Assalamu'alaikum

Jujur banyak talenta muda di sepak bola Indonesia. Akan tetapi kenapa setelah mereka meraih prestasi yang gemilang di usia muda tidak bisa meningkatkan peforma atau bahkan mempertahankan peforma seperti dia pada saat masih muda dulu. Sehingga beberapa pemain sepak bola Indonesia hanya stuck dengan label wonderkid tanpa bisa melangkah di jejang tingkat sepak bola yang lebih luas lagi.

Seperti yang terbaru Hwang Hee Chan pemain Tim Nasional Korea Selatan ini di usia muda pada pertandingan liga Champions kemarin mencatatkan prestasi mencetak 1 gol dan 2 assist yang membuat timnya Red Bull SalzBug menang atas lawannya 6-2. Padahal di usia muda Hwang Hee Chan dan tim nasional usia muda Korea selatan di kalahkan oleh generasi Evan Dimas dengan skor 3-2. Akan tetapi apa yang terjadi dengan generasi ini di saat rekan seangkatan yang pernah di kalahkannya telah terbang jauh dan tinggi mereka stuck di negeri kita ini tanpa meningkatkan kemampuan teknis, fisik dan mental. Seperti yang terjadi di generasi Evan Dimas. Dimana Evan Dimas yang menjadi bintangnya setelah saya kira telah melangkah maju dengan mengambil tawaran bermain di negeri Jiran Malaysia ternyata dia tidak lama dan kembali di negeri ini tanpa peningkatan skill apapun dan kematangan bermain yang bahkan tidak bisa di sandingan dengan pemain-pemain di generasinya yang dia kalahkan terlebih dahulu.



Hype media yang berlebihan juga menjadi momok sendiri bagi prestasu bangsa Indonesia. Karena mungkin minimnya prestasi dari Tim Nasional Senior harapan untuk mendapatkan prestasi mereka gantungkan kepada junior-junior di usia muda. Padahal para pemain muda sendiri yang mereka hanya pengalaman serta melatih mental bertanding dsn belum siap untuk mendapatkan ekspetasi yang sangat besar untuk mengangkat harakat dan martabat bangsa ini. Yahh tapi apa daya karena minimnya prestasi sorotan untuk para pesepakbola muda di negeri ini hampir sama seperti para artis-artis ibukota.

Mudah-mudahan di kedepannya pengembangan bakat bagi para pemain muda negeri ini bisa sangat maksimal. Agar bibitnya bisa di panen dengan sangat tepat jangan karena sudah bersinar sedikit kita sudah memanennya dan lupa bahwa mereka masih anak-anak yang belum boleh terlalu banyak menaruh beban ke mereka. Dan tolong bagi para pihak yang terkait kurangi sorotan kepada para altit-altit muda bangsa ini sehingga mereka bisa lebih fokus dalam mengembangkan bakatnya tanpa perlu tampil di media secara berlebihan.