king.mbsAvatar border
TS
king.mbs
Mengenal Kota Sharm el-Sheikh, Bali-nya Mesir

Penulis: Ahmad Naufal Dzulfaroh | Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Menikmati keindahan pantai sekaligus menjelajahi padang pasir mungkin menjadi hal yang langka di Indonesia.

Betapa tidak, selama ini padang pasir dianggap sebagai tempat yang kering dan tentu saja jauh dari mata air.

Namun, tahukah Anda jika Mesir memiliki kota wisata yang memadukan kedua tempat itu?

Kota itu bernama Sharm el-Sheikh yang terletak di Provinsi Sinai Selatan.

Kota wisata Sharm el-Sheikh memadukan antara keindahan Laut Merah dan gagahnya gurun Semenanjung Sinai.

Sharm el-Sheikh seringkali dijuluki sebagai surganya Timur Tengah.

Bagi wisatawan Indonesia, mereka mungkin akan melihat potret Bali di kota itu.

Sebab, mayoritas wisatawan yang mengunjungi tempat ini berasal dari Eropa dan negara Barat lainnya.

Berjarak 493 kilometer dari ibu kota Mesir, Kairo, Anda bisa mengunjungi Sharm el-Sheikh, baik melalui jalur udara maupun jalur darat.

Beriku beberapa destinasi yang bisa Anda kunjungi di Sharm el-Sheikh:


1. Naama Bay


Naama Bay atau Teluk Naama merupakan wisata laut populer di Sharm el-Sheikh.

Teluk ini merupakan bagian dari Laut Merah, laut yang memisahkan antara Benua Asia dan Benua Afrika.

Naama Bay menyimpan keindahan alam bawah laut yang bisa Anda nikmati dengan cara snorkeling dan menyelam.



Dengan cuaca dan perairan yang hangat sepanjang tahun, Naama Bay bisa menjadi alternatif terbaik untuk tujuan wisata ketika berkunjung ke Sharm el-Sheikh.

Waktu yang pas untuk menikmati biota laut di teluk ini adalah di pagi hari.

Namun, Naama Bay hanya satu dari sekian banyak lokasi wisata laut di Sharm el-Sheikh.

Sebab, Sharm el-Sheikh memiliki garis pantai panjang yang menawarkan keindahan masing-masing.


2. Wisata Gurun


Salah satu pilihan wisata yang tak kalah menariknya ketika di Sharm el-Sheikh adalah wisata gurun.

Beberapa tempat resor menyediakan bus wisata untuk membawa wisatawan ke daerah-daerah gurun.

Anda bisa menikmati debu padang pasir yang berpadu dengan cadasnya batu gurun Semenanjung Sinai.

Beberapa kegiatan juga bisa Anda lakukan, seperti mengendarai sepeda motor di gurun dan menyelami kehidupan malam di tengah masyarakat Badui.


3. Souq el-Qadim


Souq al-Qadim atau pasar tradisional menjadi daya tarik wisata tersendiri di Sharm el-Sheikh.

Di tempat ini tersedia beragam cindera mata khas Mesir yang bisa Anda beli untuk hadiah keluarga di rumah.

Tak hanya itu, di pasar ini juga berdiri sebuah masjid megah, bernama Masjid As-Shahabah yang dibuka pada 2017 lalu.

Dengan arsitektur khas Timur Tengah, masjid ini banyak menarik minat wisatawan yang tengah berbelanja di Souq al-Qadim


4. Alf Lailah wa Lailah


Seperti diketahui, Alf Lailah wa Lailah merupakan karya sastra Arab masterpiece yang dikenal di seluruh dunia.

Namun, Alf Lailah wa Lailah di sini adalah tempat wisata malam di Sharm el-Sheikh yang menawarkan beragam pertunjukan tradisi dan budaya Mesir, seperti Tari Perut.

Tak hanya itu, Alf Lailah wa Lailah juga menampilkan beragam pertunjukan tentang sejarah Mesir kuno.

Beberapa kafe, restoran, dan toko suvenir bisa Anda temukan di tempat ini sembari menikmati pertunjukan yang ada.

Karena termasuk wisata malam, maka tempat itu mulai dibuka pada pukul 7 malam.

Meski demikian, Anda bisa berfoto-foto di sekitar bangunan Alf Lailah wa Lailah di siang hari.

Gaya bangunan yang khas juga menjadi daya tarik wisatawan tersendiri.

https://www.kompas.com/tren/read/201...mesir?page=all

Arab Republic of Egypt. emoticon-Recommended Seller
emoticon-Traveller
sebelahblog
anasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.8K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
78.9KThread10.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.