Saat ini mahasiswa semakin gemar berdemonstrasi semenjak DPR RI menerbitkan UU KPK dan RKUHP baru yang kontroversial dan tidak lagi berpihak pada kehendak rakyat. Salah satu dari ketujuh Tuntutan mereka adalah:

* UU KPK, yang di dalamnya terdapat pasal kontroversial tentang dewan pengawas. Pemerintah didesak untuk membatalkan UU KPK yang baru saja disahkan tersebut. UU Kpk ini akan membuat lembaga anti korupsi tersebut menjadi semakin lemah

Melihat isi tuntutan tersebut, harusnya sudah cukup bagi presiden dalam mempertimbangkan terbitnya sebuah Perppu. Karena jika UU KPK diterapkan selain akan menimbulkan resistensi dari mahasiswa/masyarakat, ada hal lain yang patut difikirkan. Karena Menurut hemat saya, Pembentukan dewan pengawas perananya tidak terlalu penting.

Untuk lebih mudah dalam memahami bagaimana peran dewan pengawas tidak terlalu penting berikut ini sebagai ilustrasinya.


Tubuh manusia terdiri dari beberapa organ organ yang saling berhubungan. Dan memiliki fungsi masing masing. Otak menjadi organ utama dan paling vital di dalam tubuh manusia, berguna untuk mengontrol atau mengkoordinasikan segala macam gerak tubuh.

Saat manusia berjalan di jalanan sangat sempit dan licin maka sudah barang tentu organ mata akan bekerja lebih ekstra dalam memperhatikan jalur yang akan di pijak oleh kedua kaki

Setelah organ mata menjalankan fungsinya secara sempurna, maka selanjutnya kedua organ mata ini akan menyampaikan pesan berupa gambar visual jalanan yang tampak tersebut menuju otak melalui syaraf syaraf.

Ketika otak telah mendapatkan pesan visual dari mata selanjutnya otak akan mengolah gambar visual tersebut menjadi sebuah informasi yang nantinya akan dikirim lagi ke seluruh tubuh.

Dan informasi inilah yang nantinya akan di terjemahankan oleh anggota tubuh yang lain sebagai 'signal waspada' agar kedua kaki tidak sampai terperosok/terpeleset.

Singkatnya, seluruh hal yang di rasakan / yang di lihat oleh semua organ tubuh manusia akan di proses ke dalam otak terlebih dahulu sebelum di kirim kembali ke seluruh tubuh.

Begitu halnya dalam sebuah organisasi semacam KPK. Sejatinya secara tidak langsung Dewan pengawas sudah tersemat kedalama lembaga ini. Organ vital (0tak) organisasi ini terletak pada satu tempat Yaitu berupa integritas, konsistensi dan komitmen untuk pemberantasan korupsi sesuai dengan visi-misi KPK yang bisa di wujudkan dalam bentuk Sikap yang teguh mempertahankan prinsip, dan menjadi dasar yang melekat pada diri semua staff staff KPK sebagai nilai-nilai moral yang pada gilirannya (setiap gerakan )akan mendorong terciptanya efisiensi dan efektivitas penegakan hukum dalam menurunkan tingkat korupsi di Indonesia melalui koordinasi, supervisi, monitor, pencegahan, dan penindakan dengan peran serta seluruh elemen bangsa. Sehingga tercipta sebuah bangsa yang bersih dari korupsi

Hal terakhir yang juga penting sebagai dasar perlunya Perppu di terbitkan ialah demonstrasi mahasiswa yang terjadi selama ini pada akhirnya akan berorientasi pada keinginan semua elemen masyarakat Indonesia dalam upaya terbaik dalam menindak lanjuti korupsi. Karena pada esensinya "Mahasiswaswa adalah hati dan akal rakyat" Sudah dapat di tebak apa yang akan terjadi bila keinginan rakyat tak terwujud.