Selamat datang lagi Gan/Sist di Tread Gw. Semoga sehat ya.

Kali ini Gw akan cerita tentang Aplikasi semilyar umat. Betapa tidak, hampir selurih dunia orang menggunakan aplikasi ini. Adalah WhatsApp, yang pertama kali diluncurkan penggunaannya pada Januari 2009 menjadi messengger yang menggantikan populernya Blackberry.

Tapi tahukah Agan/Sista ketika pertama kali unduh aplikasi ini kemudian saat akan menggunakan kita diminta untuk memberikan izin memerika nomor, foto, vedio, suara, lokasi kita? Barangkali ketika pertama kali melakukan singkronisasi data kita jarang memperhatikan. Hingga apa yang ada kita klik OK. Biasanya begitu. Yang penting segera bisa digunakan.

Disamping itu juga kita diminta untuk menyetujui komitmen layanan. Apa maknanya Gan/Sist? Seluruh data yang ada dalam gawai kita yang tersimpan dalam memory internal gawai dengan sendirinya boleh digagahi oleh pemilik WhatsApp atau orang lain yang bisa masuk ke layanan WhatsApp.

Maka dari itu jangan heran ketika setelah memasang WhatsApp di gawai kita dengan nomor tertentu beberapa hari berikutnya macam-macam SMS datang ke nomor kita.

Mulai dari penawaran pinjamaan online hingga judi pokker. Dari mana coba mereka mendapatkan nomor kita? Orang lain barangkali akan mengatakan mereka melakukan pengiriman SMS ke nomor secara acak. Kemudian kebetulan nomor kita termasuk di antaranya.

Sungguh bukan suatu keberuntungan. Berkali-kali pernah Gw coba menggunakan nomor baru sebagai nomor di akun WhatsApp. Tetap saja datang SMS yang tidak karuan. Begitu nomor baru tidak dimasukkan dalam aplikasi. Kondisinya aman. Tidak ada SMS atau pemberitahuan apa pun.

Mungkin saja bukan WhatsApp yang melakukan. Bisa jadi aplikasi messengger lain. Yang jelas setiap kali kita melakukan download dan instalasi aplikasi baru hampir semua aplikasi yang ada di gawai meminta izin untuk memeriksa nomor, foto, vedio, suara, lokasi kita.

Demikian juga, ketika beberapa waktu lalu tersebar berita tentang menkominfo yang melakukan razia terhadap grup-grup WhatsApp yang menyebar Hoaks. Artinya setiap aktivitas yang kita lakukan terekam dalam server secara rapi. Sewaktu-waktu dapat dilihat detail aktivitas kita.

Sungguh sangat berbahaya bagi kaum muda mudi, remaja putra dan putri ketika pacaran melalui WhatsApp. Kadang ketika vedio call berbuat macam-macam. Padahal semua aktifitas terekam. Dan ada peluang dilakukan peretasan oleh orang yang tak bertanggung jawab.

Bahayanya adalah ketika suatu saat nanti kita misalnya menjadi orang gedean, pejabat, artis atau apa pun tokoh publik. Maka apa pun yang kita lakukan sekarang bisa jadi bumerang bagi masa depan kita. Oleh karena itu berhati-hati adalah langkah terpuji.

Di samping itu, biasakan untuk tidak menyimpan data privat pada memory internal. Akan sangat bahaya jika ada seseorang yang melalukan peretasan pada gawai yang kita miliki ketika melakukan donloawd, instal , dan menggukan aplikasi tertentu.

Akhirnya tetap saja, bijak dalam menggunakan aplikasi apa pun bentuknya baik messenggger atau lainnya. Gunakan sesuai kebutuhan. Jangan bangga gawai banyak aplikasinya. Di samping kerja gawai semakin berat, menguras baterai dan kuota juga keamanan data kita terancam keamanannya.

Demikian Gan/Sist. Semoga bermanfaat. Dengan tidak mendiskredirkan aplikasi tertentu, Tread ini hanya menjadi peringatan tentang kehati-hatian pengguna media sosila untuk bijak memilih dan menggunakan aplikasi messengger. Salam hangat.