phenex.unicornAvatar border
TS
phenex.unicorn
Warga Banten Korban Kerusuhan di Papua: Semua Berawal dari Surabaya


Penjual remote televisi keliling asal Banten yang berjualan di Waena, Jayapura, Papua bercerita soal penduduk lokal yang sempat tersulut emosinya ke pendatang di sana. Mereka tersulut akibat ada peristiwa rasis di Surabaya beberapa waktu lalu.





Taufiq, penjual remote keliling di Waena sempat mendapatkan sindiran karena peristiwa tersebut. Hal ini juga dialami rekan-rekannya sesama penjual keliling atau pendatang.

"Awalnya ada isu rasis penyulut konfliknya yang di Surabaya, jadi mereka seperti nggak menerima," kata Taufiq kepada wartawan di Serang, Banten, Minggu (6/10/2019).


Setelah itu, ada beberapa kali kerusuhan dan menyebabkan pendatang mengungsi ke kantor Korem dan tempat aman. Termasuk di Jayapura pada tanggal 29 Agustus dan di Waena pada 23 September.

Ia mengaku merantau ke Jayapura berjualan remote karena ikut teman. Sejak 2009, ia berangkat ke sana. Namun, karena kejadian kerusuhan beberapa waktu lalu, ia masih agak ragu untuk kembali ke sana.

"Sebenarnya kalau ada usaha di sini nggak pengen jauh. Karena di sini untuk memenuhi kebutuhan agak sulit apalagi nggak punya skil," ujarnya.


Di tempat yang sama, Kepala Dinsos Banten Nurhana mengatakan ada 28 warga Banten yang dipulangkan oleh pemprov karena terdampak kerusuhan di Wamena. Kepulangan mereka ke Banten bukan atas paksaan pemerintah daerah. Ada beberapa orang yang tetap tinggal di sana karena alasan bertugas.

"Keinginan mereka kembali bukan dipaksa," ujarnya.

Surabaya

Ternyata asalnya di surabaya emoticon-Matabelo
Diubah oleh phenex.unicorn 06-10-2019 11:03
0
2.1K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.