shahrani2019Avatar border
TS
shahrani2019
Dunia Gunjang-ganjing, Investor Lari ke Emas
Dunia Gunjang-ganjing, Investor Lari ke Emas
MARKET - Tirta Citradi, CNBC Indonesia
 03 October 2019 08:40

SHARE  

 Foto: Emas Batangan di toko Degussa di Singapur, 16 Juni 2017 (REUTERS/Edgar Su)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia bergerak naik di perdagangan pasar spot pagi ini. Tingginya risiko perekonomian global membuat investor memilih bermain aman dan memburu aset aman (safe haven) seperti emas.

Pada Kamis (3/10/2019) pukul 08:00 WIB, harga emas berada di US$ 1.500,59/troy ons. Naik 0,09% dibandingkan posisi hari sebelumnya. Kemarin, harga sang logam mulia ditutup naik 1,4%.



Investor masih mencemaskan kondisi di Amerika Serikat, di mana data-data ekonomi Negeri Paman Sam terus memburuk. Pada September, angka Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur AS versi Institute for Supply Management (ISM) adalah 47,8. Turun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 49,1.

Angka PMI di bawah 50 menunjukkan industriawan tidak melakukan ekspansi. Selain itu, skor 47,8 adalah yang terendah sejak Juni 2009.

Kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi yang mungkin berujung kepada resesi dipertegas oleh rilis data ketenagakerjaan dari ADP. Ini menjadi gambaran awal terhadap data ketenagakerjaan resmi yang akan dirilis pemerintah AS akhir pekan ini.

ADP melihat penciptaan lapangan kerja di Negeri Paman Sam pada September adalah 135.000. Turun dibandingkan posisi Agustus yang sebanyak 157.000 dan berada di bawah konsensus pasar yang dihimpun Reuters yaitu 140.000.

Situasi diperparah dengan potensi perang dagang. Kali ini bukan AS vs China, tetapi AS vs Uni Eropa.

Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) memenangkan gugatan AS yang menyebut Uni Eropa memberikan subsidi kepada Airbus sehingga menimbulkan persaingan tidak sehat dengan perusahaan pembuat pesawat lainnya seperti Boeing. Sidang panel WTO menyatakan AS menderita kerugian sampai US$ 7,5 miliar per tahun.

Keputusan WTO ini menjadi pembenaran bagi rencana AS untuk menerapkan bea masuk terhadap importasi produk-produk dari Eropa. Washington mengusulkan pengenaan bea masuk bagi importasi hingga US$ 11 miliar.

Di tengah situasi pasar yang penuh gunjang-ganjing seperti ini, investor tentu mencari selamat masing-masing. Pelaku pasar pun melindungi portofolionya dengan memborong emas, dan menyebabkan harga komoditas ini naik.


https://www.cnbcindonesia.com/market...-lari-ke-emas


---------------------------

US Dollar diprediksi tahun 2020akan mengalami inflasi cukup buruk, resesi global juga akan datang bersamaan seiring inflasi dollar itu. Sementara perang dagang AS dengan China, bikin orang tetap khawatir terhadap masa depan China. Apalagi seperti yang diberitakan media Barat  bahwa kondisi internal negeri tirai bambu ini bisa jadi memburuk akibat pertentangan internal dikalangan elit PKC, sehingga bikin negeri asing ketar-ketir untuk pegang duit Yuan China banyak-banyak  meski sudah dijamin emas oleh pemerintah China. Yaa, memang yang paling aman di zaman ketidak-pastian cukup kuat tentang kondisi perekonomian global ke depan, beli emaslah.

emoticon-Angkat Beer
Diubah oleh shahrani2019 03-10-2019 07:08
marisa19
andretarina
danQe
danQe dan 9 lainnya memberi reputasi
10
7.3K
82
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.