LA Streetball Challenge The World kembali digelar setelah terakhir kali diselenggarakan pada tahun 2014 lalu. Tujuan diadakannya kembali LA Streetball ini adalah sebagai ajang reuni bagi para penggemar streetball serta menemukan talenta-talenta terbaik anak negeri agar bisa berkarir di dunia basket yang jauh lebih profesional.

Setelah diadakan Pick Up Game di 6 kota berbeda, kini para tim juara dari kota-kota tersebut masuk ke babak Community Grand Final di Jakarta. Ada sekitar 7 Tim yang akan bertanding di babak final nantinya. Tujuh tim yang sudah lolos pada scouting talent diantaranya adalah MasaLalu (Bandung), Xpander (Malang), BBM (Yogyakarta), Perbama Bigman (Balikpapan), Boot N Noob (Banjarmasin), Kacupingz (Jakarta), dan Humble Basketball (Jakarta).  Mereka adalah para juara dari regional masing-masing yang akan bertanding pada babak Grand Final di GBK Sport Complex pada hari Sabtu, 12 Oktober 2019. Sebelumnya, mereka telah mendapat pelatihan terlebih dahulu, salah satunya adalah mendapat latihan fisik dari John Aquino asal Filipina.



Pada hari sabtu nanti, rangkaian Grand Final juga akan dimeriahkan oleh bintang tamu yang sudah tidak asing di dunia streetball, mereka adalah dua dunker international asal Amerika Serikat, yakni Will Bunton dan Joe Ballard dari Team Flight Brothers. Nantinya mereka akan melakukan Dunk Exhibition setelah babak Grand Final selesai.

Saat press conference di Senayan City, Novrizal selaku perwakilan dari LA Streetball mengatakan bahwa “Di mata para peserta, sebuah kesempatan emas dan langka bisa bergabung dalam satu tim bersama Will Bunton dan Joe Ballard sehingga pertandingan di babak grand final ini akan berlangsung sengit, karena mereka memperebutkan gelar sebagai tim terbaik”



Senada dengan pendapat tersebut, ini menjadi ajang yang paling bergengsi dalam kompetisi streetball di Indonesia sebab selain bisa mewakili komunitas dari regional tim sebagai juara, mereka juga bisa berkesempatan untuk dipilih dan bermain bersama Will Bunton dan Joe Ballard. Selain itu, dua dunker asal Amerika Serikat itu juga nantinya akan memilih 12 pemain untuk berangkat ke Shanghai untuk bergabung dalam team Challenge The World 2019 pada November mendatang.

Dengan munculnya kembali LA Streetball, ane berharap ini akan menjadi langkah yang konsisten serta mendapat dukungan penuh dari pemerintah seperti olahraga lain agar talenta para atlet regional bisa memiliki jam terbang jauh lebih besar.