Garut - Malang nasib seorang remaja perempuan asal Kabupaten Garut. Ia dirudapaksa enam temannya setelah berpesta minuman keras di rumah kosong. Kapolres Garut AKBP Dede Yudy Ferdiansah membenarkan hal itu. Saat ini, para pelaku dan korban sudah diamankan polisi.

"Sudah ada yang kita amankan. Saat ini masih menjalani pemeriksaan," ujar Dede kepada wartawan, Rabu (2/10/2019).

Dede menjelaskan, aksi itu berlangsung Senin (30/9) lalu di Desa Sukamukti, Kecamatan Cisompet. Mulanya, korban bersama dua teman perempuannya mendatangi rumah kosong yang merupakan tempat kejadian perkara (TKP).

Di lokasi, ada enam orang lelaki yang beberapa di antaranya merupakan teman korban. Keenam lelaki itu sedang pesta minuman keras. Korban kemudian dicekoki minuman keras oleh keenam pria tersebut.

"Korban dirudapaksa dalam kondisi tak sadarkan diri oleh enam orang," katanya.

Enam orang, terdiri dari Ujang Suparman (44), IR (18), MA (18) serta tiga orang bocah di bawah umur yakni HSN, BA dan NN. Korban dirudapaksa secara bergiliran dalam kondisi mabuk.

Kejadian itu pertama kali diketahui orang tua korban yang curiga karena putrinya oleng dan diantar dua pria pulang ke rumah. Orang tua korban kemudian melapor ke polisi.

Saat ini, kata Dede, seluruh pelaku dan korban yang masih berusia 15 tahun dan duduk di bangku SMP masih dimintai keterangan di Polres Garut. Kasusnya kini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Garut.

"Kami masih terus mendalami kasus ini," pungkas Dede.


Sumur: https://m.detik.com/news/berita-jawa...i-rumah-kosong

Aneh jg mbak nya,ngapain ikutan pesta miras??


Selamat Hari Batik Nasional ya om tante..