Umumnya tujuan utama orang berolahraga adalah untuk menjaga kebugaran tubuh dan melatih fisik. Namun tahukah Anda bahwa ternyata selain bisa membuat tubuh lebih segar dan sehat, olahraga juga punya manfaat tersembunyi lainnya termasuk meningkatkan kemampuan kognitif?

Berdasarkan penelitian terbaru, terdapat hubungan yang pasti antara kebugaran fisik dengan peningkatan fungsi kognitif. Rutin berolahraga dapat meningkatkan memori, nalar, ketajaman pikiran, serta penilaian seseorang.

Menurut Justin Rhodes, seorang profesor psikologi di University of Illinos, ketika berolahraga maka tekanan dan aliran darah ke seluruh tubuh akan meningkat, termasuk ke otak. Semakin banyak darah yang mengalir, maka semakin banyak pula oksigen yang masuk ke otak. Dengan begitu, kinerja otak juga semakin baik.

Melansir Inc, peneliti membuat percobaan dengan meminta peserta melakukan jalan cepat. Jarak rata-rata yang dicapai peserta pria adalah 660 kaki, sedangkan wanita 640 kaki. Jarak ini ditempuh selama 16 menit dengan kecepatan rata-rata 4 mil per jam. Selanjutnya, peserta diminta untuk mengerjakan beberapa tes kognitif.

Hasilnya menunjukkan bahwa bagi anak muda kinerja kognitif menurun ketika kebugaran tubuh juga turun. Kebugaran fisik juga nampaknya dapat mempengaruhi faktor kesehatan otak.

Selain membuat otak lebih pintar, olahraga juga bisa memicu hormon kebahagiaan seperti serotonin dan dopamin sehingga Anda merasa lebih tenang dan bahagia. Olahraga dengan intensitas sedang selama 20 menit juga bisa membantu meningkatkan suasana hati hingga 12 jam.



Dikutip dari Berita KesehatanCNNIndonesia.com