Punya hobi mengoleksi beragam mobil mewah dan motor gede (moge), Ketua MPR terpilih Bambang Soesatyo tak mengesampingkan soal kendaraan ramah lingkungan yang tengah digalakkan pemerintah.

Di antara belasan kendaraan miliknya yang ditaksir punya harga Rp 18 miliar, di dalamnya terdapat beberapa kendaraan bertenaga listrik. Diketahui dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disetor Bamsoet secara berkala pada 31 Desember 2018, mobil listrik buatan AS telah dimilikinya.

Bahkan jika melihat tahunnya, Bamsoet sudah memiliki mobil listrik sebelum Presiden Joko Widodo meneken Peraturan Presiden soal percepatan kendaraan listrik di Indonesia. Perlu diketahui perpres kendaraan listrik baru diteken Jokowi pada Agustus 2019.

Dua mobil Tesla yang masuk dalam daftar LHKPN Bamsoet merupakan keluaran 2017. Kedua mobil itu adalah Tesla Model X dan Model S.



"Sejak sebelum saya Ketua DPR udah naik (mobil listrik)," kata Bamsoet usai turun dari sedan Tesla Model S setelah menemui Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan belum lama ini.

Buat yang belum tahu Tesla Model S kepunyaan Bamsoet adalah tipe P60D. Mobil itu ditenagai oleh motor listrik 60 kWh. Tenaganya disimpan di dalam baterai lithium ion.

Performa sebuah mobil listrik Tesla Model S P60D ini cukup mumpuni. Akselerasi dari posisi diam hingga kecepatan 96 km/jam bisa dituntaskan hanya dalam 5,2 detik. Kecepatan maksimalnya bisa mencapai 210 km/jam.Tenaganya juga besar setara dengan 382 daya kuda dan torsi 430 Nm.

Kemudian mobil Tesla lain kepunyaan Bamsoet adalah Model X. Tesla Model X ini cukup unik karena memiliki pintu yang dapat dibuka ke atas.



Di dashboard Tesla Model X juga tersedia layar multimedia berukuran 17 inch lebih besar dari layar mobil pada umumnya. Sudah dilengkapi juga dengan teknologi Bluetooth wireless agar si pengendara bisa menelepon tanpa perlu kerepotan memegang ponselnya.

Kendaraan listrik Bamsoet tak cuma mobil. Bamsoet pada Mei 2019 juga kedapatan memesan satu unit motor listrik garapan anak bangsa Gesits. Bamsoet mengaku memesan satu unit Gesits berwarna kuning untuk dipakainya sendiri.



Gesits menggunakan baterai ion lithium sehingga dapat menempuh jarak hingga 80 - 100 km untuk sekali pengisian baterai penuh dengan waktu pengecasan 1,5 hingga 3 jam. Gesits dapat melaju hingga 100 km/jam atau setara motor berkapasitas 125 cc.

Punya kendaraan listrik di Indonesia saat ini memang diklaim memiliki sejumlah keistimewaan. Di Ibu Kota Jakarta misalnya, punya kendaraan listrik membuat pengendara bebas melintas di jalur ganjil-genap.

SUMBER BERITA: https://oto.detik.com/profil/d-47333...647.1492400884