- Beranda
- Berita dan Politik
Hari Ini Demo Besar-Besaran Oleh Buruh
...
![skwliveofficial](https://s.kaskus.id/user/avatar/2019/09/17/avatar10702424_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
skwliveofficial
Hari Ini Demo Besar-Besaran Oleh Buruh
Ketua Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengatakan Iqbal mengatakan para pekerja tetap demonstrasi terorganisir untuk menyampaikan aspirasi saat ini, Rabu, Oktober 2, 2019.
"Besok, pekerja akan terus menjadi tindakan skala besar di 10 provinsi. Akomodasi di Jabodetabek, aksi akan di DPR, "kata federasi dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa, Oktober 1, 2019.
Dalam demonstrasi itu, serikat akan memberikan tiga tuntutan utama, yang menolak revisi Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang pekerjaan, kesehatan BPJS menolak biaya yang lebih tinggi dan meminta revisi Peraturan Pemerintah Nomor 78 2015 pada upah yang sama.
Juga Kata Iqbal mengatakan pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi Senin sebagai bagian dari upaya untuk menyajikan ide upaya untuk mematuhi hak-hak tenaga kerja dan meningkatkan kesejahteraan pekerja dalam pemerintahan.
"Sebagai presiden terpilih adalah Pak Jokowi, sebagai presiden pekerja tentu saja, saya harus bertemu untuk menyampaikan isu-isu dan ide-ide dari para pekerja sebagai ide penyeimbang yang diserahkan ke pengusaha," kata Said Iqbal.
Namun, lanjutnya, membela hak-hak pekerja tidak pemenuhan cukup di lobi. Akibatnya, pekerja terus melakukan demonstrasi untuk mengekspresikan aspirasi mereka hari ini.
Demonstrasi juga merupakan upaya untuk memperjuangkan penghormatan hak-hak tenaga kerja dan meningkatkan kesejahteraan pekerja dalam Konstitusi.
Sementara itu, polisi Regional Jawa disiagakan sekitar 3 000 orang yang sama untuk memastikan demonstrasi direncanakan pekerja berlangsung di depan Gedung Negara dan Gedung Parlemen Grahadi Jawa Timur hari ini
"Konsentrasi aktivitas kerja yang berhubungan dengan keamanan di dua titik dan kami memproyeksikan pasukan gabungan dari sekitar 3.000 tentara," kata Brigadir wakil kepala polisi Java Harmanto Toni kepada wartawan di Surabaya, 1 Selasa Oktober 2019.
Toni berharap pertemuan dari sekitar 5.000 pekerja berjalan dengan aman dan lancar, seperti yang terjadi saat aksi di Kota Pahlawan sejauh ini.
Mengenai isu yang diangkat oleh pekerja di Surabaya, kata Toni, pekerjaan yang berhubungan. "Tampaknya pertanyaannya adalah salah satu pekerjaan. Kami belum mendengar tuntutan isu-isu lain, "katanya.
"Besok, pekerja akan terus menjadi tindakan skala besar di 10 provinsi. Akomodasi di Jabodetabek, aksi akan di DPR, "kata federasi dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa, Oktober 1, 2019.
Dalam demonstrasi itu, serikat akan memberikan tiga tuntutan utama, yang menolak revisi Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang pekerjaan, kesehatan BPJS menolak biaya yang lebih tinggi dan meminta revisi Peraturan Pemerintah Nomor 78 2015 pada upah yang sama.
Juga Kata Iqbal mengatakan pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi Senin sebagai bagian dari upaya untuk menyajikan ide upaya untuk mematuhi hak-hak tenaga kerja dan meningkatkan kesejahteraan pekerja dalam pemerintahan.
"Sebagai presiden terpilih adalah Pak Jokowi, sebagai presiden pekerja tentu saja, saya harus bertemu untuk menyampaikan isu-isu dan ide-ide dari para pekerja sebagai ide penyeimbang yang diserahkan ke pengusaha," kata Said Iqbal.
Namun, lanjutnya, membela hak-hak pekerja tidak pemenuhan cukup di lobi. Akibatnya, pekerja terus melakukan demonstrasi untuk mengekspresikan aspirasi mereka hari ini.
Demonstrasi juga merupakan upaya untuk memperjuangkan penghormatan hak-hak tenaga kerja dan meningkatkan kesejahteraan pekerja dalam Konstitusi.
Sementara itu, polisi Regional Jawa disiagakan sekitar 3 000 orang yang sama untuk memastikan demonstrasi direncanakan pekerja berlangsung di depan Gedung Negara dan Gedung Parlemen Grahadi Jawa Timur hari ini
"Konsentrasi aktivitas kerja yang berhubungan dengan keamanan di dua titik dan kami memproyeksikan pasukan gabungan dari sekitar 3.000 tentara," kata Brigadir wakil kepala polisi Java Harmanto Toni kepada wartawan di Surabaya, 1 Selasa Oktober 2019.
Toni berharap pertemuan dari sekitar 5.000 pekerja berjalan dengan aman dan lancar, seperti yang terjadi saat aksi di Kota Pahlawan sejauh ini.
Mengenai isu yang diangkat oleh pekerja di Surabaya, kata Toni, pekerjaan yang berhubungan. "Tampaknya pertanyaannya adalah salah satu pekerjaan. Kami belum mendengar tuntutan isu-isu lain, "katanya.
0
591
4
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Berita dan Politik](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-10.png)
Berita dan Politik![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
672.1KThread•41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya