Dari berbagai konsep restoran yang ada, restoran all you can eat adalah salah satu konsep makan yang unik. Ya, di sini kita bisa makan sepuasnya dengan hanya membayar kisaran harga tertentu. Namun, kalo ditelisik lebih dalam lagi, gimana sih ceritanya restoran seperti ini muncul? Trus gimana caranya mereka cari untung? Nah di sini ane coba jabarkan satu per satu yang mungkin bisa memperkaya agan sista tentang restoran all you can eat.

Yuk, kita kupas satu persatu di bawah ini


Sejarah Restoran All You Can Eat


Sejarah Restoran All You Can Eat itu pertama kali ada di Swedia. praktik all you can eat pertama kali ada di Swedia sekitar abad ke-16. Saat itu orang Swedia menerapkan all you can eat untuk menyambut para tamu yang datang ke sebuah pesta. Nah, pertama kali itu beberapa restoran ini berkonsep prasmanan di mana mereka cuman nawarin roti dan mentega. Dan, pada abad 18 mereka berinovasi dengan nawarin menu beragam, mulai dari ikan asin, telur, sayuran, dan masih banyak lagi. Inovasi pun terus muncul hingga semakin beragam seperti sekarang ini. Hmmm...seperti warteg ya. 

All You Can Eat Menjadi Mendunia


Konsep all you can eat itu sendiri semakin dikenal oleh dunia ketika ada Olimpiade Stockholm 1912. Nah, pada momen ini, pengunjung, penonton dan bahkan atletnya menikmati sajian ala all you can eat di Swedia yang membuat namanya semakin melambung.

Aturan All You Can Eat


Ada beberapa aturan kalo makan di restoran all you can eat. Seperti yang kalian tahu, restoran all you can eat memiliki konsep dengan membayar sejumlah uang yang ditentukan dan kamu bisa menikmati beragam menu yang disajikan sepuasnya. Namun tiap restoran punya rules yang berbeda. Misalnya sajs memberi batasan waktu untuk kamu menikmati makanan sepuasnya. Biasanya mereka memberi kisaran waktu hingga 90 menit. Selain itu makanan yang sudah diambil harus dihabiskan, karena kalau nggak kalian akan terkena denda lho.


Nah, denda yang diberikan pun beragam, mulai dari hitungan per butir nasi sebesar 50 ribu hingga 200 ribu untuk daging yang nggak dihabiskan. Biasanya peraturan tersebut tertulis dibuku menu dengan tulisan yang berukuran kecil jadi kamu mesti jeli saat makan di restoran all you can eat.


Keuntungan dari restoran All You Can Eat


Kalo ada pertanyaan “mereka nggak rugi?”, “Gimana caranya mereka untung?”, “Apa nggak bangkrut tuh restoran?”. Nah, jawabannya adalah nggak semua orang bisa makan super banyak dalam satu waktu. Yes, seseorang itu memiliki batas kelaparan dan batas kenyangnya. Mungkin mereka akan makan banyak, tetapi tetap saja, makannya terbatas. Misalnya gini, 1kg daging sapi tuh harganya dikisaran Rp150rb, nah rata-rata orang cuman makan 500gram. Harga restoran all you can eat minimal tuh Rp150rb. Kalo bahasa kerennya, Diminishing Marginal Utility, Bisa kebayang kan, keuntungan yang mereka ambil.


Bisa gak sih di blacklist sama restoran all you can eat?


Konsep all you can eat adalah makan sepuasnya. Kalo kalian ngerasa sanggup ngehabisin makanan yang kalian ambil dengan jumlah yang kalian inginkan, maka kalian beruntung karena sebenernya nggak ada yang namanya blacklist karena kebanyakan makan yang mengakibatkan restoran mengalami kerugian. Kecuali, kalian makan nggak bayar. 


Tips dan Etika Makan All You Can Eat

1. Jangan datang ke restoran All You Can Eat dalam keadaan kenyang ya. Soalnya kamu bakal rugi banget nih kalo datang saat kenyang. Kamu bakal nggak bisa mencicipi berbagai jenis makanan nantinya. Rugi dong.
2. Kamu bisa memulai makan dari makanan yang ringan dulu. Kenapa? Soalnya kalo kamu langsung mulai sama makanan berat, nanti kamu keburu kenyang dan nggak bisa makan makanan lain.
3. Jangan lupa buat tanya ke petugas restoran tentang makanan mana saja yang masuk All You Can Eat. Jangan sampai makanan yang sudah terlanjur kamu ambil ternyata nggak masuk All You Can Eat. Kan kamu bisa bangkrut.
4. Tanyakan juga apakah minuman di sini termasuk dalam menu All You Can Eat.
5. Hmm kalo lihat konsep All You Can Eat pasti bikin kita jadi ingin membungkus dan membawa pulang semua makanan yang ada di situ. Eits tapi hati-hati ya. Konsep All You Can Eat ini seringnya hanya boleh dimakan di tempat alias nggak boleh dibungkus. Dan kalo sampai kamu ketahuan membawa pulang makanannya, kamu bakal kena denda dan bisa-bisa disuruh bayar penuh semua makanan yang sudah kamu makan. Duh duh.
Selanjutnya, perhatikan juga peraturan All You Can Eat yang ada di restoran. Seperti durasi makan dan peraturan lainnya.



Gimana? Semoga artikel ini bisa ngebantu kalian lebih untung dan puas pas makan di restoran all you can eat. Mau trik biar untung lainnya? Kamu bisa ikutan #JelajahKuliner2 yang diselenggarakan oleh TikTok dan ngedapetin diskon 20%! Caranya gampang kok, kamu tinggal bikin review makanan ala vlogger di Shaburi atau Kintan Buffet dengan aplikasi Tik-Tok. Trus, share video kamu di social media dengan hashtag #JelajahKuliner2 #NewMenuShaburi dan #NewMenuKintanBuffet. Abis itu, kamu tunjukin deh ke staff merchant. Eits, kalo kamu berpartisipasi, kamu berpeluang dapetin voucher makan gratis selama setahun dan juga iPhone 11, loh!