Hallo, agansis. Semoga hari ini menyenangkan bagi semuanya, dan segala aktivitas berjalan dengan baik. Kali ini ane akan membahas tentang salah satu kuliner lauk-pauk yang berasal dari per-airan Sumatra barat tepatnya, Danau Singkarak.

Tentunya agansis semua sudah pernah dengar tentang kuliner yang satu ini bukan? Ikan bilis. Ikan yang besarnya hanya seukuran jari telunjuk orang dewasa ini, digadang-gadang adalah lauk terlezat dan bikin cerdas apabila dikonsumsi sejak usia dini. Katanya, protein serta gizi dalam ikan ini setara dengan ikan salmon.



Inilah fakta-fakta unik tentang ikan bilis yang berhasil ane rangkum:

Para nelayan ternyata punya berbagai cara untuk mengangkap ikan bilis ini. Tergantung kemampuan mereka masing-masing.

1: Bagan/keramba. Tekhnik penangkapan ini adalah, jaring yang direntangkan lebar di tengah danau, diapit oleh bambu-bambu. Kemudian diberi lampu, biasanya ikan bilis ini akan masuk ke dalam jaring pada waktu malam. Tekhnik penangkapan ini sebenarnya sudah dilarang karena menyebabkan populasi ikan bilis berkurang dan terancam kepunahan.

2: penyetruman. Tekhnik ini penangkapan ini adalah, jaring kawat yang dialiri listrik, diberi tangkai kayu atau dalam bahasa Minang disebut 'tangguek' cukup memasukkannya saja kedalam air danau yang ada ikan bilisnya maka, ikan-ikan itu akan menggelepar dan langsung masuk ke dalam jaring. Jenis penangkapan ini sebenarnya juga sudah dilarang karena merusak populasi ikan bilis. Namun, karena masalah ekonomi masih banyak nelayan yang ngeyel.

3: Lukah. Tekhnik penangkapan ini adalah yang paling aman dan ramah lingkungan. Sejenis jaring juga, tapi terbuat dari bambu-bambu kecil. Penangkapan ini dilakukan hulu sungai yang bermuara di danau Singkarak. Penangkapan ini tergolong yang cukup sulit.

4: ternyata beda cara penangkapan, juga sangat mempengaruhi rasa ikan bilis itu sendiri. Ikan bilis yang ditangkap dengan lukah memiliki rasa yang paling gurih, dan enak. Sementara ikan bilis yang ditangkap melalui bagan ataupun penyentruman cenderung hambar. Makanya ikan bilis yang ditangkap dengan lukah biasanya akan lebih mahal.

5: memiliki bau yang sangat tajam dari ikan-ikan lainnya.

6: Ikan bilis juga harganya cukup bersaing di pasaran. Apabila ikan bilis ini sedang musim biasanya harganya akan anjlok hingga lima belas ribu saja per-kilo. Akan tetapi bila ikan bilis ini sedang langka harganya mencapai ratusan ribu per-kilonya.

7 : Sebenarnya, di Sumatera barat, Ikan bilis tidak hanya ada di Danau Singkarak saja. Danau Maninjau yang terletak di kabupaten Agam juga memilikinya. Akan tetapi ikan bilis yang ada di Danau Singkaraklah yang lebih memiliki cita rasa dan protein yang tinggi.

8: Sebelum adanya penelitian tentang ikan Bilis yang katanya bisa bikin otak pintar, penduduk setempat sudah banyak yang membuktikan secara tidak langsung. Dulu, ada sepasang nelayan yang hidup serba kekurangan. Mereka memiliki dua belas orang anak yang kecil-kecil. Saban hari anak-anak itu cuma mengkonsumsi ikan bilis. Siapa sangka setelah anak-anak itu besar mereka memiliki otak yang sangat cerdas. Semua anak-anak itu berhasil masuk Universitas ternama di Indonesia lewat jalur prestasi. Begitupun dengan anak-anak lainnya. Rata-rata yang memiliki otak cerdas di sana adalah anak-anak nelayan yang kurang mampu dan serba kekurangan.

Sayangnya, generasi sekarang banyak yang tidak suka mengkonsumsi ikan bilis ini, gan.

Itulah fakta unik tentang ikan bilis agansis. So, kalau berkunjung ke danau Singkarak jangan lupa mencicipi kuliner yang satu ini ya. Tersedia dalam banyak varian, seperti palai, asam padeh, goreng lado mudo, lado merah, atau yang tidak balado. Dijamin, gansis akan ketagihan. Oh ya, jangan lupa dibungkus juga untuk oleh-oleh kerabat dan teman-teman ya.



Sumber. Dari pengamatan sendiri. Karena ane tinggal di sekitar Danau Singkarak.

Foto: google