AKURAT.CO, Politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean nampak bingung melihat sikap Gubernur menawarkan pekerjaan pada mahasiswa yang menjadi korban saat demo di depan Gedung DPR beberapa waktu lalu.

Komentar terkait hal itu Ferdinand sampaikan usai menonton video pemberitaan dari stasiun televisi swasta di Indonesia dengan judul ‘Anies Tawarkan Untuk Mahasiswa Korban Demo’.

Menurut Ferdinand, sikap Anies ini dapat menjadi isyarat bagi mahasiswa untuk terus melakukan demo, kemudian jadi korban, dan akhirnya mendapat pekerjaan.

Selain itu, Ferdinand juga mempertanyakan mengapa hanya satu orang yang ditawari Anies untuk bekerja di kepemerintahan.

“Gubernur koq begini sih? Pendemo ditawari pekerjaan? Ckckck apakah ini isyarat agar semua demo terus? Karena kalau jadi korban akan kerja di Pemda DKI. Korban kan banyak, kenapa cuma satu?” kata dia di Twitter, Kamis (3/10/2019).

Diketahui, menawarkan pekerjaan untuk mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia, Fasial Amir, di Biro Hukum Balai Kota. Faisal Amir adalah korban saat ikut aski demonstrasi di Gedung DPR, Senayan, , Selasa (24/9/2019).

Tawaran pekerjaan dari Anies itu disampaikan saat menjeguk Faisal Amir di rumah sakit. Dan hal itu dibenarkan oleh ibu Faisal, Ratu Agung.

"Kemarin dijenguk sama Pak Anies, dia bilang kalau Faisal sudah sehat bantu Anies untuk urusan hukum di Pemprov DKI," ujar dia, Selasa (1/10/2019).

Kemudian, tawaran pekerjaan yang diberikan kepada Fasial menurut dapat memacu semangat Faisal agar segera pulih.

"Saya tanya, kamu bidangnya apa. Bidang hukum. Kalau kamu bidang hukum, bantu-bantu dah saya nanti. Masih kuliah sekarang (anaknya). Kalau anda mau magang, belajar di Pemprov, kami banyak belajar, banyak," kata Anies.[]