ayangnacloztAvatar border
TS
ayangnaclozt
[HELP] Menyikapi Pasangan Yang Di Dominasi Orang Tuanya
Ane saat ini menjalin hubungan sama cwe sebut aja namanya "bunga", kita satu kerjaan dan satu kantor. Hubungan kita berjalan dengan baik dan harmonis, sampai pada akhirnya semuanya berubah ketika negara api menyerang emoticon-Hammer (S)

Skip... skip..


Kemaren malem bunga cerita kalo keluarganya, terutama ibunya mendesak bunga untuk segera tunangan sama cwo lain yang notabene adalah mantannya si bunga, sebut aja nama mantannya "kecoa". Namun bunga belum menjawab permintaan ibunya dengan alasan masih ingin fokus dengan karir, ibunya memberikan ultimatum kepada bunga dengan memberikan waktu sampai 6 bulan kedepan.

Si kecoa belum lama ini mulai intens komunikasi sama ibunya bunga. Nah, kecoa sama bunga pernah menjalin hubungan selama 2 tahun pada saat bunga masih kuliah. Si kecoa ini adalah dosennya bunga. Waktu bunga mau wisuda, si kecoa hilang begitu saja tanpa sebab yang jelas dan singkat cerita mereka putus.

Selama bunga dan kecoa menjalin hubungan, si kecoa udah deket bgt sama keluarganya bunga, terutama sama ibunya. Keluarganya bunga udah percaya dan yakin banget kalo kecoa adalah sosok pria yang pas buat bunga. FYI, di keluarganya bunga cuma kakaknya bunga yang tau kalo bunga sama kecoa udah putus.

Bunga di besarkan di keluarga yang "tidak utuh", ayah kandungnya meninggal saat bunga masih SD. Kemudian ibunya menikah lagi, dan menurut cerita si bunga kalo ayah tirinya sangat baik dan sayang sama keluarga sampai rasanya seperti ayah kandung. Ayah tiri bunga merupakan pejabat di salah satu perusahaan BUMN, kehidupan bunga berubah drastis semenjak ibunya menikah lagi. Keluarganya terfasilitasi dengan sangat baik.

Ibunya punya penyakit hipertensi, dan pasti langsung drop kalo banyak pikiran terutama kalo keinginannya ga dipenuhi. Berangkat dari 2 hal tsb di atas (ayah tiri dengan segala kebaikan + fasilitas yang di berikan, dan riwayat penyakit ibunya) bunga seperti berat kalo ngga mengikuti keinginan orang tuanya karena menurut bunga hanya dengan cara itu bunga bisa membalas budi kebaikan orang tuanya (bunga pernah bilang begitu).

Saat ane tanya kenapa kamu ga berusaha jelasin, kalo kamu juga punya hak untuk menentukan pasangan hidup mu? Jawabannya ya karena bunga sangat sayang sama orang tuanya dan ga mau membuat mereka kecewa.

Sampai saat ini, bunga belum meng- iya kan permintaan orang tuanya dan masih berusaha mengulur waktu, berharap orang tuanya bisa berubah pikiran.
Kemarin sempat kita bahas gimana hubungan kita kedepan setelah ada kejadian itu, bunga cuma bilang "kita jalani saja dulu, mengalir saja dan semoga orang tua ku merubah pendiriannya". Ane tanya ke si bunga, apakah ane bisa masuk ke tengah situasi saat ini antara bunga dan orangtuanya, untuk meyakinkan keluarganya? Jawabannya sudah ane tebak, menurut bunga hal itu sangat kecil kemungkinannya. Kemudian ane terus bombardir dengan pertanyaan lainnya, cara atau upaya apa yang bisa dilakukan untuk merubah pendirian orang tuanya? Bunga cuma menjawab, "entahlah, memang ini belum final tapi kita cuma bisa berdoa semoga orang tua ku berubah pikiran". emoticon-Berduka (S)

Ane merasa hubungan ane sama bunga seperti kata pepatah Hidup segan, mati tak mau. Kita masih jalani seperti biasa, tapi seperti ada bom waktu di depan. Masih ada kesempatan untuk menyelamatkan hubungan ane, tapi ane bingung harus dengan cara apa dan bagaimana?

Menurut agan dan sista, gimana caranya untuk menyelamatkan hubungan ane? emoticon-Bingung (S)







NB: maap kalo tritnya ngga rapih, ane bikin trit di hape. emoticon-Hammer (S) emoticon-Blue Guy Peace
0
2.2K
51
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to HeartKASKUS Official
21.6KThread27.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.