Masih ingat tentang RKHUP mengenai unggas berkeliaran? Itu loh Gan yang didenda sampai 10 juta. Entah itu masuk akal atau tidak, terlebih fakta yang dilapangan tidak sesuai dengan apa yang dibayangkan.

Kalau mereka mempertanyakan unggas yang merugikan bagi petani itu boleh lah boleh, tapi jika unggas seperti contoh yang ada di pekarangan rumah biasa. Apa itu masuk ke denda yang lumayan besar itu? Ayam buang kotoran di depan rumah, nanti diklaim merugikan bau, dapat 10 juta.

Lah mending potong saja ayam semuanya, jangan ada yang pelihara, daripada buat bingung begini. nanti dikiranya salah tafsir seperti kejadian yang baru saja terjadi, dimana terdapat salah seorang emak-emak yang melakukan protes mengenai ayam tetangganya. Ia menuntut ganti rugi denda sebesar 10 juta yang katanya sudah ada peraturannya. Nih simak videonya dibawah ini.

Bisa dilihat dari video Instagram diatas, dimana terdapat emak-emak yang sedang membawa ayam, langsung masuk ke pintu rumah tetangganya. Ia hanya ingin protes mengenai ayam kepunyaan tetangga yang sudah merusak kebunnya dan terjadilah adegan adu mulut antar emak-emak.

Tetangga yang langsung muncul dengan gagang sapu ditangan pun tidak mau kalah dalam hal pembelaan diri. Nah loh bisa dilihat bagaimana efektifnya RKHUP Pasal 287 tentang unggas berkeliaran, setuju tidaknya bisa dibayangkan sendiri dari apa, bagaimana dan siapa yang sebenarnya dirugikan serta merugikan? Sambil ngebayangin, nih ane kasih penampakan aksi protesnya.

Bagaimana Gan? Cuma karena ayam sebiji yang merusak kebun langsung minta denda 10 juta. Ane pun bingung ini, serba salah, coba ayamnya banyak ya tapi ini cuma sebiji ayam 10 juta. Yuk, kalau mau coba-coba untung intip boleh, kasih bintang apalagi, komen dan share terima kasih Gan.

--------------------------------------
Referensi & Gambar
- 1I 2 -