syafetriAvatar border
TS
syafetri
Mencegat Pelakor Di Depan Pintu


Pelakor memang tak pandang bulu dalam berbuat. Main sikat bak penjahat kelas kakap. Dari yang tinggal di kota metropolitan hingga yang tinggal di pedalaman. Rata-rata mereka serupa tapi tak sama. Serupa dalam tindakan walau bentuknya berbeda-beda.

Ujaran di atas bukan ujaran kebencian ya Gansist. Jangan salah! Ini cuma ujaran kekesalan. Upsz!...emoticon-Ngakakemoticon-Ngakak

Waduh, ane sampe lupa buat menyapa.emoticon-Maaf Agan
Assalamu'alaikum Gansist semua. Semoga selalu dalam keadaan sehat walafiat, tak kurang suatu apapun. Terutama jangan sampai kurang bahagia, ya, agar kita selalu mensyukuri hidup ini.

Oiya Gansist, beberapa tahun belakangan ini, banyak sekali kasus perceraian yang diakibatkan oleh perselingkuhan. Dan sebagian besar pelaku perselingkuhan tersebut adalah pihak suami. Sehingga perempuan yang menjadi selingkuhannya disebut sebagai perebut laki orang, atau disingkat menjadi pelakor.

Kalau ane ngga salah, istilah pelakor mulai santer terdengar sekitar dua atau tiga tahun yang lalu. Entah siapa yang menciptakan istilah tersebut. Yang jelas, seiring dengan itu 'aktifitas' pelakorpun semakin menjadi-jadi.

What's wrong?

Apakah begitu hebat dan ganasnya pelakor ini? Sehingga banyak rumah tangga yang berhasil ditumbangkannya?



Mulai dari artis hingga rakyat biasa bahkan rumah tangga ustad kondang sekalipun tak luput dari sergapan pelakor. Ia ibarat monster yang menakutkan bagi setiap istri. Saat hendak melepas suami berangkat kerja atau menjalankan aktifitas lainnya di luar rumah, perasaan was-was selalu menghantui. Terlebih bagi istri yang hanya bekerja di rumah alias ibu rumah tangga. Bagi istri yang bekerja di luar rumah, mungkin ketakutan itu tidaklah terlalu besar. Karena aktifitas dan lingkungan kerja yang mempengaruhi, membuat rasa takut itu sedikit teredam.

Lalu apa yang harus kita perbuat guna mengantisipasinya?

Balik lagi ke sunnah, Sist. Ternyata Rasulullah SAW pernah memberikan tips mengenai hal ini. Kita simak sama-sama ya!

Tapi sebelum cekidot, boleh ya Sist, Agan juga, kalo ane minta rate dan cendolnya serta follow akun ane, ya
emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan.

Oke, yuk ini dia:

1. Jangan Pernah Membicarakan Mengenai Perempuan Lain Kepada Suami.

Fatal Sist! Apalagi bila sampai kita membicarakan tentang bentuk dan rupanya kepada suami, yang mana ternyata hal ini secara otomatis langsung menjadi gambaran yang terekam lama di benaknya. Meresahkan nalurinya sebagai lelaki. Membangkitkan 'sesuatu' yang seharusnya membuat bahagia. Iya, kalau 'bangkit' karena kita, kalau 'bangkit'nya gara-gara bayangan si wanita tadi yang masih menari-nari di benaknya? Kita tidak hanya kesal, tapi juga jadi berdosa.

Jangan anggap remeh. Mungkin saja kita berfikir bahwa kita lebih cantik dari wanita itu. Bukankah banyak pelakor yang justru wajahnya tak secantik istri yang sah.

2. Jangan Masukkan Wanita Lain Ke Rumahmu

Maksudnya adalah wanita-wanita yang bukan mahrom suami. Yang tidak boleh menurut agama untuk menikah dengan suami. So pasti ibu dan saudara kandungnya yang wanita. Juga ibu kandung kita, Sist.

Tamu yang menginap di rumah, yang merupakan lawan jenis, mau tak mau membuat perasaan menjadi canggung. Dan ini tidak enak, segera ingin dihilangkan. Apalagi kalau si wanita menginap dalam waktu yang cukup lama. Mungkin dengan alasan, ingin mencari pekerjaan di daerah tempat kita tinggal. Atau numpang sementara sampai menemukan tempat tinggal yang cocok.

Lalu dimulailah mengakrabkan diri, dengan maksud menghilangkan kecanggungan tadi. Ternyata rasa akrab yang terbentuk mulai berbenih menjadi suatu bentuk yang lain. Nah, inilah dia cikal bakalnya perselingkuhan.

3. Jagalah Suami Sebaik-baiknya.

Seorang wanita di jaman Rasulullah SAW, diriwayatkan pernah menasehati putrinya yang akan menikah.

Si ibu menasehati putrinya untuk menjaga mata, telinga, hidung, perut dan tidur suaminya.

Menjaga mata suami agar senantiasa melihat hal yang bagus. Penampilan kita harus dijaga, setidaknya jangan sampai terlihat kusam dan dekil. Segeralah mandi dan berdandan menjelang suami pulang dari tempat kerja, agar begitu dia sampai dirumah, bayangan wanita-wanita cantik yang ditemuinya diluar terhapus oleh penampilan kita yang tak kalah cantik dan sepantasnya memang untuk dia. Rumah sudah rapi dan anak-anakpun juga sudah pada mandi.

Jaga telinga suami dari mendengar perkataan kasar dan tidak menyenangkan.

Jaga hidung suami dari bau-bau yang tidak enak. Bau badan yang belum mandi. Atau bau sampah di dapur yang seharian belum dibuang keluar.

Jaga perut suami dari rasa lapar yang mendera. Rasa lapar bisa dengan mudah menyulut emosi. Setidaknya, selalu sediakan cemilan sebagai antisipasi di saat darurat lapar.

Bila mungkin jagalah bentuk tubuh, agar tidak terlalu melar dan tetap kencang. Mungkin dengan ikut kelas senam atau bila malu, senam sendiri juga bisa dengan tutorial yang didapat dari berbagai media.

Nah, itulah sedikit masukan dari ane wahai Sistaku. Semoga rumah tangga kita terhindar dari yang namanya pelakor yaemoticon-Pelukemoticon-Peluk



Opini dari ane sendiri
Sumber gambar: google
ceuhetty
ummusaliha
tata604
tata604 dan 43 lainnya memberi reputasi
44
8.1K
153
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & FamilyKASKUS Official
8.8KThread9.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.