aktif terafiliasi dengan JAD. Ini jelas ada kaitan dengan Saudara Abuzi, jaringan teroris yang kita amankan dua minggu lalu di Bekasi," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (9/10).

"Yang paling jadi kunci penting, jelas dia tersambung link-nya dengan JAD," sambung Asep.


https://m.detik.com/news/berita/d-47...suicide-bomber

Identitas Palsu
Sebelumnya, Mei lalu, Densus 88 menangkapnya di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur. Alasan penangkapan antara lain juga karena dia meninggalkan tugasnya di Polda Maluku Utara, Ternate, tanpa izin. Bahkan dia menggunakan identitas palsu.

Setelah itu Polda Jatim mengirim si polwan ke Polda Malut "untuk dibina". Ternyata dia tetap berhubungan dengan kelompok teroris.

Kabag Penum Biro Penmas Divisi humas Polri Kombes Asep Adi Saputra di, Jakarta, Rabu (9/10/2019), di Jakarta, menyatakan, "[...] terpaparnya sudah begitu dalam, ditandai dengan yang bersangkutan aktif terafiliasi dengan JAD."

Dua hari sebelumnya, Asep mengatakan, "Sedang didalami apa dia memaparkan ke anggota yang lain."


https://beritagar.id/artikel-amp/ber...na-radikalisme

Polri Pecat Bripda Nesti yang Sekelompok dengan Penyerang Wiranto

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan polisi sudah memecat Bripda Nesti Ode Samili, anggota polisi yang diduga satu sel dengan JAD Bekasi, jaringan penusuk Wiranto.

"Dia sudah dipecat,"kata Dedi saat dihubungi, Sabtu, 12 Oktober 2019. Nesti merupakan polisi wanita yang bertugas di Kepolisian Daerah Maluku Utara.

Ia telah dua kali berurusan dengan Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri. Pertama, ia diamankan oleh anggota Kepolisian Daerah Jawa Timur di Bandara Juanda, Jawa Timur, pada Mei 2019. Terakhir, ia ditangkap Densus 88 Antiteror di Yogyakarta pada akhir September 2019
.

https://nasional.tempo.co/amp/125884...yerang-wiranto



Abu Zee sendiri dicokok tim Detasemen Khusus 88 Antiteror pada Senin (23/9/2019) lalu. Penangkapan dilakukan bersama 8 terduga teroris lainnya di Jakarta Utara dan Bekasi.
Muncul lah Abu Rara yg melakukan penusukan pak wiranto yg jg temen nya Abu Zee..

Polisi Sebut Bripda Nesti Dipersiapkan JAD Bekasi Jadi Suicide Bomber

Eh.... ternyata....
Calon pengantin nya itu polwan coba bayangkan sodara sodara.. Target nya siapa ini kalo pengantin nya polwan begini... Untung nya udah ke tangkep..

emoticon-Blue Guy Bata (L)

tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
3.5K
33
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.