Albert Einstein? Hayo, siapa sih yang tidak mengenal Fisikiawan yang terkenal ini?
Albert Einstein adalah seorang ilmuwan/fisikiawan yang sangat terkenal akan kejeniusannya. Embel-embel jenius selalu melekat dalam nama Albert Einstein.
Dan dia dikenal sebagai seorang ilmuwan fisika teoritis yang dipandang oleh banyak orang sebagai ilmuwan terbesar pada abad ke-20.
Namun, siapa sangka kalau seorang ilmuwan yang jenius seperti Einstein ini ternyata bahkan mempunyai sisi gelap.
Di bawah ini saya akan membahas fakta Albert Einstein terlebih dahulu, baru membahas sisi gelap Albert Einstein dan jalan percintaannya.
Berikut adalah beberapa fakta dari Albert Einstein, dari hasil analisisku.

1). Sindrom Asperger / Einstein Sindrom

Einstein lancar bicara saat berusia 7 tahun (Sumber Brilio)

Albert Einstein pada masa kecilnya berbeda dibandingkan dengan anak normal lainnya. Dia baru bisa lancar bicara di umur 7 tahun.
Hal ini diduga terjadi karena dia terkena serangan sindrom asperger. Kelainan yang sangat mempengaruhi kemampuan berbahasanya. Hal ini dikarenakan adanya kombinasi dengan pengabdiannya dan kepintarannya terhadap fisika, bakat bermusik, dan beberapa faktor lain yang menyebabkan beberapa orang berpendapat bahwa Einstein menderita Asperger Syndrome.
Akan tetapi ahli ekonomi dari Universitas Stanford menyebutnya sebagai ‘Einstein Syndrome’ karena sindrom ini menyebabkan kelainan autisme yang mempengaruhi perkembangan bahasa dan perilaku pada anak-anak.

2). Albert Einstein yang Dibully Aneh dan Bodoh, Mendapat Nilai F

Albert Einstein Mendapat Nilai F
Sumber Abcactionsnews.com

Para penulis biografi menganggap nilai Albert Einstein sangat rendah, lantaran nilai F sekarang sama nilai F jaman dulu itu beda. Alhasil, dia dicap sebagai murid yang bodoh saat di kelas. Pada kenyataannya, dia mampu mempelajari kalkulus di usia 12 tahun.
Pada jaman Albert dulu, nilai F adalah nilai yang tinggi, anak yang pintar biasanya mendapat nilai F pada waktu itu, sebaliknya anak tidak terlalu pintar pada waktu itu mendapat nilai A.

3). Kalau Soal Cinta, Jangan Tanya Albert Einstein, Dia Bisa Dibilang Bodoh Soal Cinta. Kisah Cintanya Sungguh Ribet! Saya Pusing Bacanya

Sumber Hipwee

Albert Einstein mengaku emang cinta banget sama istri pertamanya, Mileva Marić. Sebelum menikah, Einstein pernah menulis untuk Marić: “Aku selalu merasa kesepian di sisi orang lain, kecuali kamu.”

Sebelum menikah, Einstein pernah menulis untuk Maric : “Aku selalu merasa kesepian di sisi orang lain, kecuali kamu.” Sumber Pinterest

Kemudian, disebabkan oleh pekerjaan, Albert Einsten ingin menceraikan Mileva Maric.
Alasannya karena pengabdian Albert Einstein pada pekerjaan dan ilmu pengetahuan. Tertulis dalam surat Marić kepada seorang teman: “Dia hidup hanya untuk ilmu. Kami tidak penting baginya, dan ditempatkan di peringkat kedua.”
Mileva Maric sempat menolak ajuan perceraian tersebut dan dengan konyolnya Einstein membuat syarat untuk istrinya dengan syarat berikut ; membersihkan rumah, mencuci baju, menyediakan makan 3 kali sehari di kamarnya, tidak boleh mengharapkan hubungan fisik, dan tak boleh membuka mulut kecuali Einstein menyuruhnya. Tapi sungguh mengejutkan, Maric setuju! Akan tetapi, hubungan dengan perjanjian itu tetap tidak bertahan lama dan mereka akhirnya resmi bercerai pada tahun 1919.
Dibalik itu, Einstein ternyata memiliki hubungan gelap dengan Elsa, sepupunya bahkan Einstein juga sempat memikirkan untuk menikahi putri Elsa, Ilse sebagai gantinya, karena Elsa masih memiliki hubungan dengan suaminya, Max Loewenthal.
Setelah perceraiannya dengan Maric berjalan empat bulan, Einstein menikahi Elsa yang juga menceraikan mantan suaminya.
Ternyata pernikahan kedua Einstein lebih bahagia dari pernikahan pertamanya. Tapi, istri keduanya Elsa juga merasakan tekanan akibat ketenaran Einstein dan (sekali lagi) dedikasi suaminya untuk Fisika. Kepada seorang teman, Elsa pernah menulis: “Aku merasakan hidup yang indah dengannya. Tapi hidup itu sekaligus rumit dan melelahkan” Dalam suratnya, Elsa menjelaskan kalau Einstein mengaku pada seorang teman bahwa pekerjaan adalah segalanya. Einstein juga percaya ia harus menyerahkan seluruh jiwa dan raganya untuk ilmu pengetahuan.
Wahh.. Sadis ya, benar-benar seorang yang workaholic dan penggila ilmu.

4). Albert Einstein Ternyata Pernah Ditawar Untuk Menjadi Seorang Presiden

Pada tahun 1952, presiden pertama Israel, Chaim Weizmann, mangkat alias meninggal dunia, Einstein sempat ditawari untuk menduduki posisi tersebut.
Tawaran tersebut diajukan oleh perdana menteri negara Israel, David Ben-Gurio.
Namun pada akhirnya, dia menolak tawaran itu karena umurnya yang sudah tua dan mengatakan, "saya tidak dapat menerimanya karena saya tidak memiliki kepala untuk menyelesaikan masalah."

5). 2 dari 3 Anaknya Menderita Gangguan Jiwa

Einstein memiliki tiga orang anak.
Salah satunya menjadi seorang professor sains, sedangkan dua anak lainnya mengalami gangguan jiwa pada saat bayi dan salah satunya mengalami gangguan jiwa pada saat umur 20 tahun.

6). Otak Albert Einstein

Pada tahun 1955, Einstein wafat. Sebelum meninggal dunia, Einstein berpesan agar jenazahnya dikremasi. Agar tidak dijadikan sebagai bahan percobaan. sumber grid.id
Akan tetapi, 7 jam setelah kematiannya pada saat itu ada seorang ahli patologi bernama Thomas Stoltz Harvey mencuri bola mata Einstein dan otak Einstein untuk membedahnya. Otak Einstein kemudian dipamerkan di Mutter Museum, Philadelphia. Sedangkan mata Einstein yang juga dikeluarkan dari tubuhnya disimpan di kotak penyimpanan di kota New York.

Harvey membedah otak menjadi 240 blok dan menghasilkan 1.000 irisan mikroskopis dari jaringan otak. Bagian otak, dengan tebal 20 mikron dan diwarnai dengan cresyl violet, Kemudian ditaruh dalam slide kaca yang dipajang di Galeri Museum utama.
Dari hasil bedahnya itu, ditemukan beberapa fakta yang cukup mencengangkan.
1. Otak Einstein lebih ringan dari otak manusia umumnya
2. Lobus parietal otak lebih besar
3. Pola lipatan yang luar biasa rumit
4. Bagian otak Einstein istimewa

Sumber gambar Tribuns