NS (22), seorang janda kedapatan melakukan hubungan intim dengan 8 lelaki sekaligus di semak-semak dekat kantor radio di Tenggarong, Kalimantan Timur pada Minggu (29/9/2019) sekitar pukul 08.00 WITA. Namun ketika polisi datang, dia mengaku dirudapaksa oleh 8 lelaki tersebut.

Terbongkarnya kejadian ini berawal ketika seorang penjaga gedung bernama Nico melihat seorang pria duduk sendirian di motor dekat pintu masuk gedung radio yang sepi karena hari libur.

Ketika didekati, pria itu segera kabur dengan motornya. Nico yang curiga langsung mengecek ke samping bangunan yang ditumbuhi semak. Ternyata di sana ada sekelompok pria sedang melakukan hubungan intim dengan seorang wanita.

Para pria tersebut langsung kabur saat aksi mereka dipergoki. Sementara si wanita tidak kabur dan hanya diam di sana.

Nico pun segera menghubungi pihak kepolisian. Tak lama, 2 petugas polisi datang menjemput NS. Kepada polisi, dia mengaku baru saja dirudapaksa 8 pria.

Namun NS tidak menunjukkan kesan habis dirudapaksa. Bahkan ketika petugas radio minta izin mengambil foto NS untuk dokumentasi, NS langsung bergaya dengan kedua jarinya membentuk simbol “peace”.

Petugas kepolisian segera memmbawa NS ke kantor Polsek Tenggarong untuk dimintai keterangannya.

Ketika ditanya wartawan, wanita tersebut mengaku awalnya sedang jalan-jalan di lokasi Car Free Day (CFD). Di sana dia bertemu beberapa pria. Dua di antaranya memberikan NS tumpangan motor dengan boncengan bertiga. NS duduk di tengah.

NS kemudian dibawa ke lokasi dan berdatangan pula beberapa lelaki lainnya sehingga semuanya berjumlah 8 orang. Mereka memaksa NS untuk berhubungan badan.

“Saya mau saja daripada saya diapa-apain,”elaknya.
NS mengaku punya anak laki-laki berusia 7 tahun yang dia titipkan pada orang tuanya.

“Saya ingin pria-pria yang merudapaksa saya ditangkap. Meraka datang dari Samarinda semua,” katanya.
sumber