trifatoyahAvatar border
TS
trifatoyah
Dimarahin Emak-emak Saat Pulang Prakerin, Duh Bikin Nyesek!

Hai ... Hai ... Apa kabar Agan Sista semuanya, semoga tetap happy terus selamanya. Jumpa kembali dengan Ane, penulis yang berusaha untuk tetap Istiqamah menulis. Amiin ya rabbal alamin.

Dimarahin emak-emak sepulang Prakerin, sungguh sakit tapi tak berdarah

Kali ini Ane ingin cerita tentang seorang anak yang dimarin emak-emak sepulang Prakerin. Oh iya, Ane ingin tanya dulu siapa di sini yang pernah dimarahin sama emak-emak? Gimana perasaannya ya? Adakah yang bernasib sama seperti Saifullah Al-Ghifari ini. Seorang Siswa dari SMK Muhammadiyah Bligo Buaran Pekalongan jurusan TKJ. Sungguh malang nasibmu nak, sampai dimarahin emak-emak. Padahal kamu hanya ingin sampai rumah dengan selamat.

Saifullah Al-Ghifari berkaos putih

Mengenakan batik saat hari batik Nasional, Al-Ghifari bersama teman-temannya.

Ceritanya gini Gan, Alghi lagi magang di sebuah perusahaan swasta, pulang sampai sore, waktu di jalan katanya dia sih gak ngebut, bagaimana mau ngebut wong di depannya ada emak-emak naik motor matic dari tadi sein kanan terus, Anak itu pikir kalau si Emak emang mau belok kanan, begitu Alghi terus melaju di sampingnya etdah ternyata emak-emak itu belok kiri, hampir saja Alghi nabrak emak-emak tadi, udah deg degan berusaha ngerem sebisanya eh emak-emak itu katanya marah-marah, malah Alghi yang di marahin. Padahal jelas-jelas dia yang dari tadi sein kanan
Katanya dibilangin "Dasar anak sekolah jaman sekarang, naik motor senengnya ngebut!"
Alghi sudah menjelaskan duduk persoalannya, kalau si emak dari tadi sein kanan. Eh emak tersebut nggak mau ngakuin kesalahannya.
Terus waktu Ane tanya lagi, apakah Emak tersebut minta maaf apa jawabnya "Boro-boro minta maaf, lah percuma debat dengan emak-emak, nggak bakalan menang."

Iya juga sih, ngapain debat dengan emak-emak! Bikin pulang tambah sore saja. Benar nggak Gan?
Makanya kalau di jalan ketemu emak-emak yang sedang sein kanan atau kiri terus, jangan sekali-kali deh ngedahuluin bisa kewalat, iya kalau benar-benar mau belok sesuai sein, kalau enggak bakalan berabe deh.
Mending ngalah seperti Alghi, karena percuma saja ngebantah, karena emak-emak kalau naik motor nggak bakalan mau ngalah biarpun salah, padahal bahaya banget tuh, iya kalau motor yang nyalip, bagaimana kalau mobil atau bahkan truk, wah bahannya nggak habis-habis. Juga mengganggu kenyamanan pengguna jalan lain tentunya, apa mungkin dia pikir jalanan ini milik nenek moyangnya ya? Sehingga emak-emak bisa menguasai jalanan. Nggak tahu juga sih, apa yang ada dalam benaknya. Yang muda wajib ngalah dah. Apapun yang terjadi biar hidupnya berkah.
Sekian aja cerita dari Ane, tentang Saifullah Al-Ghifari.
Semoga dapat diambil manfaatnya.

Kita doakan saja semoga emak-emak yang sein kanan dan beloknya ke kiri segera taubat deh, biar nggak ngulangin kesalahannya.

Oke inilah Thread Ane, cukup sekian bisa disambung lagi, jangan lupa kasih cendol, bintangin, dan siapa tahu aja Agan sista pernah ngalamin yang demikian.




sumber dan opini doc.pribadi opini pribadi dan Grup Grumungan Wong Doro Talun
Diubah oleh trifatoyah 06-10-2019 14:15
sebelahblog
4iinch
zafinsyurga
zafinsyurga dan 36 lainnya memberi reputasi
37
8.6K
196
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.