Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ningdidienAvatar border
TS
ningdidien
Memperbaiki Generasi Lewat Komunitas, Perempuan Harus Baca!


Berkomunitas dapat Menjinakkan Sifat Liar


Banyak binatang buas yang bisa menjadi jinak karena dilatih.
Loh kok analoginya pakai hewan sih? Jawabannya ada pada interaksi dengan mahluk lain. Artinya semakin banyak kita berinteraksi dengan orang lain, banyak berteman, banyak menerima saran, akan semakin terbuka hati dan pikiran, maka akan semakin mudah kita memperbaiki diri dengan kehadiran orang lain.

Dokumen Pribadi


Gansis pasti bertanya-tanya apa hubungannya komunitas, perempuan, dan sifat liar?

Kita ketahui bahwa perempuan mempunyai andil yang cukup besar dalam mencetak generasi. Namun bagaimana bisa mencetak generasi yang baik jika perempuannya nda punya pengalaman apapun, atau sebaliknya mempunyai sifat liar?
Liar disini yang ane maksud adalah senang dengan popularitas dan mudah baper.
Tanpa dipungkiri hati perempuan memang senang jika mendapat pujian, perlakuan istimewa, tepuk tangan, dan hal-hal yang cenderung mengarah pada popularitas, sedangkan disisi lain perempuan merupakan mahluk yang mudah baper (terbawa perasaan).


Perempuan dengan segala sifat di atas perlu bergabung dalam sebuah komunitas untuk sharing berbagai hal. Terlebih lagi saat menemui masalah, secara reflek berbagai rasa berkecamuk dalam dada, seperti rasa sedih, bingung, galau, bahkan marah yang rentan menyerang psikologis perempuan dan dapat berujung stres. Hal inilah yang dirasa penting bagi perempuan untuk bergabung dalam komunitas untuk menghibur hati dan mengusir stres.


Membangun generasi lewat komunitas, kok bisa? Jawabannya jelas bisa.


Banyak komunitas yang ane ikutin mulai yang berhubungan sama hoby maupun kerjaan, baik berupa komunitas online maupun offline. Tapi yang ingin ane bagikan yang berhubungan dengan generasi muda. Karena kita ketahui bahwa generasi muda banyak yang mengalami kemerosotan, terutama moral karena pergaulan yang salah dan diluar koridor.


Kebetulan Ane lagi aktif di sebuah komunitas yang menamai dirinya dengan GMTP ( Gerakan Malang Tanpa Pacaran)
Wow... kalau dilihat namanya nampak komunitasnya mainstream.. Tenang GanSis jangan salah arti, komunitas ini positif kok, nda se seram namanyaemoticon-Blue Guy Peaceemoticon-Blue Guy Peace
Kebetulan ane menjadi salah satu penasehat di komunitas itu yang kebanyakan anggotanya merupakan mahasiswa dan anak sekolah.
Sedangkan GMTP fokusnya lebih ke pengembangan mental dan akhlak yang kita tahu generasi sekarang sudah jauh dari koridor. Nah, kalau untuk yang udah siap nikah ada program taaruf. Jadi jangan khawatir Gan Sis kalau ndak dapat jodoh karena nda pacaran.

Dokumen Pribadi


Ane juga sempat mengenal komunitas perempuan hebat yang menamai dirinya SPAK (Saya Perempuan Anti korupsi). Dari namanya nampak Wow kan?emoticon-Blue Guy Peace
Begitu pula dengan sosok perempuan yang menginspirasi ane. Sekalipun usianya sudah tidak muda, namun semangat beliau membuat ane iri. Ya, beliau adalah Bunda Anis yang tidak sengaja kami dipertemukan dalam sebuah pelatihan. Dari situ beliau mengenalkan ane pada komunitas menulis. Tuh kan Wow lagi.. emoticon-Malu (S)emoticon-Malu (S) Nah, untuk yang satu ini lain kesempatan saja dijabarin..

Lah, kok yang di singgung perempuan terus bukan generasi muda? Kan yang di bahas tadi generasi muda.
Nah, kata kuncinya ada pada perempuan. Jadi, perempuan dulu harus mengenal komunitas, baru membangun generasi.

Bagaimana cara membangun generasi? Yah salah satunya dengan komunitasemoticon-Blue Guy Peace
Banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan dalam komunitas mulai dari menimba ilmu, bakti sosial, bahkan travelling yang pastinya akan menjadikan kita lebih produktif dan berfikir positif.

Dokumen Pribadi


Beberapa manfaat dari komunitas yang ane rasa bisa membangun generasi, antara lain:

1. Berkomunitas menjadikan kita lebih bisa mengontrol diri
Dalam berkomunitas tentu kita menjumpai teman dengan berbagai karakter, ada yg kita sukai ada pula yang kurang kita sukai. Nah saat berinteraksi dengan orang lain kita dituntut untuk bisa memposisikan diri. Disinalah manajemen baper berfungsi, karena banyak permasalahan yang dilakukan oleh anak muda sekarang yang disebabkan hanya persoalan sepele. Boleh baper asal bisa memposisikan pada tempatnya
Spoiler for Memahami antar personal:


2. Berkomunitas bisa menambah wawasan
Tak bisa dipungkiri ketika kita berinteraksi dengan orang lain pasti banyak hal baru yang kita ketahui, dengan begitu akan menambah wawasan kita. Ini penting bagi generasi muda yang lebih banyak menutup diri dari dunia luar. Semakin bertambah wawasan kita akan semakin cepat kita memahami berbagai persoalan.
Bagaimana bisa bertambah wawasannya jika hanya menjelajah lewat dunia maya? Begitu menghadapi dunia nyata seolah menjadi liar, hal ini pula yang sering menjadi pemantik pertengkaran di kalangan generasi muda, Bener kan?

Spoiler for Mendapat Ilmu baru dari komunitas:


3. Berkomunitas dapat menambah percaya diri
Tidak bisa dipungkiri bahwa generasi muda masa kini banyak yang memiliki sifat tertutup dan demam panggung. Bagaimana tidak kalau kegiatan hariannya banyak berinteraksi dengan gadget. Nah dengan berkomunitas kita akan bertemu dengan teman baru yang akan memberikan masukan-masukan untuk lebih baik.

Spoiler for Banyak kegiatan untuk melatih Percaya Diri, seperti bakti sosial:


4. Berkomunitas menjadikan hidup lebih berwarna
Bertemu orang baru, bercanda, bercerita, bahkan traveling akan sedikit mengurangi penat di kepala. Bagi generasi muda ini sangat bagus karena bisa merangsang kemampuan diri untuk lebih produktif.

Spoiler for Banyak kegiatan yang bisa dilakukan bersama komunitas:


5. Berkomunitas dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi
Sudah pasti ketika kita bertemu dengan orang lain membutuhkan komunikasi. Semakin sering kita berkomunikasi dengan orang lain, pasti semakin bagus cara kita bertutur kata, anggap saja sedang ujian praktek. Seperti kita ketahui kemampuan berkomunikasi generasi muda kita yang kurang tepat antara ke teman sejawat dan orang tua.

Spoiler for Bertemu dengan banyak orang dan berbagai kegiatan:


6. Berkomunitas dapat meningkatkan pendapatan
Bagi yang percaya akan keberuntungan pasti dia banyak bergaul, karena percaya setiap orang mempunyai kadar rejeki berbeda. Ketika kita banyak bertemu dengan orang lain, barangkali waktu itu dewi fortuna sedang tidak berpihak pada kita tapi karena adanya teman kita jadi memperoleh rejeki itu. hehe.. ini sih percaya nda percaya yah.
Jelasnya, semakin banyak jaringan akan membuka jalan rejeki, kalau soal ini generasi muda paham banget karena banyak dari mereka yang pandai memanfaatkan peluang untuk bisnis. Asal nda manfaatin temennya yahemoticon-Cape d... (S)

Dokumen Pribadi


Nah itulah tadi beberapa penjabaran dan manfaat komunitas untuk generasi muda versi ane.

Gimana GanSis berkomunitas itu asik kan? Yang pasti akan menjadikan hidup lebih berwarna dan pastinya ndak bakalan liar lagi deh.

Semoga setelah membaca tulisan ane GanSis tertarik buat gabung di komunitas sesuai dengan minat dan karakter masing-masing.


Tapi penting juga untuk memilih komunitas yang tepat.
Seperti nasehat yang pernah diberikan mudarisah ane, bahwa teman itu ada yg seperti racun, ada pula seperti obat.
Jadi pandailah memilih komunitas.

emoticon-Shakehand2emoticon-Shakehand2


Penulis :Ningdidien
Sumber :Opini Pribadi
Diubah oleh ningdidien 29-09-2019 13:46
4iinch
zafinsyurga
somplaktajir13
somplaktajir13 dan 21 lainnya memberi reputasi
22
5.8K
229
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.